6 Fakta Nuri Bayan Maluku, Betina dan Jantan Dikira Beda Spesies

2. Menu makannya sangat beragam

Nuri bayan maluku (commons.m.wikimedia.org/Jim Bendon)

Sebagai herbivora, nuri bayan Maluku memiliki banyak pilihan makanan. Mereka mengonsumsi buah dan beri, kacang-kacangan, biji-bijian, bunga dan nektar. Beberapa buah bahkan dibelah untuk dimakan daging buah dan bijinya. Nuri bayan Maluku bisa mencari makan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok besar.

Pengaturannya ditentukan berdasarkan melimpahnya sumber makanan yang ada. Penempatan sarangnya juga sering didasarkan pada sumber makanan yang tersedia di sekitarnya.

3. Jantan dan betina nuri bayan Maluku pernah dianggap sebagai spesies yang berbeda

Nuri bayan maluku (commons.m.wikimedia.org/Sheba_Also)

Tidak sampai pada awal abad ke-20, nuri bayan Maluku jantan dan betina dianggap sebagai dua spesies yang berbeda. Alasannya karena perbedaan keduanya begitu mencolok, terutama pada warna bulunya. Berdasarkan informasi dari Seaworld Parks and Entertainment, nuri bayan Maluku jantan memiliki saya berwarna hijau cerah dan warna merah di bagian bawah serta disepanjang sisi tubuhnya.

Berbeda dengan betina yang warnanya dominan biru, merah marun dan merah. Selain itu, jantan mempunyai patuh berwarna kuning-oranye dan hitam tidak sama dengan paruh betina yang hitam seluruhnya.

4. Bagaimana cara berkomunikasi nuri bayan Maluku?

Nuri bayan maluku (commons.m.wikimedia.org/Sheba_Also)

Spesies nuri ini akan memekik berulang kali saat berada di udara, terdengar seperti 'krraach-krrrakk'. Ketika sedang menyusui, kamu mungkin mendengar suara tangisan atau seperti peluit lembut. Saat berpasangan, mereka menyuarakan 'chee-ong', tapi sejauh ini masih belum diketahui vokalisasinya saat mempertahankan wilayahnya.

Menariknya, nuri bayan Maluku juga menggunakan kepekaannya terhadap panjang gelombang ultraviolet untuk mengidentifikasi pasangannya. Selain dari vokalisasi, mereka juga berkomunikasi melalui aroma dan gerakan tubuh.

5. Sistem perkawinan nuri bayan Maluku

Nuri bayan maluku (commons.m.wikimedia.org/Sheba_Also)

Pembangunan sarang penting dilakukan sebelum mereka memutuskan untuk menempatkan telurnya. Nuri bayan Maluku biasanya memilih bersarang di dalam lubang pepohonan besar. Betina mempertahankan sarangnya dengan gigih, bahkan menetap di pohon yang dipilihnya selama sepanjang tahun dan bergantung pada jantan untuk memberikannya makanan.

Setiap musim kawin, betina bisa menghasilkan dua telur yang dierami oleh betina selama sebulan. Anaknya baru bisa meninggalkan sarang di usia 11 minggu, tapi baru mencapai dewasa reproduktif di usia 2 tahun.

6. Populasi nuri bayan Maluku masih stabil

Nuri bayan maluku (commons.m.wikimedia.org/Tscherno)

Berdasarkan informasi terbaru dari IUCN, jumlah populasi nuri bayan Maluku di dunia saat ini mencapai 7,300 hingga 51,000. Jumlahnya tidak terlalu berfluktuasi, tapi populasinya di alam liar juga cenderung stabil. Walaupun begitu, ancaman utama mereka adalah perdagangan hewan sebagai peliharaan. Nuri bayan Maluku banyak ditangkap dan dijual sebagai hewan peliharaan.

Nuri bayan Maluku merupakan burung indah yang sangat berwarna. Karena warnanya itu, mereka pernah dianggap sebagai spesies yang berbeda. Sebagai informasi tambahan, betina ternyata sangat teritorial, lho. Mereka tidak ragu untuk mempertahankan sarangnya bahkan jika harus merenggang nyawa. Apakah kamu pernah melihat nuri bayan Maluku?

Baca Juga: 4 Penyebab Bulu Burung Peliharaan Mudah Rontok, Salah Perawatan!