7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan Perhiasan

Ada hampir 15.000 spesies kumbang permata di dunia

Kumbang permata memiliki penampilan mencolok dengan warna terang yang indah. Mereka berada dalam famili Buprestidae, tapi jumlah populasi pastinya masih belum diketahui. Menariknya, kumbang permata bisa hidup lebih lama pada siklus pupa, tapi hanya hidup sekitar 3 minggu saat menjadi dewasa.

Walaupun ada banyak spesies dari kumbang permata, mereka ternyata lebih memilih hidup menyendiri, lho. Jika kamu tertarik mengenal mereka lebih jauh, fakta-fakta berikut ini bisa membantumu!

1. Wilayah penyebaran kumbang permata

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Kumbang permata merupakan serangga penggerek kayu. Mereka menghuni berbagai jenis habitat hutan dan daerah tropis. Selama ada sumber makanan, mereka bisa hidup di mana saja. Kumbang permata menyukai tanaman mati dan membusuk, kamu mungkin banyak menemuinya di sekitar daerah yang sering terjadi kebakaran.

A-Z Animals menginformasikan bahwa kumbang permata bisa kamu temui di semua benua kecuali Antartika. Akan tetapi, tidak semua spesies bisa kamu temui di seluruh dunia walaupun penyebarannya sangat luas.

Baca Juga: 5 Fakta Grand Canyon yang Jarang Diketahui, Ngarai dengan Ribuan Gua

2. Kumbang permata memakan tumbuhan

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (pixabay.com/Beverly Buckley)

Kumbang permata merupakan kumbang yang memakan kayu atau tumbuhan. Banyak dari mereka suka mengonsumsi pohon ek, pinus, cemara dan hemlock. Beberapa spesies bahkan dinamai dari makanan kesukaannya, lho. Kumbang permata juga bisa memakan daun, batang dan rumput.

Mereka hampir mengonsumsi semua bagian tanaman. Kamu harus mengingat bahwa kumbang permata ternyata tidak memakan jarum pinus, lho.

3. Kumbang permata melalui metamorfosis sempurna

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (pixabay.com/Jugen)

Sama seperti kumbang lainnya, spesies satu ini juga mengalami metamorfosis sempurna dengan empat tahap siklus kehidupan. Mereka melalui proses telur, larva, pupa dan dewasa. Betina dewasa biasanya menyimpan telurnya di pohon inang, pada celah-celah kulit kayu.

Ketika larva menetas, mereka segera membuat terowongan ke dalam pohon untuk makan dan tumbuh. Setelahnya menjadi kepompong di dalam pohon. Kumbang permata dewasa muncul dan keluar dari pohon setelah melengkapi semua proses metamorfosis, jelas ThoughtCo.

4. Beberapa kumbang permata bisa menunda kemunculannya, lho!

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (commons.m.wikimedia.org/CSIRO)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa beberapa kumbang permata bisa menunda kemunculannya pada kondisi tertentu. Masalah tersebut misalnya seperti pohon inang dipanen dan digiling. Mereka terkadang muncul dari produk kayu seperti furnitur setelah kayu tersebut dipanen selama bertahun-tahun.

Terdapat beberapa catatan mengenai kumbang permata yang muncul 25 tahun atau lebih setelah menempati kayu inangnya. Kemunculan paling lama oleh kumbang permata dewasa adalah 51 tahun. Menarik, bukan?

5. Kumbang permata hidup menyendiri

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Pada sebagian besar waktu, kumbang permata hidup menyendiri. Berdasarkan informasi dari Natural History Curiosities, mereka mungkin berada di habitat kumbang lain tapi tetap memilih sendirian hingga memasuki musim kawin. Kebanyakan kumbang permata menghabiskan seluruh hidupnya di area yang sama atau sekitarnya. 

6. Terdapat hampir 15.000 spesies kumbang permata di dunia

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (commons.m.wikimedia.org/gailhampshire)

Kumbang permata hampir tersebar di seluruh dunia, kamu mungkin pernah melihat beberapa spesies. Terdapat hampir 15.000 spesies kumbang pertama yang ada di dunia saat ini. Itu juga mebuat famili Buprestidae sebagai salah satu kelompok kumbang terbesar.

7. Kumbang permata dimanfaatkan untuk perhiasan

7 Fakta Kumbang Permata, Hewan yang Dijadikan PerhiasanKumbang permata (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Fakta satu ini mungkin terdengar tidak biasa, tapi kumbang permata ternyata kerap dimanfaatkan sebagai perhiasan unik, lho. Sayapnya berwarna-warni dan keras membuat banyak orang menggunakannya sebagai pengganti permata. Sebagian besar perhiasan dari kumbang permata tidak dibuat sama persis, jadi itu terlihat berbeda satu sama lainnya.

Biasanya mereka memilih menggunakan spesies kumbang permata yang lebih besar. Perhiasan dari kumbang permata sangat populer di Jepang, India dan Thailand. Walau digunakan sebagai perhiasan, populasi kumbang permata tidak terancam tapi beberapa yang dianggap sebagai hama kerap dimusnahkan. Meski begitu, keberadaan kumbang permata merupakan berkah alam yang harus ada dan tetap berada di alam.

Kumbang permata menjadi salah satu kelompok kumbang terbesar dengan hampir 15.000 spesies. Mereka juga nampak mencolok dengan berbagai warna dan corak di tubuhnya. Menariknya, kumbang permata bahkan bisa dijadikan sebagai perhiasan bergaya unik!

Baca Juga: 7 Fakta Serangga Tongkat, Betinanya Dapat Bertelur Tanpa Kawin

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya