Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kacang lima (pexels.com/Karolina Grabowska)

Edamame dan kacang lima memiliki banyak persamaan terutama bentuk. Keduanya termasuk dalam kacang-kacangan dan tumbuh dalam polong serta kandungan proteinnya juga sama-sama tinggi. Oleh karena itu, tak jarang susah membedakan keduanya.

Namun, tenang saja. Walaupun memiliki persamaan, edamame dan kacang lima bisa dibedakan, kok. Mulai dari klasifikasi ilmiah hingga kandungan nutrisinya juga memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Untuk lebih lengkapnya, berikut lima perbedaan edamame dan kacang lima.

1. Klasifikasi ilmiah

ilustrasi edamame (pixabay.com/u_9vstifjx)

Dilansir AZ Animals, dalam klasifikasi ilmiah, edamame dan kacang lima masuk dalam kingdom Plantae, order Fabales, family Fabaceae, dan subfamily Faboideae. Namun yang membedakan adalah jenis genus dan spesies.

Edamame termasuk genus Glycine dan spesies G. max. Sementara itu, kacang lima masuk genus Phaseolus dan spesies P. lunatus. Selain itu, edamame merupakan kacang-kacangan yang berasal dari Asia, sedangkan kacang lima berasal dari Meso dan Amerika Selatan.

2. Deskripsi

ilustrasi kacang lima (pexels.com/Gilmer Diaz Estela)

Berdasarkan bentuknya, edamame adalah tumbuhan yang bisa tumbuh sekitar 1—3 kaki atau sekitar 30—90 cm. Selain itu, edamame memiliki polong yang keras dengan warna hijau karena merupakan kadelai yang masih muda.

Sedangkan kacang lima bisa tumbuh sekitar 2—12 kaki atau sekitar 60—365 cm. Polongnya juga berwarna hijau seperti edamame, tapi memiliki bintik-bintik yang khas. Kacang lima kecil biasanya berwarna hijau pucat dan kurang bertepung dibandingkan yang ukuran besar.

3. Sudah ada sejak zaman dulu

ilustrasi edamame (pixabay.com/MYCCF)

Edamame sudah dikenal sejak 7.000 tahun yang lalu di China bahkan pada tahun 1275, terdapat teks bertuliskan edamame. Kemudian berkembang ke Amerika Serikat pada tahun 1855. Pada tahun 2008, edamame mulai dijual di Eropa sebagai protein yang baik.

Sedangkan kacang lima berasal dari Amerika Selatan. Dikutip Healthagy, kacang lima ditemukan di Peru. Oleh karena itu, kacang ini dinamakan persis seperti nama ibu kota Peru, yaitu Lima.

Kacang lima awalnya ditemukan terdiri dari dua macam. Pertama adalah varietas berbiji besar atau domestikasi Andes yang sudah ditemukan lebih dari 2.000 tahun. Kedua adalah varietas berbiji kecil yang berasal dari Mesoamerika. Namun, seiring berkembangnya zaman, kini ada tiga varietas yaitu besar, kecil, dan kerdil.

4. Tak hanya bisa dimakan

ilustrasi kacang lima (pexels.com/Antony Trivet)

Edamame memiliki rasa perpaduan kacang kedelai dan juga kacang polong, sehingga cocok dimasak untuk tumis ataupun salad. Untuk teksturnya edamame cenderung lebih keras dibandingkan kacang lima.

Kacang lima memiliki rasa seperti kacang serta agak manis dengan tekstur sedikit keras. Kacang lima biasa dimakan sebagai sayuran, tapi ada juga yang dikeringkan kemudian dimakan sebagai biji-bijian. Sebab rasa yang agak manis tersebut, kacang lima cocok untuk sup ataupun semur. Namun, perlu diingat bahwa memasak kacang lima terlalu lama bisa membuat rasanya menjadi pahit.

Selain enak dimakan, ternyata edamame dan kacang lima baik untuk tanaman. Kedua tanaman ini dapat menarik penyerbuk, seperti lebah atau kupu-kupu. Bedanya, lebah lebih suka bunga dari tanaman edamame, sedangkan kupu-kupu lebih suka bunga tanaman kacang lima. 

5. Nutrisi

ilustrasi edamame

Dikutip VegFAQs, dalam 100 gram edamame mengandung energi 121 kcal, protein 11,9 gram, total lipid 5,2 gram, karbohidrat 8,9 gram, fiber 5,2 gram dan gula 2,2 gram. 

Selain itu, edamame juga mengandung folat 311 µg, magnesium 1 mg, vitamin K 26,7 µg, potasium 436 mg, fosfor 169 mg, magnesium 64 mg, thiamin 0,2 mg, vitamin B6 0,1 mg, 2,3 besi, zink 1,4 mg, riboflavin 0,2 mg, vitamin C 6,1 mg, kolin 56,3 mg, niacin 0,9 mg, kalsium 63 mg dan vitamin E 0,7 mg.

Sementara itu, kacang lima mengandung energi 122,9 kcal, protein 6,8 gram, total lipid 0,3 gram, karbohidrat 23,6 gram, fiber 5,4 gram dan gula 1,6 gram. Tak hanya itu, kacang lima juga mengandung folat 25,9 µg, magnesium 1,3 mg, vitamin K 6,2 µg, potasium 570 mg, fosfor 130 mg, magnesium 74,1 mg, thiamin 0,1 mg, vitamin B6 0,2 mg, 2,5 besi, zink 0,8 mg, riboflavin 0,1 mg, vitamin C 10,1 mg, kolin 44,1 mg, niacin 1 mg, kalsium 31,8 mg, hingga vitamin E 0,1 mg.

Sebagai tambahan, untuk kamu yang ingin membangun otot, makan edamame lebih baik dibandingkan kacang lima. 

Walaupun memiliki bentuk hampir mirip tapi keduanya bisa dibedakan dengan mata telanjang. Selain itu, dengan mengerti kandungan nutrisi kamu bisa memilih kacang mana yang lebih baik untuk dirimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team