5 Fenomena Langit di Bulan Ramadan 2024, Ada Dua Gerhana!

Ada fenomena langit menunggu di malam Lebaran, lho

Kaya akan objek yang spektakuler, langit seperti tak memberi jeda kepada para pengamat untuk bernapas. Pasalnya, fenomena-fenomena langit yang menawan selalu hadir di setiap bulannya, tak terkecuali pada bulan Ramadan 2024. Berdasarkan jadwal peristiwa astronomi yang dibagikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bakal ada dua fenomena gerhana di bulan Ramadan tahun ini.

Dua fenomena gerhana akan terjadi pada akhir Maret dan awal April, bertepatan dengan bulan Ramadan 2024. Meski kerap terjadi setiap tahun, gerhana termasuk salah satu fenomena langit yang paling dinantikan oleh para pengamat. Penasaran kapan terjadinya? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

1. Konjungsi Venus dan Saturnus

5 Fenomena Langit di Bulan Ramadan 2024, Ada Dua Gerhana!ilustrasi konjungsi Venus dan Saturnus. (stellarium-web.org)

Pada tanggal 22 Maret 2024, Venus akan terlihat berdekatan dengan Saturnus di langit malam. Fenomena tersebut dinamakan konjungsi, yakni pertemuan semu antara dua atau lebih objek langit di cakrawala. Jadi, apabila diamati dari Bumi, objek-objek langit tersebut tampak saling berdekatan atau berpapasan.

Dilansir Starwalk, Venus bakal berpapasan dengan Saturnus di konstelasi Aquarius. Waktu terbaik untuk mengamati fenomena konjungsi ini yakni pada sebelum Matahari terbit atau menjelang fajar. Pengamat bisa mendapatkan pemandangan kebersamaan Venus dan Saturnus di langit timur sebelum Matahari terbit.

2. Elongasi timur maksimum Merkurius

5 Fenomena Langit di Bulan Ramadan 2024, Ada Dua Gerhana!ilustrasi planet Merkurius (dok. NASA/JPL)

Elongasi maksimum adalah fenomena di mana benda langit berada pada sudut tertinggi dari Matahari. Ketika elongasi maksimum terjadi, Merkurius akan berada pada sudut tertinggi dari Matahari di Cakrawala. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius dari Bumi.

Pengamat bisa menyaksikan fenomena langka tersebut pada 24 Maret 2024, tepatnya ketika Matahari terbenam. Saat elongasi maksimum terjadi, Merkurius bakal terlihat di cakrawala barat. Siapkan alat bantu seperti teleskop apabila pengamat ingin menyaksikannya secara lebih jelas.

3. Gerhana bulan penumbra

5 Fenomena Langit di Bulan Ramadan 2024, Ada Dua Gerhana!ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra (pexels.com/Sebastian Arie Voortman)

Bulan Ramadan 2024 akan dihiasi dengan fenomena gerhana bulan penumbra. Fenomena ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan hampir berada di garis sejajar. Ini termasuk peristiwa gerhana langka lantaran hanya terjadi ketika Bulan berada di fase purnama.

Ketika gerhana berlangsung, sebagian cahaya Matahari yang menuju Bulan akan terhalang oleh Bumi. Akibatnya, Bulan yang sedang dalam fase purnama akan terlihat lebih redup secara berkala lantaran tertutup oleh bayangan Bumi. Fenomena ini dapat terjadi karena posisi Bulan, Bumi, dan Matahari yang dinamis.

Namun sayangnya, gerhana bulan penumbra ini tak teramati di Indonesia. Mengutip dari laman BRIN, peristiwa astronomi tersebut hanya akan teramati di Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, dan Samudera Antartika.

Baca Juga: 3 Fenomena Langit Maret 2024, Ada Gerhana!

4. Gerhana matahari total

5 Fenomena Langit di Bulan Ramadan 2024, Ada Dua Gerhana!ilustrasi Gerhana Matahari Total (pexels.com/Eclipse Chasers)

Setelah gerhana bulan penumbra, Ramadan 2024 akan dihiasi oleh fenomena gerhana matahari total (GMT), yaitu peristiwa terhalangnya bayangan Matahari menuju Bumi oleh Bulan. Ini bisa terjadi lantaran Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada posisi yang sejajar.

Bayangan Matahari yang menuju Bumi terhalang oleh Bulan yang berada di antara keduanya. Saat GMT terjadi, cahaya Matahari yang menyinari Bumi akan tertutup oleh Bulan sehingga Bumi menjadi gelap bak di malam hari. Namun sayangnya, fenomena spektakuler ini tidak teramati di Indonesia.

Mengutip dari BRIN, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak melintasi wilayah Indonesia. Peristiwa tersebut hanya bisa diamati di Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, dan Arktik.

5. Konjungsi Mars dan Saturnus

5 Fenomena Langit di Bulan Ramadan 2024, Ada Dua Gerhana!ilustrasi konjungsi Mars dan Saturnus. (stellarium-web.org)

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024, langit akan mempertunjukkan fenomena konjungsi dua planet spektakuler, yakni Mars dengan Saturnus. Fenomena tersebut bakal terjadi pada 11 April 2024 dini hari. Dilansir Int The Sky, pengamat dapat menyaksikan pertemuan antara Mars dan Saturnus pada pukul 03.32 WIB.

Dua planet tersebut bakal eksis di konstelasi Aquarius, tepatnya di langit sebelah timur, hingga pukul 05.22 WIB. Fenomena konjungsi Mars dengan Saturnus ini dapat dilihat dengan mata telanjang. Akan tetapi, apabila ingin melihat keduanya lebih dekat, pengamat memerlukan alat bantu seperti teleskop atau lainnya.

Sejatinya, beberapa fenomena langit yang sudah disebutkan di atas merupakan peristiwa astronomi yang kerap terjadi setiap tahunnya. Akan tetapi, yang membuat fenomena-fenomena tersebut langka yakni waktu dan wilayah pengamatannya.

Sebagaimana dua peristiwa gerhana yang bakal terjadi pada akhir Maret dan awal April 2024, keduanya tidak teramati di Indonesia atau hanya teramati di negara-negara yang dilewatinya saja. Jadi, apabila ada fenomena langit yang bisa diamati di Indonesia, kita harus memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai kelewatan, ya!

Baca Juga: 3 Fenomena Konjungsi Planet di Bulan Ramadan 2024, Ada Saturnus!

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya