5 Penyebab Cacingan pada Kucing, Harus Waspada!

Intinya sih...
- Kondisi cacingan pada kucing sering terjadi dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik
- Kebersihan lingkungan, makanan, dan minuman kucing mempengaruhi risiko terkena cacingan
- Risiko kutu dapat menyebabkan penularan telur cacing pada kucing, perlu diwaspadai oleh pemiliknya
Cacingan pada kucing merupakan salah satu risiko penyakit yang pasti pernah dialami dan membuat pemiliknya pun menjadi kebingungan. Banyak orang yang menganggap kondisi cacingan sebagai sesuatu yang sepele, padahal ternyata bisa menyebabkan bahaya tersendiri jika tidak segera ditangani dengan baik pada kucing milikmu nanti.
Kondisi cacingan yang berlangsung secara terus menerus biasanya akan sangat terlihat pada kondisi fisik dari kucing, sehingga cukup mudah untuk membedakannya. Namun, kamu setidaknya perlu mengetahui beberapa penyebab berikut ini yang melatarbelakangi kucingmu jadi mudah mengalami kondisi cacingan.
1. Kurang menjaga kebersihan
Kebersihan merupakan hal penting yang memang harus diperhatikan oleh para pemilik kucing pada saat merawat kucing-kucingnya di rumah. Bagaimana pun juga kucing sering kali tidak selalu dalam kondisi yang bersih, apalagi bagi kamu yang membiarkan kucingnya beraktivitas secara outdoor.
Jika kucing terbiasa tinggal di lingkungan yang kotor atau tidak terawat, maka hal ini akan secara otomatis meningkatkan risiko untuk terinfeksi cacing yang ada. Cacing-cacing pada dasarnya dapat hidup di berbagai habitat, seperti tanah, air, atau pun tersebar kotoran yang menempel, sehingga jika tidak menjaga kebersihan maka kucing akan mudah terkena cacingan.
2. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi
Sebagai pemilik kucing mungkin kamu harus lebih selektif lagi dalam memperhatikan makanan-makanan yang dikonsumsi oleh kucing milikmu. Hal ini karena risiko penularan cacingan pada kucing ternyata bisa diakibatkan karena kontaminasi pada makanan yang dikonsumsinya.
Cacing pada dasarnya merupakan hewan kecil yang mungkin tidak bisa dilihat dengan mudah apabila sampai mengontaminasi makanan yang dikonsumsi oleh kucing peliharaanmu. Oleh sebab itu, berikanlah makanan yang benar-benar terjamin kualitas kebersihannya, serta hindarilah makanan yang masih mentah.
3. Melakukan kontak dengan kucing terinfeksi lain
Pada waktu-waktu tertentu mungkin kamu tertarik untuk mempertemukan kucing peliharaanmu dengan kucing-kucing lainnya. Hal seperti ini sebetulnya dapat memberikan sisi positif tersendiri karena kucing jadi dapat belajar berinteraksi, sehingga kemampuan sosialnya jadi lebih terasa dengan baik.
Sayangnya kamu tidak pernah tahu bagaimana kondisi kesehatan dari kucing lain yang berinteraksi dengan kucing milikmu, sehingga risiko penularan akan tetap terjadi. Risiko ini akan semakin besar apabila kucing lain yang berinteraksi dengan kucing milikmu ternyata terinfeksi cacing, serta hal ini dapat terjadi melalui adanya kontak langsung atau pun melalui feses kucing yang masih terdapat telur cacing di dalamnya.
4. Meminum air terkontaminasi
Ternyata bukan hanya makanan saja yang dapat berpotensi menimbulkan kontaminasi pada kucing, namun minuman juga demikian. Hal ini perlu diantisipasi apabila kamu merupakan pemilih kucing yang sering membiarkan kucing-kucing peliharaanmu beraktivitas secara outdoor.
Sering kali kucing asal meminum minuman yang ada di sembarang tempat tanpa memperhatikan kebersihan yang dimilikinya. Mungkin saja air yang dikonsumsi oleh kucing ternyata sudah terkontaminasi dengan cacing, telur cacing, atau pun feses dari hewan lain yang terinfeksi. Hal ini tentu saja akan menimbulkan adanya risiko penularan yang dapat membahayakan kesehatan kucing peliharaanmu.
5. Terkena infeksi kutu
Risiko terinfeksi kutu ternyata bisa menjadi salah satu penyebab mengapa kucing dapat mengalami kondisi cacingan. Hal ini karena kutu ternyata dapat menjadi pembawa telur cacing, sehingga mampu untuk menyebarkan telur-telur tersebut ke berbagai tubuh dari kucing pada saat menggigit atau pun menghisap darahnya.
Biasanya jika kucing justru kerap menjilati tubuhnya maka telur cacing tersebut akan secara otomatis dikonsumsi dan hal ini dapat menyebabkan kondisi cacingan pada kucing. Oleh sebab itu, jangan sampai kucing terkena risiko infeksi kutu apabila tidak ingin mengalami kondisi cacingan yang parah.
Memiliki kucing memang harus benar-benar cermat dalam memperhatikan kondisi kesehatannya. Hal ini sangat berlaku apabila kucing milikmu tidak ingin sampai terinfeksi risiko cacingan. Tetap jaga kesehatan kucing peliharaanmu sebaik mungkin!