4 Fungsi Partai Politik Negara Demokratis, Sudahkah Berjalan Efektif?

Apa saja fungsi partai politik?

Memasuki tahun politik yang semakin intens sebab pemilihan umum akan dilaksanakan dengan segera. Jauh hari sebelumnya, para partai politik yang ada di Indonesia sudah mempersiapkan banyak strategi untuk bisa mencapai tujuan dari partai tersebut, entah itu membentuk koalisi ataupun menyusun rencana bagaimana memenangkan banyak kursi di parlemen.

Dinamisnya perpolitikan di Indonesia dengan partai politik yang memiliki peran penting di dalamnya harus menjadi perhatian bersama, salah satunya mengenai fungsi partai politik. Apa saja fungsi-fungsi tersebut, yuk baca secara perlahan!

1. Sebagai sarana komunikasi politik

4 Fungsi Partai Politik Negara Demokratis, Sudahkah Berjalan Efektif?Sekumpulan orang yang sedang berkomunikasi (pexels.com/ fauxels)

Partai politik hadir menjadi wadah yang menampung pendapat maupun aspirasi dari masyarakat luas, yang nantinya akan dirumuskan menjadi kepentingan bersama. Hal ini dilakukan agar semua aspirasi jelas dan tidak saling berbenturan.

Setelah perumusan kepentingan, kemudian aspirasi tersebut dirumuskan oleh partai politik menjadi usulan kebijakan yang dimasukkan ke dalam program partai. Partai politik akan memperjuangkan itu dan nantinya disampaikan melalui parlemen kepada pemerintah agar dijadikan sebagai public policy (kebijakan publik).

Selain sebagai wadah yang menampung aspirasi rakyat, partai politik juga akan menjadi perantara yang menyebarluaskan kebijakan-kebijakan dan program-program pemerintah. Hal ini dilakukan agar terjadi dialog dua arah, dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah. Singkatnya, partai politik hadir sebagai jembatan penghubung.

2. Sebagai sarana sosialisasi politik

4 Fungsi Partai Politik Negara Demokratis, Sudahkah Berjalan Efektif?Ilustrasi media yang digunakan sebagai sarana sosialisasi (pexels.com/Pixabay)

Peran partai politik sebagai sarana sosialisasi politik dilakukan untuk menyebarluaskan nilai-nilai politik antar generasi. Sosialisasi bisa dilakukan melalui ceramah-ceramah, kursus kader, penerangan, media massa, pelatihan dan banyak cara lainnya. Selain itu, sosialisasi partai politik dilakukan untuk membangun citra partai politik yang identik dengan memperjuangkan kepentingan umum.

Dalam hal ini, partai politik juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik kadernya sebagai sosok yang menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan sendiri. Namun tak jarang kita menemui implementasi fungsi ini tidak berjalan dengan baik. 

Baca Juga: 5 Isu Politik yang Memanas di Tahun Ini, Jelang Pemilu 2024

3. Sebagai sarana rekrutmen politik

4 Fungsi Partai Politik Negara Demokratis, Sudahkah Berjalan Efektif?Ilustrasi kata recruitment (pexels.com/Anna Tarazevich)

Proses yang rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik ialah untuk menjamin keberlangsungan dan lestarinya partai tersebut. Partai politik tentu saja memiliki kepentingan untuk memperbanyak kader, akan tetapi kualitas setiap kader juga harus diperhitungkan. 

Partai politik harusnya menjadi wadah lahirnya calon-calon pemimpin yang berintegritas, loyal pada negara dan mengedepankan kepentingan rakyat. Karenanya kualitas dari kader partai juga harus menjadi sorotan penting dari setiap partai politik yang ada.

4. Sebagai sarana pengatur konflik

4 Fungsi Partai Politik Negara Demokratis, Sudahkah Berjalan Efektif?Ilustrasi diam membiarkan konflik terjadi (pexels.com/Anete Lusina)

Konflik bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan dipicu dari hal terkecil pun akan berpotensi menjadi konflik yang besar. Sebagai negara dengan masyarakat yang sifatnya heterogen, potensi konflik bisa berasal dari banyak hal, entah itu konflik etnis, agama hingga sosial-ekonomi.

Partai politik hadir sebagai penengah untuk menangani konflik tersebut, ataupun sekadar menemukan solusi agar konflik yang hadir tidak memiliki dampak negatif yang meluas. Partai politik akan menjadi pihak penghubung psikologis maupun organisasional antar rakyat dan pemerintah.

Secara umum itulah empat fungsi partai politik di negara demokratis, sekaligus yang digunakan sebagai tolak ukur berhasil atau gagalnya partai politik. Dalam sudut pandang kalian setelah membaca empat fungsi tersebut, bagaimana menurutmu partai politik yang ada di Indonesia? Sudahkah partai politik menjalankan fungsinya dengan baik dan efektif?

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya