Ilustrasi gerhana bulan. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Perbedaan supermoon, blue moon, dan blood moon jelas tampak dari tampilan bulan, waktu, dan proses terjadinya. Supermoon umumnya terjadi beberapa kali dalam setahun. Dilansir Space, pada 2023 akan terjadi empat kali. Sementara, posisi bulan paling dekat akan muncul pada 2030-an.
Adapun blue moon hanya terjadi 2 atau 3 tahun sekali. Pada kasus yang jarang terjadi, bulan biru bisa terjadi dua kali dalam 1 tahun. Jaraknya pun hanya 2 bulan dan salah satunya terjadi saat gerhana, melansir Royal Green Museum.
Adapun blood moon dapat muncul ketika gerhana bulan total terjadi. Nine Planets menyebutkan ini bisa terjadi dua kali setahun. Namun, ini gak terjadi setiap tahun, ya. Fasenya yakni sekitar 3,5 tahun sekali. Blood moon juga mungkin terjadi tiga kali pada tahun yang sama kira-kira setiap 200 tahun, melansir Parade.
Perbedaan supermoon, blue moon, dan blood moon cukup jelas, bukan? Jadi, jangan sampai tertukar menyebutnya lagi, ya.