Pengurangan Emisi Karbon Bisa Cegah Kematian Dini Jutaan Penduduk Bumi

Penelitian ini adalah penelitian pertama yang bertujuan untuk memperkirakan berapa banyak manusia yang dapat terselamatkan dari kematian dini yang disebabkan oleh polusi udara di seluruh dunia. Hasil penelitian telah diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change pada tanggal 19 Maret 2018. Peneliti yang melakukan penelitian ini adalah Cary Shindell, Greg Faluvegi, Karl Seltzer.

Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan komputer. Simulasi yang dilakukan terkait emisi karbon di masa depan dan polutan kemudian keduanya diberikan 3 buah perlakuan yang berbeda.

Perlakuan pertama, yakni dengan menyimulasikan emisi karbon tidak ada pada abad 21. Perlakuan kedua dengan menyimulasikan adanya peningkatakan emisi karbon dalam waktu dekat dan pamanasan atmosfer mencapai 2 derajat celcius. Perlakuan ketiga dengan menyimulasikan emisi karbon berkurang dan pemanasan atmosfer mencapai 1,5 derajat celcius.

Setelah itu para peneliti melakukan penghitungan manusia di seluruh dunia yang terkena dampak polusi udara dari 3 perlakuan penelitian tersebut. Penelitian ini masih berfokus pada kota-kota besar dengan menggunakan pendekatan epidemiologi berdasarkan data kesehatan masyarakat yang mati akibat polusi udara selama satu dekade terakhir.

Beberapa penemuan penting dalam penelitian ini di antaranya:

1. Penelitian ini dapat mengungkapkan berapa banyak manusia yang meninggal di setiap kota besar dengan 3 perlakukan penelitian yang telah dilakukan
2. Pengurangaan emisi karbon dan membatasi pemanasan atmosfer pada tingkat 1,5 derajat celcius dapat menyelamatkan jutaan jiwa di kota-kota besar di dunia
3. Kota Delhi di India berada di posisi pertama yang diuntungkan dengan adanya pengurangan emisi karbon karena 4 juta penduduknya dapat terselamatkan dari kematian dini.
4. 13 kota di Asia dan Afrika juga dapat menghindari kematian 1 juta penduduknya dari kematian dini dengan pengurangan emisi karbon
5. 50 kota di benua lainnya seperti Moskow, Meksiko, Sao Paolo, Los Angeles dapat menghundari kematian dini penduduknya sekitar 120.000 hingga 320.000 akibat emisi karbon.