Romawi adalah salah satu kiblat peradaban dunia barat pada zaman dahulu. Banyak sistem pemerintahan dan hukum yang diterapkan di Romawi yang masih diberlakukan hingga kini, yang dinilai membawa banyak manfaat.
Melansir dari berbagai sumber, untungnya itu gak termasuk 8 peraturan hukum teraneh dan kontroversial berikut! Scroll down the list!
Menurut budaya Romawi kuno, warna ungu itu berhubungan dengan kekuasaan dan hanya beberapa orang yang diperbolehkan mengenakannya. Menggunakan warna ungu hanya diperuntukkan bagi orang-orang terpilih dan yang lainnya sangat dilarang keras terlihat dengan warna ungu.
Sejak adanya tangisan berlebihan dari aktor sewaan yang datang menangis di pemakaman, pemerintahnya berpikir itu sangat mengganggu. Akhirnya pemakaman dibuat menjadi pertunjukan publik, bukan acara pribadi yang menyedihkan. Untuk mencegah adanya aktor-aktor bayaran itu, menangis dilarang keras dalam upacara pemakaman.
Suami dari istri yang berselingkuh bisa berbicara pada ayah dari istrinya dan memintanya untuk membunuh kekasih simpanan istrinya itu. Di Romawi kuno, menurut hukum, hanya para ayah yang diperbolehkan membunuh kekasih simpanan anak perempuannya, terlepas dari apapun status sosial-ekonomi orangnya. Wah, kalau selingkuh boleh dihukum mati, apa kabar populasi manusia sekarang?
Jika seseorang membunuh ayahnya, maka ia harus siap dengan hukuman ini. Mata orang tersebut kan ditutup rapat dan dibawa ke pinggiran kota. Di sana ia akan ditelanjangi dan dipukuli menggunakan tali logam tanpa ampun.
Kemudian ia akan dimasukkan ke dalam karung yang sama dengan seekor anjing, ular, ayam dan bahkan monyet. Setelah itu ia akan diikat di dalam karung tersebut untuk kemudian dilemparkan ke laut dan ditenggelamkan. Kamu bisa bayangkan bukan hanya tenggelam, tapi berada dalam wadah yang sama dengan hewan yang akan meronta-ronta ketakutan atau bahkan menyerangmu. Aduh, ngeri banget!
Kerajaan Romawi dipenuhi dengan orang berambut cokelat atau hitam. Sedangkan blonde menjadi simbol rambut kaum barbar di masa itu. Karena para PSK gak memiliki hak yang sama dengan penduduk biasa lainnya, mereka diwajibkan mewarnai rambut mereka menjadi blonde untuk membedakan kelas kehormatannya.
Banyak penduduk Romawi yang terpikir untuk melakukan bunuh diri di masanya. Semua kalangan terhormat memiliki racun untuk digunakan di saat darurat.
Misalnya untuk mereka yang menderita sakit akut, diperbolehkan untuk meracuni diri sendiri. Namun prajurit, tahanan dan budak dilarang keras bunuh diri oleh hukum yang berlaku.
Saat itu dipercaya bahwa seseorang yang tersambar petir itu adalah akibat dari Dewa Jupiter yang murka kepadanya. Orang Romawi kuno percaya bahwa jika petir menyambar seseorang atau sesuatu itu tandanya Dewa Jupiter gak suka dan berharap ia dihukum seberat-beratnya, karenanya gak akan dimakamkan secara layak.
Bagi semua ayah yang hidup di kerajaan Romawi kuno, mereka berhak menjual anak laki-lakinya untuk menjadi budak. Melalui persetujuan ketat dengan pembelinya, pembeli tersebut punya kekuasaan penuh atas si anak laki-laki, dengan syarat sampai batas waktu tertentu, ia harus membawa anak laki-laki tersebut dalam keadaan utuh dan sehat.
Dari semua hukum Romawi kuno teraneh yang menjadi perdebatan tersebut, mana yang menurutmu paling gak banget? Syukurlah norma dan kepercayaan yang berlaku kini lebih bisa memanusiakan kita dalam bermasyarakat.
Siapa sih yang masih mau hidup di zaman Romawi kuno? Gak lah ya!