Karakter Pencinta Kucing & Anjing Ternyata Beda, Kamu di Pihak Mana?

Seorang psikolog dari University of Texas, dr. Sam Gosling membuat semacam tes kepribadian bagi pemilik anjing dan kucing. Hasilnya, perbedaan mendasar dari dog people dan cat people adalah kebiasaan pemiliknya. Pemilik anjing cenderung ekstrovert, sementara pemilik kucing lebih suka menyimpan segala sesuatunya sendiri alias introvert. What a huge difference! 

Hal ini karena anjing identik dengan hewan yang lebih suka bersosialisasi, berbeda dengan kucing yang cenderung cuek dan suka menyendiri. That's why, hal ini turut memengaruhi sifat pemiliknya. 

Studi terbaru dari Denise Guastello, profesor psikologi dari Carroll University menunjukkan bahwa pemilik kucing dinilai lebih cerdas dari pemilik anjing. Hal ini dipaparkan Denise dalam Asosiasi Ilmu Psikologi tahunan. Menurut studinya, ditemukan bahwa pemilik kucing memiliki skor tinggi dalam tes intelegensi, lebih sensitif dan open-minded. 

Selain itu, karena kucing merupakan hewan yang soliter, tak heran bila pemiliknya cenderung independen. Berbeda dengan pemilik anjing yang lebih outgoing, karena anjing memiliki kebutuhan untuk diajak berjalan-jalan dan membuat pemiliknya bertemu dengan banyak orang.

Seperti yang kita tahu, anjing adalah hewan yang suka bersosialisasi, sangat ekspresif dan loyal kepada pemiliknya. Hal ini membuat manusia menjadikan anjing sebagai sahabat. Terlebih, mengingat kisah Hachiko, anjing asal Jepang yang setia menunggu tuannya pulang selama sembilan tahun. Itulah kenapa kita pernah mendengar pepatah 'dog is a man's bestfriend'. 

Berbeda dengan pemilik kucing yang lebih mengharapkan kasih sayang dari hewan peliharaannya. Yup, apa yang lebih menenangkan dibanding mendengarkan dengkuran kucing ketika kita mengelus-elus tubuhnya? Sifat manja inilah yang dicari oleh para cat people.

Bagaimana bisa pilihan hewan peliharaan bisa menjelaskan pandangan politik kita? Mari kita lihat situasi ini dalam lingkup sosial-politik di Amerika Serikat. Sebuah survey yang dihelat oleh Time menunjukkan bahwa seseorang yang berpandangan liberal cenderung memilih kucing, sementara para konservatif lebih memilih anjing. Bagaimana bisa?

Pemilik anjing suka mendominasi dan memilih peliharaan yang mau patuh kepada mereka. Mereka juga cenderung lebih strict terhadap peraturan. Sementara, pemilik kucing lebih berpikiran terbuka dan independen, membuat mereka memilih pandangan politik yang bisa mengakomodasi kepribadiannya.

Sebuah studi yang melibatkan 2.000 pemilik hewan peliharaan (terdiri dari 1.000 pemilik anjing dan 1.000 pemilik kucing) yang dipublikasikan dalam laman Woman's World menunjukkan bahwa pilihan hewan bisa memengaruhi hobi kita.

Pemilik anjing dilaporkan lebih menyukai kegiatan yang cenderung energik, seperti olahraga, traveling hingga menari. Sementara, pemilik kucing lebih menyukai kegiatan santai seperti membaca, menulis atau berkebun.

Selain meminati hobi yang berbeda, pemilik anjing dan kucing juga dilaporkan meminati jenis film dan karir yang berbeda. Dog people condong suka film action, sementara cat people lebih menikmati film dokumenter, menurut laman Woman's World.

Tak hanya itu, pilihan karir mereka juga berbeda satu sama lain. Pemilik anjing lebih suka berkarir di bidang keuangan, sementara pemilik kucing empat kali lebih mungkin untuk memperoleh pekerjaan di bidang kreatif.

Seperti yang kita tahu, memelihara anjing membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang lebih. Sebab, anjing mempunyai kebutuhan yang lebih banyak dibanding kucing. Anjing perlu dimandikan dan diajak berjalan-jalan, sementara kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri dan tidak perlu diajak keluar rumah.

Anjing juga lebih needy, alias membutuhkan perhatian, afeksi dan kasih sayang lebih dari pemiliknya. Oleh karena itu, pemilik anjing lebih disiplin dalam merawat dan melatih hewan peliharaannya dibanding kucing yang cenderung low maintenance.

Nah, itulah 7 perbedaan antara pemilik anjing dan kucing yang bisa kita amati. Kamu sendiri lebih suka memelihara kucing atau anjing? Apapun pilihanmu, jangan lupa untuk merawatnya dengan kasih sayang, ya!