3 Fakta Gempa Mars, Kekuatannya Tak Jauh Beda dari Bumi

Gempa Mars pertama kali terekam pada tahun 2019

Mars merupakan planet keempat di tata surya yang sering menjadi objek penelitian NASA selama puluhan tahun. Karakteristik Mars yang hampir sama dengan Bumi membuat ilmuwan percaya bahwa planet merah tersebut bisa menjadi rumah kedua bagi manusia di masa yang akan datang. Beberapa fenomena menarik telah ditemukan oleh NASA di Mars, salah satunya peristiwa seismik atau gempa.

Menurut keterangan dari Journal of Geophysical Research yang terbit di Advancing Earth and Space Sciences pada tahun 1977, gempa di Mars yang disebut dengan istilah marsquake terdeteksi pertama kali pada tahun 1976. Namun, gempa tersebut tidak terkonfirmasi oleh wahana antariksa Viking. 

Seiring berkembangnya teknologi, NASA kembali mengirim robot canggih ke Mars untuk mendeteksi aktivitas seismik di planet merah tersebut. Apakah usaha dari NASA itu membuahkan hasil? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Fakta Gempa Bulan, Ternyata Tak Hanya Terjadi di Bumi!

1. Pertama kali terekam oleh InSight pada tahun 2019

3 Fakta Gempa Mars, Kekuatannya Tak Jauh Beda dari Bumiilustrasi InSight (dok. NASA/Mars InSight Lander)

Pada Mei 2018, NASA meluncurkan robot atau wahana antariksa InSight ke Mars. Robot tersebut dilengkapi dengan alat pendeteksi atau seismometer yang diberi nama Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS). Setelah tiba di Mars pada November 2018, SEIS merekam aktivitas seismik di planet itu untuk pertama kalinya pada 6 April 2019.

Dilansir NASA, itu adalah guncangan pertama yang terekam oleh SEIS setelah mendarat di Mars. Berdasarkan data yang dikirim oleh SEIS, guncangan berasal dari dalam planet Mars, bukan dari luar permukaan. Selain pada tanggal 6 April, SEIS juga merekam adanya sinyal peristiwa seismik pada tanggal 14 Maret 2019. Namun sayangnya, sinyal tersebut sangat kecil atau tidak sejelas yang didapat pada tanggal 6 April 2019.

2. Tercatat 1.319 gempa di Mars hingga tahun 2022

3 Fakta Gempa Mars, Kekuatannya Tak Jauh Beda dari Bumiilustrasi planet Mars (unsplash.com/Planet Volumes)

InSight beroperasi di Mars hingga tahun 2022. Selama 4 tahun menjelajahi planet merah, SEIS dari InSight mencatat sebanyak 1.319 gempa. Jenis dan kekuatan gempa yang direkam oleh SEIS pun beragam. Guncangan paling besar yang pernah tercatat oleh SEIS yakni terjadi pada Mei 2022. 

Mengutip dari Space, pada 2 Mei 2022, SEIS merekam gempa dengan kekuatan magnitudo 4,7 di Mars. Itu merupakan gempa paling besar yang pernah terekam oleh SEIS di planet merah. Sebelumnya, guncangan terbesar dipegang oleh guncangan yang terjadi pada tahun 2021, yakni dengan kekuatan magnitudo 4,2.

Apabila dibandingkan dengan Bumi, kekuatan gempa yang terjadi di Mars tak jauh beda dengan yang sering terjadi di Bumi. Meskipun tak mencapai angka 6 hingga 9, magnitudo 4 sudah masuk ke dalam kategori gempa yang kerap mengguncang beberapa titik wilayah di Bumi.

3. Gempa di Mars terbagi menjadi dua jenis

3 Fakta Gempa Mars, Kekuatannya Tak Jauh Beda dari Bumiilustrasi planet Mars (unsplash.com/Juli Kosolapova)

Selama empat tahun beroperasi di Mars, SEIS InSight telah merekam berbagai jenis gempa. Dua jenis gempa yang paling dominan terekam adalah gempa dengan gelombang frekuensi tinggi dan gempa dengan gelombang frekuensi rendah.

Menurut laporan yang dimuat dalam Advancing Earth and Space Sciences pada tahun 2022, gempa dengan gelombang frekuensi rendah ditandai oleh getaran cepat namun lebih pendek. Sementara, gempa dengan gelombang frekuensi rendah ditandai oleh getaran perlahan tapi amplitudonya lebih besar.

Terdeteksinya gempa di Mars membuktikan bahwa aktivitas seismik juga bisa terjadi di planet lain selain Bumi. Tak hanya planet, pada tahun 1970-an, ketika misi Apollo berlangsung di Bulan, para ilmuwan juga menemukan adanya gempa di satelit alami Bumi tersebut. Meski belum ada teknologi NASA yang mampu mendeteksi gempa di planet selain Mars, para ilmuwan percaya bahwa peristiwa seismik juga terjadi di beberapa objek luar angakasa. Wah, menarik untuk ditelusuri lebih lanjut, bukan?

Baca Juga: Apakah Gempa Juga Terjadi di Luar Angkasa? Begini Penjelasan NASA!

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya