Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dari gambar ini, bisa bedakan mana Siberian Husky dan mana Malamute? (commons.wikimedia.org/Carina Wicke Photographer | ShonMichaeli)

Intinya sih...

  • Anjing memiliki lebih dari 340 ras berbeda dengan perbedaan karakter.
  • Siberian Husky berasal dari Siberia, Rusia, sementara Malamute berasal dari Alaska, Amerika Serikat.
  • Perbedaan di antara keduanya terletak pada ukuran tubuh, pola bulu, bentuk kepala, telinga, mata, dan suara yang mereka hasilkan.

Anjing bisa dibilang merupakan mamalia dengan banyak ras atau variasi berbeda, yakni lebih dari 340 ras berbeda yang diakui di seluruh dunia. Mereka hadir dengan berbagai macam ukuran, warna dan ketebalan bulu, karakter, hingga peruntukan bagi kita ketika memelihara mereka. Perbedaan ras-ras anjing ini juga dipengaruhi letak geografis mereka berasal.

Di balik banyaknya ras anjing yang berbeda itu, tak jarang kita melihat kemiripan antara satu ras dengan ras yang lain. Ketika melihat anjing dengan penampilan mirip seperti serigala, misalnya, pikiran pertama kita mungkin akan tertuju pada ras Siberian Husky. Padahal, ada satu ras anjing lain yang sangat mirip dengan Siberian Husky bernama Alaskan Malamute atau biasa dipanggil Malamute. 

Dari gambar yang ditunjukkan di atas, kira-kira kamu bisa membedakan mana Siberian Husky dan mana Malamute hanya dengan sekali lihat? Sulit sekali, bukan? Kedua ras anjing ini sama-sama punya bulu tebal berwarna cerah, tubuh mirip serigala yang besar dan kokoh, dan identik sebagai anjing pekerja keras. Pastinya kamu penasaran soal perbedaan anjing Siberian Husky dan Malamute, kan? Kalau ingin tahu jawabannya, yuk, simak pembahasan di bawah ini!

1. Asal-usul kedua ras anjing ini

potret kawanan Siberian Husky yang akan menarik kereta luncur (commons.wikimedia.org/Jerzy Strzelecki)

Pada dasarnya, Siberian Husky dan Malamute merupakan ras anjing yang berasal dari belahan Bumi utara. Dari penampilan mereka saja, kita langsung tahu kalau Siberian Husky maupun Malamute sama-sama hidup untuk bertahan dari cuaca dingin yang ekstrem Namun, negara asal yang mengembangbiakkan kedua ras anjing ini ternyata berbeda.

Dilansir American Kennel Club, Siberian Husky dilahirkan di Siberia, Rusia. Ras anjing ini awalnya dikembangbiakkan agar bisa membantu aktivitas orang Siberia, khususnya dalam transportasi. Siberian Husky akan membawa kereta salju, biasanya dalam kelompok, dari satu tempat ke tempat lain sembari mencari sumber makanan. Ras anjing ini dikenal akan daya tahan dan efisiensi sehingga mereka bisa bergerak untuk jarak yang jauh dalam waktu yang singkat hanya dengan sedikit perbekalan.

Di sisi lain, Malamute berasal dari Alaska, Amerika Serikat. Ras anjing yang satu ini sangat membantu suku Mahlemut dalam bertahan di Alaska yang memiliki iklim keras. Mereka akan membantu orang-orang suku Mahlemut dalam berburu, menarik barang, hingga menjadi teman sehari-hari. Ada kisah menarik dari ras anjing ini. Saat masyarakat Amerika Serikat mulai membanjiri Alaska demi mencari emas, Malamute sebenarnya hampir hilang karena perkawinan silang dengan ras anjing lain. Beruntungnya, Malamute yang dipelihara suku Mahlemut masih tersisa sehingga ras anjing ini masih bisa eksis hingga sekarang.

2. Beda ukuran

potret anjing Malamute dewasa yang berukuran besar (commons.wikimedia.org/SCMW)

Meski dari gambar kedua ras anjing ini terlihat sangat identik, ternyata ukuran mereka sangat berbeda jauh. Kita mungkin mengenal Siberian Husky sebagai salah satu ras anjing berukuran besar. Namun, sebenarnya, ras anjing populer ini masih kalah besar kalau dibandingkan dengan Malamute.

Dilansir Modern Dog, Malamute memiliki ukuran hingga dua kali lipat ketimbang Siberian Husky. Selain itu, Malamute juga punya tubuh yang lebih kuat. Bobot Malamute dewasa bisa mencapai 38—45 kg dengan tinggi lebih dari 60 cm, sementara Siberian Husky sekitar 18—27 kg dengan tinggi sekitar 50—60 cm. Dari beda ukuran ini, tampak jelas kalau bentuk tubuh Malamute akan terlihat lebih kekar dan padat ketimbang Siberian Husky yang lebih ramping dan cekatan.

3. Beda bulu di tubuh

Malamute umumnya memiliki bulu yang lebih panjang, khususnya di bagian ekor, ketimbang Siberian Husky. (commons.wikimedia.org/Wojciech Pędzich)

Sebenarnya, warna dan pola bulu dari Siberian Husky dan Malamute memang terlihat sangat mirip. Bulu kedua ras anjing ini sama-sama tebal dan bisa memadukan warna hitam, putih, cokelat, dan abu-abu. Biarpun demikian, kalau kita teliti lebih jauh lagi, sebenarnya ada beberapa perbedaan mencolok dari bulu kedua ras anjing ini.

The Dog People melansir kalau salah satu ciri khas Siberian Husky yang tidak dimiliki Malamute ialah corak seperti masker di area mata mereka. Selain itu, Siberian Husky muda sebenarnya punya warna bulu yang lebih jelas saat kecil, tetapi saat beranjak dewasa warna tersebut jadi lebih memudar. Sementara itu, Malamute bisa dibilang punya bulu yang hampir dua kali lipat lebih panjang ketimbang Siberian Husky. Bulu bagian ekor mereka juga lebih tebal, mengembang, dan berbentuk lebih melingkar. 

4. Beda bentuk kepala

Terdapat beberapa perbedaan pada wajah kedua ras anjing ini. Telinga Siberian Husky, misalnya, lebih memanjang ke atas. (commons.wikimedia.org/Pharaoh Hound)

Selain dari tubuh, cara paling mudah membedakan Siberian Husky dengan Malamute terletak pada bagian kepala, khususnya wajah. Salah satu di antaranya sudah disebutkan pada poin sebelum ini, yaitu keberadaan pola bulu seperti masker di area mata Siberian Husky. Selain itu, kita juga bisa mengamati bentuk telinga kedua ras anjing ini.

Dilansir Daily Paws, telinga Siberian Husky terlihat lebih ramping dan meruncing ke arah atas, sementara telinga Malamute posisinya agak melebar ke samping kepala mereka. Khusus bagi Siberian Husky, biasanya terdapat satu garis memanjang dari dahi ke arah hidung. Adapun, ciri ini tak ditemukan pada Malamute. Lebih ekstrem lagi, kita bisa membedakan kedua ras anjing ini dari pupil mata mereka, lho.

Siberian Husky punya lebih banyak variasi warna pupil mata, mulai dari biru, cokelat, hingga kemerahan. Di sisi lain, Malamute umumnya hanya memiliki satu warna untuk pupil mata mereka, yaitu cokelat saja. Ditambah lagi, jika anjing yang kita lihat itu memiliki dua warna berbeda pada masing-masing pupil mereka—semisal perpaduan biru-cokelat—hampir dipastikan kalau anjing tersebut termasuk ras Siberian Husky.

Di balik semua perbedaan itu, ada kesamaan antara dua ras anjing ini

Dari Siberian Husky (kiri) dan Malamute (kanan), sudah bisa bedakan keduanya, kan? (commons.wikimedia.org/Kazisdaman | Continentaleurope)

Kalau digambarkan secara singkat, Gina DiNardo selaku sekretaris eksekutif dari American Kennel Club menggambarkan kalau Siberian Husky lebih diperuntukkan untuk balapan, sementara Malamute untuk membawa barang berat. Di luar itu semua, kedua ras anjing ini punya banyak kemiripan. Rata-rata usia kedua ras anjing ini, misalnya, tidak berbeda jauh. Siberian Husky mencatat angka sekitar 10—14 tahun, sementara Malamute 10—12 tahun, dilansir Husky Haven of Florida.

Selain itu, kedua ras anjing ini sangat aktif, vokal, dan selalu mencari perhatian, khususnya pada pemilik mereka. Siberian Husky dan Malamute sangat suka bersosialisasi dengan anjing lain dan punya tenaga besar sehingga pemilik perlu lebih sabar dalam menghadapi mereka. Tak ketinggalan, kedua ras anjing ini sama-sama suka menggali tanah jika ada kesempatan. Siberian Husky dan Malamute juga sangat mudah membangun ikatan erat dengan anggota keluarga setelah saling mengenal.

Oh, ya, ada satu perbedaan lain dari kedua ras anjing ini dalam hal vokal. Dilansir Daily Paws, Malamute punya suara khas yang terdengar seperti "woo woo". Di sisi lain, Siberian Husky punya lebih banyak mengeluarkan variasi suara yang meliputi lolongan, berteriak, ataupun mendengus. Bagaimana? Jadi lebih mudah untuk membedakan dua ras anjing ini, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎