7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat Berburu

Rubah tibet berlari dengan kecepatan 70.8 km/jam

Rubah tibet adalah salah satu rubah unik karena memiliki kepala persegi yang khas. Mereka juga dikenal sebagai rubah pasir tibet dan merupakan salah satu spesies rubah sejati yang menghuni daratan tinggi. Panjang tubuhnya kisaran 60-70 cm dengan berat 4-5.5 kg.

Untuk membantumu mengenalinya lebih baik, rubah tibet mempunyai bulu lebat yang lembut, moncong sempit dan ekor lebat. Bagian ubun-ubun, leher, punggung dan kaki bagian bawahnya berwarna cokelat kemerahan. Sementara ekornya berujung putih. Nama ilmiah rubah tibet adalah Vulpes ferrilata. Tertarik mengenalnya lebih jauh? Berikut adalah fakta lainnya tentang mereka!

1. Wilayah penyebaran rubah tibet

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuWilayah penyebaran rubah tibet (commons.m.wikimedia.org/Uwe Dedering)

Penyebaran rubah tibet terbatas pada dataran tinggi tibet di China bagian barat dan utara India, di Ladakh. Mereka juga berada di utara Himalaya pada wilayah perbatasan paling utara Nepal dan India. Animalia menginformasikan bahwa rubah tibet juga menghuni beberapa bagian provinsi Qinghai, Gansu, Xinjiang, Yunnan dan Sichuan di China.

Rubah tibet menghuni dataran tinggi dan perbukitan. Habitatnya terdiri dari padang rumput semi kering hingga gersang dan semak belukar. Mereka lebih memilih wilayah yang jauh dari manusia tapi penuh dengan tumbuhan lebat.

2. Rubah tibet berpasangan saat berburu

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuRubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain)

Tahukah kamu bahwa rubah tibet berpasangan saat berburu? Benar sekali, setelah itu mereka akan membagi makanan yang ditangkapnya. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, rubah tibet kebanyakan memakan hewan pengerat, terwelu, kelinci dan burung kecil di tanah.

Akan tetapi, rubah tibet sebenarnya adalah pemakan oportunistik. Mereka memakan apapun yang berhasil ditangkapnya. Pika bibir hitam nampaknya menjadi makaka kesukaan mereka.

3. Rubah tibet membentuk pasangan yang berlangsung selama seumur hidup

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuRubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain)

Rubah tibet adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang berlangsung selama seumur hidup. Betina akan hamil selama 50-60 hari dan setelahnya melahirkan 2-4 bayi di dalam sarangnya. Bayinya terlahir tak berdaya dan bergantung sepenuhnya pada orang tuanya hingga mereka mencapai usia 8-10 bulan.

4. Rubah tibet sebenarnya penyendiri

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuRubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain)

Sebenarnya, rubah tibet lebih suka hidup sendirian. Walaupun begitu, mereka terlihat berburu dan hidup berpasangan. Melansir Kidadl, rubah tibet tidak teritorial dan tinggal berdekatan dengan rubah lainnya. Mereka bahkan berbagi ikatan dengan beruang cokelat saat mencari makan dan memburu pika di habitatnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Siberian Ibex, Mamalia dengan Ukuran Tanduk Raksasa!

5. Bagaimana cara berkomunikasi rubah tibet?

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuRubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain)

Rubah tibet biasanya menggunakan visual, taktil, akustik dan zat kimia untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka tidak terlalu berisik karena tinggal berdekatan  sehingga komunikasi jarak jauh tidak terlalu sering dilakukan. Sama seperti hewan lainnya, rubah tibet membatasi wilayahnya menggunakan aroma.

6. Rubah tibet berlari sangat cepat

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuIlustrasi rubah tibet (commons.m.wikimedia.org/St. George Mivart)

Rubah tibet memiliki otot-otot yang sangat berkembang. Hal tersebut membantunya meraih kecepatan maksimal saat berlari. Satu sumber yang dikutip oleh Kidadl mengatakan bahwa rubah tibet bisa berlari hingga kecepatan 70.8 km/jam

7. Rubah tibet berperan mengendalikan populasi hewan pengerat

7 Fakta Rubah Tibet, si Cepat yang Berpasangan saat BerburuRubah tibet (youtube.com/Round Glass Sustain)

Ternyata rubah tibet memiliki peran yang cukup penting di habitatnya. Mereka membantu mengendalikan populasi hewan pengerat dari kebisaan makannya. Selain itu, rubah tibet juga membantu manganginkan tanah di seluruh wilayah jelajahnya.

Sangat menarik, bukan? Rubah tibet sebenarnya hidup menyendiri. Tapi, tidak ketika sudah berada dalam ikatan yang berlangsung seumur hidup. Mereka akan menghabiskan waktu berburu dan merawat anak-anaknya bersama.

Untuk bertahan hidup di habitatnya, mereka memiliki adaptasi bulu lebat yang lembut. Rubah tibet juga berlari cukup cepat untuk membantunya berburu dan melarikan diri dari pemangsa. Bagaimana pendapatmu tentang rubah tibet?

Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Endemik Jepang, Semuanya Punya Bulu Tebal!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya