8 Fakta Kura-kura Sulcata, Mereka Menangis saat Sakit

2. Kura-kura sulcata bisa menoleransi suhu rendah

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Unknown)

Kura-kura sulcata menyukai padang rumput gersang di Arizona dan California. Walaupun mereka bisa bertahan hidup dengan baik di iklim dingin, mereka juga bisa mengatasi suhu rendah. Menariknya, kura-kura sulcata bisa menoleransi suhu serendah 45 derajat fahrenheit, jelas A-Z Animals.

3. Kura-kura sulcata bisa hidup hingga 100 tahun

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Emoke Denes)

Kura-kura sulcata merupakan salah satu hewan yang hidup sangat lama. Sumber yang sama menjelaskan bahwa mereka bisa hidup hingga 100 tahun. Kura-kura sulcata yang hidup di alam liar memiliki rentang hidup lebih pendek. Terdapat beberapa ancaman yang bisa memperpendek hidup mereka mulai dari pemangsa, penyakit dan cuaca yang tidak cocok.

4. Kura-kura sulcata hidup menyendiri

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Gregory Moine)

Kura-kura sulcata biasanya hidup menyendiri. Mereka hanya terlihat bersama dengan yang lain ketika musim kawin. Berdasarkan informasi dari Kidadl, mereka akan melindungi telur di sarang tapi tidak membesarkan anaknya bersama.

5. Kura-kura sulcata sangat berisik saat kawin

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Kura-kura sulcata ternyata sangat ribut saat kawin, lho. Itu bisa menjadi intens, mirip seperti kucing yang kawin. Akan ada banyak erangan, dengusan dan hantaman keras. Jantan menanduk dan membenturkan kepalanya ketika mereka sudah siap kawin.

Menariknya, kura-kura sulcata jantan menghabiskan sebagian besar masa aktifnya untuk mencari pasangan. Ketika mereka menemukan betina yang sudah dewasa reproduktif, jantan akan mulai bergerak.

Baca Juga: 6 Fakta Kura-kura Kaki Merah, Bagaimana Mereka Mengatur Suhu Tubuh?

6. 'Paruh' kura-kura sulcata bisa tumbuh besar

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Derrick Coetzee)

Ketika kamu memperhatikan kura-kura sulcata dari samping, kamu bisa melihat tonjolan keras dan tajam di mulutnya. Itu merupakan daerah paruh kura-kura, mereka tidak memiliki gigi sehingga rahangnya ditutupi lapisan tanduk yang membentuk paruh kuat dan tajam. Mereka makan dengan menggunakan paruhnya untuk mencabik makanan.

Terkadang, paruh tersebut tumbuh terlalu besar jika tidak mendapatkan nutrisi yang tepat. Paruh sulcata yang tumbuh besar bisa disebabkan oleh penyakit tulang dan trauma. Jika kamu memelihara kura-kura sulcata, perhatikan hal ini, ya.

7. Kura-kura sulcata mempunyai 3 organ sensorik penting

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Paul Bernard)

Apa saja tiga organ sensorik dari kura-kura sulcata? Itu adalah penglihatan, penciuman dan pengecapan. Mereka memiliki indera penglihatan yang sangat tajam. Pengecapan dan penciumannya juga penting karena membantu kelangsungan hidup kura-kura sulcata.

Hal tersebut berguna mencari makanan, mengamati pasangan dan memperhatikan ancaman bahaya. Aroma juga membantunya membedakan wilayah untuk menemukan tempat tinggal dan membangun sarang yang tepat. Kura-kura mengumpulkan informasi dari partikel berbau di udara.

8. Kura-kura sulcata menangis ketika sakit

Kura-kura sulcata (commons.m.wikimedia.org/Nasser Halaweh)

Kamu membacanya dengan benar! Kura-kura sulcata akan mengeluarkan tangisan ketika mengalami infeksi pernapasan. Jika lendirnya terlalu banyak, saluran napasnya akan menyempit. Terkadang tangisannya mirip dengan suara kucing kecil.

Terkadang mereka hanya mengeluarkan suara meow lembut atau pekikan bernada tinggi. Kamu harus memperhatikan hal ini ketika ingin memeliharanya, sebab akan membutuhkan banyak waktu, uang dan keahlian.

Kura-kura sulcata merupakan hewan yang menarik, bukan? Mereka bisa hidup hingga 100 tahun di penangkaran. Sebagai informasi tambahan, kura-kura sulcata ternyata bisa menggali melalui tembok dan fondasi rumah, lho. Jadi, mereka sebenarnya tidak terlalu cocok untuk dipelihara. Fakta apa yang paling unik menurutmu?

Baca Juga: 8 Fakta Unik Kura-kura Galapagos, Gaya Hidupnya Serba Lambat