6 Fakta Langur Kaki Merah, Dijuluki sebagai Ratunya Primata

2. Langur kaki merah memiliki beberapa kantung di perutnya yang membantu mencerna makanan

Langur kaki merah (commons.m.wikimedia.org/Wilfried Berns)

Langur kaki merah adalah monyet pemakan daun, mereka juga mengonsumsi buah-buahan, bunga dan tanaman lainnya untuk menambah suplemen. Berdasarkan informasi dari Critter Facts, langur kaki merah mempunyai beberapa kantung di perutnya yang berisi bakteri untuk memecah dedaunan yang dimakannya. Selain itu, langur kaki merah tidak terlalu bergantung pada air karena mendapatkan asupan airnya dari makanannya.

3. Langur kaki merah menghabiskan sebagian besar hidupnya berada di atas pohon

Langur kaki merah (commons.m.wikimedia.org/Art G.)

Langur kaki merah hidup di atas pohon, adaptasi tubuh dengan lengan dan ekor yang panjang membantunya berayun di antara cabang pepohonan. Langur kaki merah remaja memilih bergerak dan berayun seperti Tarzan, berbeda dengan langur kaki merah yang lebih suka melompat dengan dua kakinya. Mengapa demikian? Sebab sering bertambahnya usia, mereka semakin tua dan berat.

4. Langur kaki merah hidup dalam kelompok dengan pembagian unik

Langur kaki merah (commons.m.wikimedia.org/Eprc.asia)

Ketika di malam hari, langur kaki merah akan membentuk kelompok besar. Biasanya, kelompok itu akan terpisah menjadi kelompok kecil saat pagi dan siang hari. Mereka biasanya terdiri dari 30-50 individu, walaupun pembentukan kelompoknya dipengaruhi oleh habitatnya.

Melansir Net Primate Conservancy, ukuran kelompok juga bisa menurun tergantung pada ketersediaan makanan. Mereka lebih memilih tidur di pepohonan tinggi untuk menghindari pemangsa.

Baca Juga: 8 Fakta Menakjubkan Gorila, Primata Cerdas yang Sangat Kuat!

5. Langur kaki merah berkomunikasi dengan berbagai cara

Langur kaki merah (commons.m.wikimedia.org/James Hunt)

Langur kaki merah berkomunikasi melalui sentuhan, sinyal visual dan vokalisasi. Kelompok perawatan adalah aktivitas yang sangat penting untuk memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Pengekspresian diri mereka biasanya terdiri dari membuka mulut, gigi terbuka sebagian dan dagu terangkat ke depan. Itu biasa dilakukan untuk mengintimidasi lawan atau menyampaikan ancaman.

Vokalisasi mereka biasanya terdiri dar geraman bernada rendah, jeritan atau gonggongan pendek dan keras. Itu dilakukannya saat terkejut. Menariknya, betina biasanya melakukan pendekatan terlebih dahulu untuk mengajak jantan untuk kawin, lho.

6. Sistem perkawinan langur kaki merah adalah poligini

Langur kaki merah (commons.m.wikimedia.org/fPat Murray)

Langur kaki merah adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina selama musim kawin. Seperti yang disebutkan pada fakta sebelumnya, betina ternyata mencoba mendekati jantan dengan membaringkan wajahnya di ranting, menatap pasangan yang dipilihnya dan melihat lurus ke bahunya. Jika jantan tertarik, mereka akan menatap sang betina.

Musim kawin biasanya terjadi dari Agustus hingga September. Masa kehamilan betina berlangsung selama 165-190 hari dan akan melahirkan satu bayi. Mereka lahir dengan mata terbuka dan langsung bergelangtungan pada ibunya.

Spesies primata dengan penampilan yang sangat unik, bukan? Gaya hidup mereka sebagian besar sama seperti spesies langur lainnya. Tertarik melihat langur kaki merah secara langsung?

Baca Juga: 8 Fakta Monyet Tupai, Primata Lincah yang Cerdas!