Apa yang Terjadi jika Bulan Semakin Menjauh dari Bumi?

Ternyata sudah diprediksi oleh para ilmuwan

Sebagai satu-satunya satelit alami Bumi, Bulan memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup manusia serta organisme lainnya. Seperti diketahui, kebersamaan Bulan dengan Bumi sudah terjalin selama miliaran tahun. Saat ini, Bulan berusia sekitar 4,5 miliar tahun.

Selama miliaran tahun mengorbit Bumi, ternyata Bulan diam-diam semakin menjauh dari planet yang dihuni manusia tersebut. Mengutip dari Space, Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 sentimeter setiap tahunnya. Lalu, apa yang akan terjadi apabila Bulan terus-terusan menjauhi Bumi? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Waktu siang dan malam menjadi lebih panjang

Apa yang Terjadi jika Bulan Semakin Menjauh dari Bumi?ilustrasi siang (unsplash.com/Jade Rice)

Semakin Bulan menjauh dari Bumi, maka waktu siang dan malam akan menjadi lebih panjang. Ini lantaran Bulan memengaruhi kecepatan rotasi Bumi pada porosnya. Semakin jauh jarak antara keduanya, semakin lambat rotasi Bumi pada sumbunya. Hal tersebut sudah diteliti oleh para ilmuwan menggunakan metode statistik baru.

Mengutip dari Space, menurut pernyataan dari Universitas Wisconsin-Madison, melalui metode statistik baru, para ilmuwan mengintip masa lalu geologi Bumi dan melakukan rekonstruksi sejarah. Penelitian tersebut mengungkap bahwa 1,4 miliar tahun yang lalu, Bulan dan Bumi berjarak lebih dekat. Akibatnya, planet kita ini berputar lebih cepat. Waktu 1 hari hanya berlangsung selama 18 jam.

Apabila Bulan semakin menjauh dari Bumi, maka waktu siang dan malam akan menjadi lebih panjang. Jika saat ini 1 hari terdiri dari 24 jam, tak menutup kemungkinan waktu 1 hari di masa depan menjadi 25 jam atau lebih, seiring menjauhnya Bulan dari planet induknya.

Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Manusia Menggali hingga Inti Bumi?

2. Gelombang pasang di laut menjadi lebih sedikit

Apa yang Terjadi jika Bulan Semakin Menjauh dari Bumi?ilustrasi gelombang pasang (unsplash.com/Jeremy Bishop)

Gaya gravitasi Bulan memberikan efek pasang surut terhadap air laut di Bumi. Bagian lautan yang berada lebih dekat dengan Bulan akan mengalami pasang. Sebaliknya, sisi lautan yang berada lebih jauh dari jangkauan Bulan akan mengalami surut.

Jika Bulan semakin menjauh dari Bumi, maka gelombang pasang air laut akan menjadi lebih sedikit. Ini bisa terjadi lantaran tarikan gravitasi satelit alami Bumi itu melemah. Apabila objek langit berbentuk bulat padat itu terus menjauh dari planet induknya, ritme pasang surut air laut di Bumi akan mengalami kekacauan.

Tak hanya itu, ekosistem serta kehidupan hewan-hewan laut yang ada di pesisir juga terancam hancur. Kepiting, terumbu karang, dan biota laut lainnya bakal kesulitan untuk bertahan hidup.

3. Keseimbangan musim akan terganggu

Apa yang Terjadi jika Bulan Semakin Menjauh dari Bumi?ilustrasi musim dingin (unsplash.com/Mike Kotsch)

Salah satu peran penting Bulan yakni menstabilkan kemiringan sumbu atau poros Bumi. Ini berdampak pada keseimbangan iklim, musim, dan cuaca di "Planet Biru". Jika Bulan terus melangkah menjauhi Bumi, maka keseimbangan antarmusim akan terganggu. Kondisi cuaca juga bakal semakin ekstrim dan sulit untuk diprediksi.

Selain itu, apabila Bulan semakin menjauh dari Bumi, langit malam bakal menjadi semakin gelap. Cahaya Bulan yang sebelumnya menerangi langit malam akan meredup seiring ia berjarak dengan Bumi. Ini jelas akan membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di Bumi.

Kendati demikian, tak perlu khawatir secara berlebihan lantaran prediksi Bulan menjauh bahkan hilang dari Bumi akan terjadi di miliaran tahun yang akan datang. Meskipun saat ini Bulan menjauh 3,8 sentimeter setiap tahunnya, dampak yang diberikan tidak akan begitu signifikan.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Bumi jika Tanaman Tidak Tumbuh Lagi? 

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya