Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kuda Dapat Menjadi Agresif, Jangan Dianggap Sepele!

ilustrasi kuda (unsplash.com/@wildlittlethingsphoto)

Keberadaan kuda tentunya menjadi hewan yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Hal ini karena memang kuda kerap dijadikan hewan atraksi, sehingga orang-orang sudah cukup familier dengan keberadaannya.

Sering kali banyak orang yang salah paham dengan menganggap kuda sebagai hewan jinak. Padahal kuda bisa memiliki perilaku agresif dalam situasi tertentu. Oleh sebab itu, kamu perlu beberapa alasan berikut ini yang bisa menyebabkan sifat agresif pada kuda.

1. Terlibat konflik dengan kuda lain

ilustrasi kuda (pexels.com/@pixabay)

Perkelahian antara sesama kuda memang menjadi satu hal yang mungkin terjadi. Biasanya kuda jantanlah yang kerap terlibat pertarungan satu sama lain, sehingga patut diwaspadai.

Dilansir RUTGERS, biasanya kuda akan memperubatkan soal dominasi di areanya. Hal ini membuat mereka tak ragu melakukan perkelaihan, hingga saling menyakiti satu sama lain. Tindakan agresif ini dilakukan untuk menjaga dominasinya dari kuda-kuda yang lain. Meski begitu, alasan mengenai konflik antar kuda bisa saja lebih beragam.

2. Terprovokasi oleh manusia

ilustrasi menunggangi kuda (unsplash.com/@alexandretrouve)

Hubungan kuda dan manusia memang bisa saja erat, namun bisa pula sebaliknya. Hal ini sering kali disebabkan karena banyak hal, salah satunya kualitas bonding. Mengutip Equine Helper, kuda bisa memberikan respon emosional yang positif dan bisa pula negatif.

Jika manusia justru memberikan provokasi tertentu pada kuda, maka bisa membuatnya berubah agresif. Hal ini bisa berbahaya, sebab kuda tak akan ragu untuk melakukan kontak fisik berlebihan hingga penyerangan dengan manusia.

3. Tidak merasa nyaman

ilustrasi stamina kuda (pexels.com/@andrew)

Tidak hanya manusia yang tentunya mengutamakan kenyamanan, namun begitu pula kuda. Hewan yang satu ini bisa menunjukan ketidaknyamannya melalui berbagai ekspresi. Kuda bisa saja melakukan beberapa gestur, seperti menunjukan gigi, menggeram, hingga tindakan agresif ketika merasa tak nyaman, seperti dilansir RSPCA.

Lewat hal ini, maka kamu perlu lebih berhati-hati. Alasannya karena kuda bisa saja bersikap agresif dengan melakukan penyerangan saat merasa tidak nyaman. Jangan sampai justru memaksakan kuda jika sudah seperti itu.

4. Diperlakukan dengan tidak baik

ilustrasi menunggangi kuda (unsplash.com/@svalenas)

Kuda tentunya seperti makhluk lain yang sama-sama ingin diperlakukan dengan baik. Hewan yang satu ini tidak akan ragu menunjukan sisi agresif, apabila diperlakukan buruk.

Tak heran jika perlakuan yang tepat dapat mampu mengatasi persoalan emosional yang mungkin dimiliki kuda, seperti dikutip MSD Veterinary Manual. Sayangnya terkadang banyak orang yang memaksakan kuda, hingga tak segan memperlakukannya kasar. Hal ini bisa saja memancing sisi agresif dalam diri kuda, sehingga dapat menyebabkan bahaya pada manusia.

5. Merasa bayi-bayinya terancam

ilustrasi induk dan anak kuda (deephollowranch.com)

Berbicara mengenai agresivitas pada kuda, biasanya salah satu penyebabnya bisa saja terjadi pasca melahirkan. Hal ini kerap dirasakan oleh para kuda betina pada saat memiliki bayi.

Dilansir Habitat for Horses, kuda biasanya memiliki emosional yang sangat kompleks. Meski begitu, induk kuda bisa sangat protektif pada bayi-bayinya dan tak segan melakukan tindakan agresif jika ada ancaman.

Ternyata memang keberadaan kuda tidak bisa disepelekan. Kuda bisa saja menjadi hewan agresif yang tak ragu menyerang manusia. Jangan memprovokasi kuda, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us