Penyebab ular sering muncul saat banjir habitat alami tergenang air, terutama saat hewan lain juga mencoba mengungsi ke tempat kering.
Tips menghadapi ular saat banjir dengan mengenakan perlindungan, periksa tumpukan puing sebelum memindahkannya, dan tetap tenang jika menemukan ular di dalam rumah.
Langkah pencegahan dengan menutup celah di rumah dan bersihkan puing serta tumbuhan di sekitar rumah agar tidak menjadi tempat persembunyian ular atau mangsanya.
Banjir sering membawa berbagai dampak bagi lingkungan sekitar. Selain itu, ada fenomena yang cukup sering terjadi akibat bencana tersebut, yaitu kemunculan hewan-hewan liar di pemukiman, salah satunya ular.
Lantas, apa penyebab ular sering muncul saat banjir? Fenomena ini terjadi karena habitat alami reptil tersebut tergenang air sehingga membuatnya harus keluar mencari tempat yang lebih aman. Simak penjelasan lengkapnya dan ketahui juga tips menghadapi kemunculan ular saat banjir di sini!
Ular biasanya menyukai tempat tersembunyi seperti sarang di dalam lubang tanah, bawah batu, batang kayu, atau semak lebat. Namun, saat banjir datang, tempat-tempat tersebut terendam air sehingga memaksa ular keluar mencari persembunyian yang lebih aman.
Berbeda dengan mamalia, ular tidak bisa bergerak cepat atau mencari tempat tinggi. Naluri reptil ini mendorongnya untuk mencari perlindungan berikutnya yang bisa saja berada dekat manusia, misalnya di bawah dek rumah, tumpukan kayu, atau bahkan atap dan loteng. Apalagi saat banjir hewan lain juga mencoba mengungsi ke tempat yang lebih kering. Nah, mengingat kemampuannya terbatas, ular yang terseret banjir sering kali berakhir di lingkungan baru di sekitar kita.
Banjir bisa membuat ular keluar dari sarangnya dan mencari tempat kering, termasuk area di sekitar rumah, untuk berlindung. Oleh karena itu, saat berada di luar rumah, pastikan kamu melindungi diri dengan baik dan selalu waspada terhadap kehadiran reptil ini di lingkungan sekitar. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan tips berikut supaya lebih aman:
Kenakan sarung tangan tebal, sepatu boots, dan celana panjang untuk mengurangi risikonya
Periksa dengan cermat tumpukan puing, kayu, atau benda di sekitar rumah sebelum memindahkannya
Jangan melangkahi kayu atau hambatan lain tanpa memastikan sisi seberangnya aman
Jika bertemu ular, beri jarak yang cukup dan biarkan pergi dengan sendirinya sambil memperhatikan arahnya agar tidak masuk ke tempat lain.
Nah, jika kamu menemukan ular di dalam rumah, cobalah tetap tenang dan ambil langkah berikut:
Usahakan untuk membatasi ular di satu area agar lebih mudah dikendalikan
Ular yang tidak berbisa bisa diangkat menggunakan tongkat panjang atau cangkul
Untuk ular berbisa, lakukan tindakan hanya jika jarak aman terjaga. Bila perlu, minta bantuan orang yang berpengalaman
Tutup semua celah di rumah, seperti fondasi, pintu, ventilasi, atau pipa, agar ular tidak masuk
Bersihkan puing, sampah, dan rapikan tumbuhan di sekitar rumah supaya tidak menjadi tempat persembunyian ular atau mangsanya.
Itulah penyebab ular sering muncul saat banjir. Dengan memahami perilakunya, kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan supaya ular tidak masuk ke rumah saat banjir. Selalu siap dan perhatikan keamanan lingkungan sekitar, ya!
Kenapa ular keluar saat banjir? | Karena habitatnya terendam dan makanan ikut hilang sehingga mencari tempat kering. |
Apakah semua ular berbahaya saat banjir? | Tidak, tidak semua ular berbisa, beberapa hanya mencari perlindungan sementara. |
Di mana ular biasanya muncul saat banjir? | Ular bisa terlihat di sekitar rumah, tumpukan puing, halaman, atau bahkan masuk ke bangunan. |
Bagaimana cara aman jika bertemu ular saat banjir? | Jangan panik, beri jarak, dan biarkan ular pergi atau hubungi orang berpengalaman. |
Referensi
"Why Do Plagues of Snakes and Spiders Follow Floods?". AZ Animals. Diakses November 2025.
"Snakes on the Move: Why Flooding Flushes Out the Unseen". The Wildlife Management Company. Diakses November 2025.
"Controlling Snakes After a Storm or Flood". University of Missouri. Diakses November 2025.