Induk dan anak Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (ppid.menlhk.go.id)
Badak jawa dan badak sumatera termasuk dalam family Rhinocerotidae. Kedua jenis badak ini memiliki nama ilmiah yang berbeda. Dilansir International Rhino Foundation, nama ilmiah badak jawa adalah Rhinoceros sondaicus. Dalam bahasa Yunani, rhino yang berarti hidung dan ceros yang berarti cula serta sondaicus yang mengacu pada kata Sunda.
Sementara itu, badak sumatera memiliki nama ilmiah Dicerorhinus sumatrensis. Dicerorhinus dalam bahasa Yunani, di yang berarti dua, ceros yang berarti cula dan rhinos yang berarti hidung. Sedangkan sumatrensis yang berarti Sumatera.
Namun berdasarkan studi terbaru, para peneliti menyarankan nama ilmiah baru untuk badak jawa. Dilansir Science Daily, studi ini dipimpin oleh ahli zoologi Francesco Nardelli dan ahli paleontologi Kurt Heißig yang dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys. Berdasarkan studi tersebut, para peneliti mengusulkan nama ilmiah yang lebih akurat untuk badak jawa yakni Eurhinoceros sondaicus.
Penelitian ini menyoroti perbedaan utama pada struktur tubuh dan ekologi jika dibandingkan dengan badak india (Rhinoceros unicornis). Dengan mengakuinya sebagai genus terpisah, tidak hanya meningkatkan pemahaman ilmiah tetapi juga memiliki implikasi penting bagi upaya konservasi badak jawa.