6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau Khas

Waterbuck tidak memiliki terlalu banyak ragam vokalisasi

Waterbuck adalah antelop besar yang banyak ditemui di Afrika. Nama ilmiahnya adalah Kobus ellipsiprymnus. Terdapat 13 subspesies yang dikelompokkan dalam dua varietas yaitu waterbuck biasa dan defassa waterbuck. Panjang tubuhnya sekitar 177-235 cm dan memiliki tinggi kisaran 120-136 cm. Berat waterbuck jantan biasanya sekitar 198-262 kg, sementara betina kisaran 161-214 kg. Fakta berikut akan membantumu mengenal mamalia yang satu ini lebih jauh.

1. Waterbuck berasal dari Afrika

6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau KhasWaterbuck (pixabay.com/Nel Botha)

Waterbuck menghuni hutan tepi sungai, semak belukar dan sabana di sepanjang sungai, danau dan lembah. Mereka bisa kamu temui di bagian timur dan selatan Afrika. Rentang wilayahnya berada di Angola, Botswana, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Kenya, Namibia, Afrika Selatan, Tanzania dan Uganda. Juga beberapa negara di Afrika Barat dan utara seperti Chad, Pantai Gading, Ghana, Mali, Niger, Migeria dan Senegal, dilansir Animalia.

2. Waterbuck sangat bergantung pada air

6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau KhasWaterbuck (pixabay.com/Christo Ras)

African Wildlife Foundation menjelaskan bahwa waterbuck lebih bergantung pada air daripada ternak domestik yang ada. Karenanya, mereka harus tetap berada di dekat sumber air. Waterbuck mengonsumsi jenis rumput kasar yang jarang dimakan oleh hewan lainnya, terkadang mereka juga mencari daun dari pohon dan semak tertentu. Waterbuck biasanya makan saat fajar dan petang, dan menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat.

3. Tanduk waterbuck tumbuh saat berumur 8-9 bulan

6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau KhasWaterbuck (pixabay.com/evaschlomberg)

Waterbuck adalah dimorfik, baik jantan dan betina memiliki perbedaan yang bisa dilihat dengan jelas. Waterbuck jantan berukuran 25 persen lebih besar dari betina dan memiliki tanduk panjang yang bercincin. Ukuran tanduknya beragam, mulai dari 55-99 cm. Umur dari jantan menentukan panjang tanduknya.

Melansir Africa Freak, waterbuck akan menumbuhkan tanduknya saat berumur sekitar 8-9 bulan. Hal tersebut juga menandakan bahwa jantan muda harus berpisah dari kawanannya. Waterbuck jantan muda akan membentuk kelompok bujangan dan tetap bersama hingga mereka dewasa, setelahnya akan pindah dan membuat kawanannya sendiri.

Baca Juga: 6 Fakta Aneh Platipus, Mamalia Unik yang Tak Memiliki Gigi dan Perut!

4. Waterbuck memiliki bau alami

6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau KhasWaterbuck (pixabay.com/Ian Lindsay)

Waterbuck bisa berlari dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam. Tidak hanya berlari dengan cepat, mereka juga mengeluarkan sekresi zat berminyak dari kulitnya untuk mengelabui aroma dan melindungi mereka dari serangan, dilansir Kidadl. Tidak hanya itu, waterbuck juga menggunakan aroma tersebut untuk menandai wilayahnya sehingga mereka tidak perlu menggunakan kotoran dan air seninya, jelas A-Z Animals.

5. Waterbuck tidak memiliki vokalisasi yang banyak untuk berkomunikasi

6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau KhasWaterbuck (pixabay.com/Herbert Bieser)

Waterbuck tidak memiliki terlalu banyak vokalisasi untuk berkomunikasi. Mereka banyak menggunakan aroma untuk berkomunikasi sehingga mengandalkan indera penciumannya. Waterbuck betina berkomunikasi dengan anaknya dengan suara mengembek dan dengusan. Melansir Kidadl, Selama musim kawin, jantan biasanya membaui betina yang siap untuk kawin.

6. Waterbuck terkadang bermigrasi saat awal musim hujan

6 Fakta Waterbuck, Melarikan Diri dari Musuh Melalui Bau KhasWaterbuck (pixabay.com/Chris Stenger)

Waterbuck biasanya menetap pada satu wilayah. Akan tetapi, terkadang mereka bisa bermigrasi saat awal musim hujan. Waterbuck suka berteman dan biasanya membentuk kawanan yang terdiri dari 6-30 individu. Ada beberapa kelompok kawanan yaitu pembibitan, bujangan dan pejantan teritorial.

Animalia menjelaskan bahwa jantan muda yang membentuk kawanan bujangan biasanya berkeliaran di wilayah jelajah betina. Mereka biasanya makan saat fajar dan petang. Mereka terkadang memasuki air untuk melarikan diri dari pemangsa, namun sebenarnya tidak terlalu menyukai air.

Waterbuck adalah antelop besar yang suka berteman, mereka cenderung membentuk kawanan. Mereka tidak terlalu memiliki banyak variasi vokalisasi dan mengandalkan aroma untuk berkomunikasi. Bagaimana pendapatmu tentang waterbuck?

Baca Juga: 5 Fakta Unik Gemsbok, Mamalia Besar Afrika Hobi Berpoligami

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya