5 Tanda Anjing Peliharaan Terdampak Polusi Udara, Periksa Warna Mata
ilustrasi anjing (pexels.com/Dom Bucci)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buruknya kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini membuat masyarakat harus ekstra dalam menjaga kesehatan, utamanya bagian pernapasan. Selain menjaga kesehatan pribadi, masyarakat yang memiliki peliharaan, seperti anjing, kucing, dan lainnya, juga harus memperhatikan kesehatan hewan-hewan tersebut. Pasalnya, polusi udara juga membawa dampak serius bagi hewan peliharaan.
Bagi kamu yang memiliki anjing peliharaan di rumah, ada baiknya untuk memeriksanya secara berkala untuk meminimalisasi dampak polusi udara yang berbahaya. Selain mengganggu pernapasan, polutan-polutan jahat yang ada di udara juga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada hewan berbulu itu. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk, simak tanda-tanda anjing peliharaan terkena dampak polusi udara berikut ini!
1. Sistem pernapasan terganggu
ilustrasi anjing (pexels.com/Kelly)Kualitas udara yang buruk jelas akan mengganggu sistem pernapasan pada anjing. Polutan jahat yang terhirup oleh hewan mamalia tersebut akan berkembang menjadi penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Mengutip dari Dana Park Veterinary Hospital, berikut ciri-ciri anjing terkena gangguan pernapasan:
- Sulit bernapas
- Batuk
- Tersedak setelah batuk
- Mengi (napas bersuara)
- Gusi biru
- Hidung tersumbat
- Melakukan intoleransi
- Pingsan
Apabila anjing peliharaanmu mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, ada baiknya untuk segera membawa hewan berbulu tersebut ke dokter hewan. Pasalnya, apabila tidak ditangani secara serius, gangguan pernapasan berpotensi berkembang menjadi penyakit yang lebih ganas, contohnya kanker.
2. Mata berair atau mengalami iritasi
ilustrasi anjing (pexels.com/Brett Jordan)Debu dan partikel-partikel beracun yang ada di udara dapat menyebabkan iritasi pada mata anjing. Ciri-ciri iritasi mata akibat polusi udara bisa diketahui dari warna dan kondisi mata hewan mamalia berbulu tersebut. Dilansir AirNow, situs pemantau kualitas udara yang dikelola oleh pemerintah Amerika Serikat, anjing yang mengalami iritasi mata akibat polusi memperlihatkan tanda-tanda seperti mata berair dan berwarna merah.
Selain itu, mengutip dari Veterinary Specialty Center Tucson, anjing yang mengalami iritasi mata cenderung lebih sering menggaruk mata, sensitif terhadap cahaya, menutup mata, dan berkedip secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi lantaran polusi udara mengandung banyak polutan yang terdiri dari zat-zat kimia berbahaya.
Baca Juga: 5 Dampak Polusi Udara pada Tumbuhan, Daun hingga Akar dalam Bahaya!
Editor’s picks
3. Nafsu makan berkurang
ilustrasi anjing (pexels.com/wkn)Anjing yang terkena dampak polusi udara cenderung mengalami penurunan nafsu makan. Ini lantaran kualitas udara yang tidak sehat membuat hewan peliharaan lebih rentan terkena stres. Beberapa gejala penurunan nafsu makan pada anjing di antaranya:
- Makan lebih sedikit dari biasanya
- Menolak untuk makan
- Menolak untuk makan camilan
- Kurang semangat terhadap makanan
- Mencoba untuk makan tapi tidak bisa
- Penurunan berat badan
- Terlihat sangat lesu
- Muntah
4. Mudah lelah
ilustrasi anjing (pexels.com/Bruno Cervera)Tidak sehatnya udara yang dihirup membuat anjing peliharaan menjadi lebih mudah lelah dari biasanya. Mengutip dari Airly, hewan yang menghirup udara yang tercemar lebih rentan terkena berbagai penyakit lantaran sistem kekebalan tubuhnya melemah. Apabila imunitas sudah terdampak, maka bukan tak mungkin anjing kesayanganmu akan lebih mudah terserang penyakit.
Gejala-gejala menurunnya sistem kekebalan tubuh pada anjing juga bisa dilihat dari mood hewan tersebut. Biasanya, anjing akan tampak tidak semangat, minim bergerak, dan lesu ketika kesehatannya terganggu.
5. Mengalami radang mulut dan tenggorokan
ilustrasi anjing (pexels.com/Bulat Kharmitov)Zat-zat kimia berbahaya yang dibawa oleh udara dapat menyebabkan radang mulut dan tenggorokan pada anjing. Hal ini berkaitan dengan gangguan sistem pernapasan serta iritasi. Tanda-tandanya bisa diketahui dari cara anjing menggonggong. Hewan mamalia itu akan lebih kesulitan mengeluarkan suara. Berkurangnya nafsu makan juga bisa menjadi gejala anjing mengalami radang mulut dan tenggorokan.
Apabila kamu menemukan tanda-tanda di atas pada anjing peliharaanmu, ada baiknya untuk segera membawanya tersebut ke dokter hewan. Pasalnya, apabila virus dan bakteri yang dibawa oleh polusi dibiarkan di dalam tubuh hewan, maka mereka berpotensi berkembang menjadi penyakit yang lebih serius. Dalam beberapa kasus, gangguan pernapasan dapat bertransformasi menjadi penyakit kanker paru-paru yang sangat mematikan pada anjing.
Baca Juga: 5 Tanda Kucing Peliharaan Terkena Dampak Polusi Udara, Segera Periksa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
