6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!

Memburu tarantula sebagai makanan anak-anaknya

Tarantula hawk berada dalam dua genera yaitu Pepsis dan Hemipepsis. Mereka sangat mudah diidentifikasi karena tawon satu ini berukuran cukup besar. Tubuhnya hitam dan sayapnya berwarna oranye, terkadang dilapisi warna hitam. Panjang tubuhnya bisa mencapai 11 sentimeter. Terdapat 133 spesies yang diketahui dan semuanya hidup menyendiri, dilansir Natural History Museum.

Tapi, mengapa tawon ini dinamai sebagai tarantula hawk padahal selama ini tarantula dikenal sebagai jenis laba-laba? Itu karena mereka memburu tarantula, lho! Mari simak fakta unik lainnya dari serangga ini, yuk!

1. Wilayah penyebaran tarantula hawk

6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!Tarantula hawk (commons.m.wikimedia.org/Joshua Tree National Park)

Penyebaran tarantula hawk bisa kamu temui di area terbuka kering dan semi kering serta hutan hujan. Mereka bisa kamu temui di mana pun tarantula berada, tapi tidak di Antartika dan Eropa. A-Z Animals menginformasikan bahwa tarantula hawk hidup menyendiri dan menggali lubang untuk diri dan larvanya. Mungkin saja kamu menemuinya sedang menghisap nektar dari bunga.

Baca Juga: 6 Fakta Anthurium yang Unik, Jadi Penjernih Udara! 

2. Berspesialisasi untuk memakan nektar

6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!Tarantula hawk (commons.m.wikimedia.org/National Park Service)

Makanan utama tarantula hawk adalah nektar, mereka mengonsumsi nektar dan serbuk sari dari bunga. Khususnya bunga seperti milkweed, western soapweed dan mesquite. Saat mendatangi tanaman tersebut, mereka sekaligus menjadi penyerbuknya. Hal itu sangat penting bagi milkweed dan keberlangsungan kupu-kupu raja.

Kupu-kupu itu juga berperan sebagai penyerbuk dari milkweed. Selain nektar, serangga ini memakan buah yang difermentasi dan terkadang menghisap sarinya sampai mabuk, lho. Sebenarnya, tarantula hawk dewasa tidak memakan tarantula tapi menyimpannya untuk anak-anak mereka.

3. Hanya betina yang berburu

6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!Tarantula hawk (commons.m.wikimedia.org/Astrobadley)

Fakta sebelumnya menyebutkan bahwa tarantula hawk dewasa tidak memakan tarantula, tapi itu untuk anak-anaknya. Melansir Fact Animal, ternyata hanya betina yang melakukan perburuan, lho. Mereka akan mencari sarang laba-laba, ketika menemukannya, betina akan memotong perisai sutra pelindung yang menutupi lubangnya dan masuk dengan agresif setelah mendorong tuan rumah ke tempat terbuka.

Saat laba-laba terekspos, tarantula hawk akan memprovokasi targetnya. Mereka yang terprovokasi lalu memperlihatkan taring besarnya sebagai peringatan. Langkah tersebut sebenarnya mengekspos kelemahan laba-laba yang memperlihatkan gugus saraf paling mudah dinonaktifkan oleh tarantula hawk. Tawon ini akan menggunakan alat penyengat melengkungnya untuk mengatasi laba-laba dan melumpuhkannya.

4. Jantan tidak punya penyengat

6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!Tarantula hawk (commons.m.wikimedia.org/Mike Lewinski)

Jantan tidak melakukan perburuan, mereka juga tidak punya alat penyengat, lho. Ukurannya mencapai 7 mm, banyak pemangsa mencoba mengabaikan tawon ini. Hanya sedikit yang bisa memangsanya. Salah satunya adalah roadrunner, cuckoo penghuni tanah yang berlari cepat, bisa ditemui di Gurun sekitar Amerika Serikat dan Meksiko.

Kamu bisa membedakan jantan dan betina melalui antena melengkungnya. Jantan biasanya mempunyai antena yang lurus.

5. Sengatannya diklasifikasikan tingkat tinggi dalam Schmidt Pain Index

6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!Tarantula hawk (pixabay.com/Happy Camper Camper)

Seseorang bernama Justin Orvel Schmidt menyusun katalog tentang berbagai sengatan serangga yang diuji pada dirinya sendiri. Itu disebut sebagai Schmidt Pain Index, indeks yang terdiri dari empat tingkat sengatan, mulai dari kesemutan dari lebah di tingkat satu, lebah madu di tingkat dua, semut velvet di tingkat tiga dan hingga tingkat empat. Pada indeks tersebut, Schmidt menempatkan sengatan tarantula hawk dengan nilai empat.

6. Tarantula hawk membutuhkan racun untuk melumpuhkannya mangsa

6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!Tarantula hawk (commons.m.wikimedia.org/Coyote.F)

Dikutip dari sumber yang sama, tarantula hawk sepertinya berevolusi untuk rasa sakit. Mereka membutuhkan racun untuk melumpuhkan mangsa dan mempertahankan dirinya. Racun tarantula hawk berjumlah banyak tapi tidak berbahaya bagi manusia. Tapi, kekuatannya terletak di seberapa besar rasa sakit yang ditimbulkannya. Dikatakan bahwa jika kamu tersengat, rasa sakitnya berlangsung selama tiga menit.

Sekarang kamu tahu bahwa tarantula hawk memakan nektar. Mereka memiliki racun menyakitkan yang bisa melumpuhkan mangsa melalui sengatannya, tapi itu tidak membahayakan manusia. Jika disengat, rasa sakitnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Tapi, cobalah untuk menghindari sengatannya sebisa mungkin, ya.

Baca Juga: 5 Fakta Tarantula, Laba-Laba Beracun yang Berbahaya!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya