7 Penemuan yang Memudahkan Pekerjaan Rumah Tangga, Keren!

Sepanjang abad ke-19, orang-orang mengawetkan makanan dengan menyimpan makanan bersama dengan balok es. Balok es bahkan digunakan dalam segala hal, mulai dari kontainer pengiriman hingga kotak penyimpanan rumah tangga. Namun, seiring waktu sumber es semakin tercemar oleh industri. Kemudian, di awal abad ke-20, kasus keracunan makanan mengalami peningkatan di Amerika.

Dijelaskan dalam laman History of Refigeration, pada tahun 1916, Alfred Mellowes merancang lemari es yang dapat digunakan untuk rumah tangga. Kemudian, William Durant membeli perusahaan tersebut dan melakukan penyempurnaan desain lemari es. Saat ini, kulkas banyak digunakan di rumah-rumah untuk menyimpan dan membuat makanan menjadi lebih awet.

Hingga awal abad ke-20, sebagian besar perempuan bisa menghabiskan satu hari penuh untuk mencuci dan menjemur pakaian keluarga yang semuanya dilakukan dengan tangan. Keluarga yang mampu mungkin memiliki alat pemeras untuk menghilangkan kelebihan air sebelum pakaian dijemur.

Dikutip dari laman People Pill, pada tahun 1907, Frederick Maytag, seorang pebisnis, mencari produk baru untuk dijual oleh perusahaannya. Maytag merancang mesin cuci engkol tangan yang dirancang untuk meringankan pekerjaa istri petani. Kemudian, di tahun 1911, ia menggunakan listrik atau bensin untuk menggerakkan penemuan barunya. Tahun 1922, mesin cuci mulai menggunakan pengaduk untuk membersihkan pakaian dalam bak aluminium. Tidak lama kemudian, pengering pakaian modern yang menggunakan listrik ditemukan.

Dulu, untuk menghaluskan baju kusut, seseorang perlu memanaskan setrika yang sangat berat di atas kompor atau api. Aktivitas ini bahkan memakan lebih banyak waktu daripada mencuci pakaian.

Henry W. Seely mengajukan paten pertama untuk setrika listrik pada tahun 1882, dilansir laman ThoughtCo. Tak ada kemudian, invoasi baru memungkinkan setrika untuk dikontrol tingkat panasnya.

Menguleni roti dengan tangan atau mengocok putih telur secara manual merupakan tugas yang berat dan memakan waktu. Karenanya, banyak inovator yang mencoba mencari solusi untuk pekerjaan membosankan ini.

Dikutip dari laman ThoughtCo, pada tahun 1884, Willie Johnson merancang mikser elektrik pertama yang terdiri dari pegangan yang dilekatkan pada serangkaian kabel pengocok seperti pegas yang digunakan untuk membantu mencampur bahan. Setelahnya, mikser telah menjadi salah satu inovasi rumah tangga yang paling populer.

Penemuan mesin pencuci piring berawal saat Josephine Cochran merasa lelah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencuci porselen mewah keluarganya setelah pesta makan malam. Menurut United States Patent and Trademark Office, Cochran menerima paten pertamanya untuk perangkatnya pada tahun 1886.

Perangkat buatannya mengandalkan air bertekanan tinggi daripada scrubber. Sayangnya, harga mesin pencucui piring buatannya sangat tidak terjangkau sehingga kerap disebut sebagai barang mewah. Setelah Perang Dunia 2, baru mesin pencuci piring bisa dijangkau oleh masyarakat umum.

Debu dan kotoran yang menumpuk di karpet merupakan sumber penyakit dan ketidaknyamanan di dalam rumah. Dulu, karpet dibersihkan dengan sapu dan pemukul. Ini merupakan tugas yang berat dan kerap kali tidak benar-benar bisa membersihkan karpet.

Dilansir Popular Mechanics, Ives McGaffey mengirimkan permohonan paten pada tahun 1869 untuk penyapu karpet yang mengandalkan engkol yang dioperasikan dengan tangan untuk menghasilkan isapan. Vacuum cleaner generasi berikutnya dioperasikan menggunakan bensin. Saat ini, vacuum cleaner menggunakan penyedot listrik dan membuat tugas membersihkan karpet dan kain jadi jauh lebih mudah dan efektif.

Saat ini, untuk memanaskan atau mencairkan makanan yang beku, kamu tidak perlu repot-repot memanaskan makanan di atas kompor. Dengan microwave, aktivitas memanaskan makanan jadi lebih mudah dan singkat.

Penemuan microwave dimulai pada tahun 1945 saat Raytheon Percy L. Spencer berdiri di depan tabung magnetron aktif yang menghasilkan gelombang pendek dan mengamati bahwa sebatang coklat yang ada di sakunya mulai meleleh. Setelahnya, ia melakukan percobaan lagi menggunakan biji jagung dan melihat biji jagung ini mengembang. Dua tahun kemudian, ia memperkenalkan "Radarange", oven microwave pertama di dunia. Demikianlah dirangkum dari laman Forbes.

Bisa dibayangkan, bagaimana beratnya melakukan pekerjaan rumah tangga sebelum alat-alat ini ditemukan? Untuk ke depannya, peralatan rumah tangga seperti apa lagi yang kamu harapkan ada di pasaran dan membantu pekerjaan rumah tangga.