6 Panduan Self Introduction Efektif di Setiap Situasi

Saat pertama kali memasuki lingkungan baru, ada satu 'ritual' yang tidak bisa kita tinggalkan. Hal itu adalah sesi perkenalan diri.
Memperkenalkan diri di hadapan orang baru tentu punya sensasi yang berbeda bukan, apalagi jika melakukannya dalam bahasa Inggris? Pasti terasa lebih menantang.
Nah, untuk membuat kesan pertama yang baik, ada beberapa panduan menyukseskan sesi self introduction. Simak terus untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan saat mendapat kesempatan 'introduce my self'.
1. Apa itu self introduction?

Sebuah self introduction akan membantu menjelaskan siapa diri kamu, apa yang kamu lakukan, dan apa saja yang perlu diketahui orang tentang kamu. Kamu harus memberikan perkenalan diri setiap bertemu orang baru dan tidak memiliki pihak ketiga untuk memperkenalkan.
Melansir situs Indeed, kamu sebaiknya menawarkan self introduction saat:
- Memulai wawancara kerja.
- Menghadiri proses perekrutan.
- Membuat jaringan dengan koneksi baru.
- Memberikan presentasi
Situasi yang mendorong untuk meminta 'introduce my self' harus dilakukan dengan benar agar memperoleh kesan yang baik. Sebuah perkenalan diri harus menyertakan nama, status pekerjaan atau pendidikan, dan informasi penting yang akan membantu kamu memberi impresi pada orang yang kamu ajak berkomunikasi.
Lalu, informasi apa saja yang perlu kita sampaikan saat sesi self introduction? Selengkapnya akan dibahas satu per satu berikut ini.
2. Nama

Materi introducing my self biasanya diajarkan di bangku sekolah dan akan terus dipraktikkan bahkan setelah lulus kuliah. Informasi paling dasar yang harus dibagikan saat memperkenalkan diri adalah nama.
Nah, untuk memperkenalkan bagaimana kamu biasanya dipanggil, ada beberapa contoh kalimat yang bisa dicoba:
- Hello, my name is Bella Hadid. (Halo, nama saya Bella Hadid).
- Hi, I am Bella Hadid. You can call me Bella. (Hi, saya Bella Hadid. Kamu bisa memanggilku Bella).
Selain cara di atas, kamu juga bisa menjelaskan panggilan nama secara terperinci sesuai kebutuhan.
- My First name is Bella. (Nama depan saya Bella).
- My surname is Hadid. (Nama keluarga saya Hadid).
- My last name is Hadid. (Nama belakang saya Hadid).
- My nickname is Bella. (Nama panggilan saya Bella).
Dalam percakapan sehari-hari, kita sering menemukan orang yang mengawali perkenalan dengan mengatakan, "Perkenalkan, saya adalah..". Hal itu juga ditemukan dalam daily conversation bahasa Inggris, loh.
Seperti saat seseorang meminta kesempatan untuk memperkenalkan diri sendiri, dengan mengatakan "Let me introduce my self". Jika dibuat kalimat pembukaan, maka contohnya adalah:
- Let me introduce my self. My name is Bella Hadid. (Perkenalkan, nama saya adalah Bella Hadid).
3. Usia dan tanggal lahir

Setelah saling bertukar nama, biasanya lawan bicara akan menanyakan usia. Kamu juga bisa membagikan informasi tentang umur kamu dengan cara:
- I am 26 years old this year. (Saya berumur 26 tahun pada tahun ini)
Lalu kalau ingin membagikan informasi tentang tanggal lahir dan hari ulang tahun, kamu bisa memilih salah satu cara ini:
- I was born on October 9th, 1996. (Saya lahir pada tanggal 9 Oktober tahun 1996).
- I was born in 1996. (Saya dilahirkan tahun 1996).
- 9th October is my birthday. (9 Oktober adalah hari ulang tahun saya).
4. Asal dan tempat tinggal

Informasi basic yang hampir tak pernah ketinggalan dibahas saat bertemu orang baru adalah asal kita. Kalau kita ditanya partner komunikasi seperti Where do you come from?', ini adalah cara menjawabnya:
- I move from America to Indonesia. (Saya pindah dari Amerika ke Indonesia).
- I am from Bali. (Saya berasal dari Bali).
Nah, kalau ditanya di mana kita tinggal, bisa dijawab dengan kalimat:
- I live in Bali. (Saya tinggal di Bali).
- I live on Pandanaran Street. (Saya tinggal di Jalan Pandanaran).
5. Hobi dan minat

Sesi perkenalan diri sering disisipkan pembicaraan mengenai hobi. Saat orang-orang tertarik mengetahui hobimu, kamu bisa secara terbuka mengatakan kegiatan apa yang suka kamu lakukan di waktu luang. Contoh kalimat yang menyatakan hobi dalam introduce my self adalah:
- Riding a bike is my hobby. (Bersepeda adalah kegemaran saya).
Atau, kalau punya lebih dari satu hobi, kamu bisa menggantinya dengan kata "hobbies".
- My hobbies are watching movies and listening to K-Pop music. (Hobi saya adalah menonton film dan mendengarkan musik K-Pop).
Selain kegemaran, yang menarik untuk di bahas dalam percakapan adalah minat kita terhadap sesuatu. Bahkan jika itu masih direncanakan, kamu juga boleh menyebutkannya.
- I don't have much time for hobbies these days. But in the future, I'd like to try baking. (Saya tidak punya cukup waktu untuk hobi akhir-akhir ini. Tapi ke depannya saya ingin mencoba memanggang kue).
6. Tips melakukan introducing my self

Sebelum melakukan self introduction, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan untuk membuat perkenalan diri diterima secara efektif.
- Pertimbangkan apakah situasi yang dihadapi formal atau informal.
- Membuat eye contact dengan orang yang terlibat. Kontak mata yang terjaga bisa membuat orang merasa dihargai keberadaannya.
- Tersenyum dan menggunakan bahasa tubuh yang tepat. Kontak fisik seperlunya seperti menjabat tangan bisa memberi kesan ramah dan terbuka.
- Menyebutkan nama lengkap atau nama panggilan.
- Membagikan informasi singkat tentang asal, dan domisili sekarang.
- Menceritakan hal spesifik yang menarik tentang diri sendiri. Seperti minat atau fun fact.
Jika dibuat menjadi kalimat, contohnya akan seperti:
"Hey, I'm Danish but people call me Dani. I grew up in England, and lived there most of my life before moving to the Indonesia. I speak English, Italian, and little bit of Indonesian. I love gaming and I stream on Youtube almost every day. I've always wanted to improve my Indonesian so now that I have the time, I've finally signed up for classed online."
Sesi self introduction atau introduce my self pada dasarnya menggabungkan salam, informasi umum, dan sedikit ciri khas personal, agar menjadi perkenalan yang berkesan. Setelah mempelajari panduan umum di atas, segera coba dengan percaya diri, ya. Karena itu akan memaksimalkan keterampilan kamu dalam berkenalan. Good luck!
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina