ilustrasi pesawat Northrop YB-35 (jetsprops.com)
Salah satu eksperimen paling revolusioner dalam sejarah penerbangan militer adalah Northrop YB-35, pesawat dengan konsep sayap terbang yang dikembangkan pada akhir 1940-an. Dilansir laman Simple Flying, desain inovatif ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis dan daya jelajah pembom jarak jauh.
Tidak seperti pesawat konvensional, YB-35 tidak memiliki fuselage maupun ekor, sehingga seluruh muatan dan sistemnya terintegrasi langsung ke dalam struktur sayap yang besar. Meskipun hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, pesawat ini menunjukkan potensi besar dalam strategi perang udara. YB-35 berhasil menjalani penerbangan perdana pada tahun 1946, tetapi berbagai kendala teknis membuat pengembangannya terhambat.
Pada awal 1950-an, proyek ini akhirnya dihentikan. Namun, konsep serta teknologi yang diperkenalkan oleh YB-35 tetap memberikan pengaruh yang besar terhadap desain pesawat militer masa kini.
Meski beberapa proyek tidak mencapai tujuannya, warisannya tetap menginspirasi generasi insinyur dan ilmuwan. Pesawat-pesawat ini mencerminkan ambisi manusia untuk menembus batas langit serta pentingnya inovasi dalam kemajuan penerbangan.