6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim Kawin

Warbler kuning betina bisa mengenali telur burung lain di sarangnya

Warbler kuning merupakan spesies warbler dunia baru yang memiliki nama ilmiah Setophaga petechia. Mereka berada dalam famili Parulidae dan tersebar di sepanjang Amerika Utara. Panjang tubuhnya mencapai 10-18 cm dengan berat 7-25 gram. Sementara itu, kepakan sayapnya mencapai 16-22 cm.

Mereka merupakan spesies burung penyanyi yang terkadang dijuluki sebagai burung kuning musim panas. Warbler kuning mempunyai warna bulu kuning cerah, itu membuatnya terlihat mencolok di alam liar. Mata dan paruh pendeknya berwarna gelap. Berikut adalah fakta menarik tentang mereka.

1. Wilayah penyebaran warbler kuning

6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim KawinWarbler kuning (commons.m.wikimedia.org/Paul Asman and Jill Lenoble)

Warbler kuning berkembang biak hampir di seluruh wilayah Amerika Utara, Karibia, dan bagian utara Amerika Selatan. Mereka menghabiskan musim dingin di bagian selatan wilayah penyebarannya, mulai dari selatan California hingga wilayah Amazon, Bolivia dan Peru. Habitat perkembangbiakannya biasanya berada di tepi sungai atau tanah lembab dengan banyak pepohonan kecil, khususnya willow.

Animalia menginformasikan bahwa kelompok warbler lainnya menghuni rawa bakau dan tumbuhan berkayu yang lebat. Mereka kurang suka semak belukar, lahan pertanian dan tepi hutan. Warbler kuning mungkin juga berada di pinggiran kota atau pemukiman kurang padat, kebun buah dan taman.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Barred Owl, Spesies Burung Hantu Besar dari Amerika Utara

2. Diet warbler kuning

6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim KawinWarbler kuning (commons.m.wikimedia.org/Mdf)

Warbler kuning biasanya mencari makan di puncak semak atau pepohonan kecil. Mereka kemudian melesat cepat di antara dahan untuk mencari mangsa. Berdasarkan informasi dari Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute, spesies burung satu ini banyak memakan serangga, ulat dan larva tapi kebanyakan buah di musim dingin.

3. Warbler kuning sangat teritorial saat musim kawin

6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim KawinWarbler kuning (pixabay.com/Simardfrancois)

Di luar musim kawin, warbler kuning biasanya menghabiskan waktu dalam kelompok kecil. Tapi, itu berbeda saat memasuki musim kawin, mereka bisa menjadi sangat ganas ketika melindungi wilayahnya. Warbler kuning tidak akan ragu mengusir penyusup yang masuk.

Jantan biasanya bertengger di puncak semak atau pepohonan sambil bernyanyi. Itu dilakukannya untuk menandai wilayah. Warbler jantan bahkan melakukan pertunjukan 'penerbangan melingkar' untuk mempertegas wilayah yang ditandainya.

4. Warbler kuning berkomunikasi melalui vokalisasi

6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim KawinWarbler kuning (pixabay.com/Vincent Simard)

Warbler kuning jantan biasanya bertengger di puncak semak atau pepohonan dan bersiul. Itu dilakukan secara berulang hingga sepuluh kali dalam semenit. Sementara itu, jantan dan betina mengeluarkan suara 'seet' berulang kali saat melihat cowbird mendekat. Cowbird terkenal sebagai parasit sarang yang menggantikan salah satu telur pemilik sarang dengan telurnya.

5. Sistem perkawinan warbler kuning adalah serial monogami dan poligini

6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim KawinWarbler kuning (commons.m.wikimedia.org/Jshamgochian)

Sistem perkawinan warbler kuning adalah serial monogami, mereka tetap bersama dengan satu pasangan hanya dalam satu musim kawin. Beberapa jantan bahkan melakukan poligini, mereka kawin dengan lebih dari satu betina. Musim kawinnya terjadi di bulan Mei atau Juni.

Betina bisa menghasilkan 3-6 telur dan mengambilnya sendirian selama 11-14 hari. Baru sekitar 3-4 minggu setelah menetas, mereka sepenuhnya independen dari induknya.

6. Warbler kuning jantan dan betina berbagi tugas merawat anak dengan baik

6 Fakta Unik Warbler Kuning, si Jantan Teritorial saat Musim KawinWarbler kuning (pixabay.com/Israel Alapag)

Warbler jantan dan betina membesarkan anak-anaknya dengan cara yang sama, tapi mereka memiliki tugas berbeda. Betina cenderung terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan sarang juga mengerami telur-telurnya. Sementara itu, jantan bertugas untuk menjaga lokasi sarang dan memberi makan betina bersama anak-anaknya.

Warbler kuning merupakan burung indah dengan warna cerahnya, bukan? Gaya hidupnya sama seperti kebanyakan spesies burung, jantan sangat agresif dan melindungi wilayahnya dengan ganas. Mereka tidak mempersilahkan penyusup untuk masuk dan mengganggu.

Sebagai informasi tambahan, warbler betina ternyata bisa mengenali telur burung lain di sarangnya, lho. Ketika mereka mendeteksinya, warbler akan membangun sarang baru di atas sarang lamanya. Apakah kamu tertarik untuk melihat warbler kuning?

Baca Juga: 7 Fakta Mergus merganser, Unggas yang Mampu Berlari Secepat Kilat

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya