Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Ular Laut dan Belut, Jangan Sampai Salah

Ular laut
Ular laut (commons.wikimedia.org/Narraburra)
Intinya sih...
  • Ular laut dan belut mirip, tapi memiliki perbedaan fisik yang mencolok.
  • Habitat berbeda: belut hidup di air tawar dan laut, sementara ular laut di wilayah laut seperti terumbu karang.
  • Perbedaan vital bagi manusia: ular laut berbahaya karena bisa beracun, sedangkan belut bisa menggigit jika disentuh.

Di antara banyak jenis hewan yang ditemukan di dunia ini, banyak yang mirip antara satu sama lain. Misalnya, belut dan ular laut sering kali sulit dibedakan. Pasalnya, kedua hewan ini menghuni lingkungan yang serupa, memiliki fisik yang agak mirip, dan mungkin menunjukkan karakteristik serupa. Oleh sebab itu, orang sering bingung membedakan ular laut dan belut. 

Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan ular laut dengan belut yang mencolok. Berikut adalah beberapa perbedaan belut dan ular laut.

1. Perbedaan ular laut dan belut paling utama adalah penampilan

Ular laut dan belut terlihat sangat mirip. Namun, ada beberapa ciri fisik yang bisa membantumu membedakan antara keduanya.

Perbedaan belut dengan ular laut antara lain penampilan belut dan ular laut adalah ular laut tidak memiliki sirip atau insang. Selain itu, saat berenang di dalam air, belut tampak menyerupai pita yang meluncur di air, sedangkan ular laut menyerupai seutas tali tipis.

Tubuh ular berbentuk silindris, sama seperti ular lainnya, tetapi memiliki kepala yang lebih datar, bergantung pada spesiesnya. Selain itu, ujung ekor ular sering kali berbentuk dayung, yang membantu ular bergerak di dalam air.

Di sisi lain, belut adalah jenis ikan dengan tubuh memanjang.  Secara umum, tubuh belut jauh lebih datar daripada ular. Selain itu, kepala belut cenderung lebih panjang dan tajam. 

2. Spesies belut dan ular laut

belut
ilustrasi belut air tawar (pixabay.com/PENEBAR)

Apakah belut berkerabat dengan ular laut? Dilihat dari anatominya, keduanya tidak berkerabat. Belut sebenarnya adalah ikan dan memiliki tubuh yang lebih pipih dibandingkan ular. Belut bernapas di bawah air dengan insang dan siripnya, sehingga tidak dapat bertahan hidup di luar air.

Sedangkan ular laut merupakan reptil, sama seperti ular yang hidup di darat. Karena ular mempunyai paru-paru, mereka perlu muncul ke permukaan sesekali untuk bernapas.

3. Habitat ular laut dan belut

ular laut
ilustrasi ular laut (unsplash.com/Jong Marshes)

Mengetahui habitat keduanya dapat membantumu mengetahui apakah yang kamu temui saat berenang adalah ular laut atau belut. Belut hidup di lingkungan air tawar dan laut. Sedangkan, ular laut umumnya menghuni wilayah laut, seperti terumbu karang. 

4. Pola makan

belut
ilustrasi belut (pexels.com/Keenan Novis)

Karena belut ditemukan di dekat karang dan dasar laut, makanan mereka terdiri dari berbagai macam makhluk laut. Belut adalah karnivora yang memakan cacing, siput, katak, udang, kerang, dan kadal. Untuk belut yang lebih besar, sesekali memakan gurita atau cumi-cumi.

Ular laut memiliki pola makan yang sangat terspesialisasi. Ular laut lebih senang berburu ikan yang terluka atau sakit, sehingga meningkatkan populasi ikan yang sehat di ekosistem terumbu karang. Anehnya, beberapa ular laut diketahui memakan belut dan selalu menelan mangsanya utuh-utuh.

5. Berapa lama biasanya ular laut dan belut hidup

Seperti kebanyakan hewan, umurnya bisa sangat bervariasi tergantung pada spesiesnya. Misalnya, belut Gymnothorax favagineus diketahui dapat hidup hingga sekitar 30 tahun, sedangkan Aguilla anguilla diketahui dapat hidup hingga sekitar 50 tahun.

Hanya ada seikit informasi tentang umur ular laut. Namun, para ilmuwan sepakat bahwa sebagian besar memiliki rentang usia 5-10 tahun.

6. Mekanisme pertahanan

Meski bertubuh relatif kecil, belut dan ular laut merupakan hewan yang tangguh. Belut listrik dikenal karena kemampuannya menghasilkan listrik untuk menyetrum predator yang berada terlalu dekat. Belut lainnya memiliki rahang yang sangat kuat dan gigi tajam untuk mempertahankan diri. Beberapa spesies belut juga aktif di malam hari, artinya mereka cenderung tidak bertemu ikan yang dapat membahayakan mereka.

Sebagian besar ular laut mempunyai gigitan berbisa. Mereka menggunakan ini untuk menangkap mangsanya yang bergerak cepat. Racun dari spesies ular laut sangatlah kuat, tetapi untungnya ular laut sangat jarang menggigit manusia.

7. Sifat predator

Perbedaan paling vital antara belut dan ular laut bagi manusia adalah ular laut jauh lebih berbahaya. Hampir semua ular laut memiliki bisa yang berbahaya. Sementara, meskipun belut tidak memiliki bisa, tapi belut sebaiknya tidak disentuh karena bisa menggigit. 

Jadi, meski memiliki banyak kesamaan, ada banyak hal yang membedakan belut dan ular laut. Jika nanti kamu berenang dan bertemu ular laut ataupun belut, jangan coba-coba untuk menyentuhnya. Sebab, keduanya sama-sama agresif dan tidak menyukai interaksi dengan manusia.

Referensi

Bristol Aquarium. Diakes pada April 2024. Sea Snake vs Eel: What’s the Difference?
Ocean Conservacy. Diakes pada April 2024. The Difference Between Eels and Sea Snakes
Scuba. Diakes pada April 2024. The Difference Between Eels and Sea Snakes

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us