5 Ciri Tak Biasa Spesies Keluarga Kucing, Termasuk Makan Tumbuhan

Ada yang gak bisa memanjat pohon, lho

Kucing tergabung ke dalam kelompok hewan yang disebut Felidae alias keluarga kucing. Menurut laman Britannica, ada sekitar 37 spesies hewan yang tergabung dalam kelompok ini. Mulai dari kucing di rumahmu hingga singa dan harimau, semuanya termasuk famili tersebut.

Secara umum, keluarga kucing memiliki karakteristik khas yang dimiliki setiap spesies. Misalnya, mereka semua memiliki kumis yang sensitif, cakar yang tajam, dan merupakan predator andal. Namun ternyata, beberapa spesies memiliki ciri tak biasa yang sangat unik. Ini dia lima ciri unik tersebut.

1. Makan tumbuhan 

5 Ciri Tak Biasa Spesies Keluarga Kucing, Termasuk Makan Tumbuhanwildcatsmagazine.nl

Pertama, kamu tentu tahu bahwa keluarga kucing adalah hewan karnivor. Mereka sama sekali gak makan tumbuhan. Namun ternyata, ada pengecualian pada kucing berkepala datar (Prionailurus planiceps). Dilansir Britannica, kucing berukuran kecil ini adalah satu-satunya spesies keluarga kucing yang suka makan tumbuhan.

Ya, selain ikan, katak, dan krustasea, makanan kucing ini juga mencakup buah-buahan dan umbi-umbian. Makanya, kucing yang bisa ditemukan di Pulau Sumatra dan Kalimantan ini pantas disebut salah satu kucing terunik di dunia.

2. Gak bisa menarik kukunya ke dalam 

5 Ciri Tak Biasa Spesies Keluarga Kucing, Termasuk Makan Tumbuhancheetahspot.com

Kucing juga dikenal dengan kemampuan menarik kukunya ke dalam. Fungsinya adalah supaya kukunya itu tidak terkikis saat sedang berjalan dan menjadi tumpul. Hanya sedikit spesies kucing yang tidak mampu melakukannya, misalnya citah (Acinonyx jubatus). Nama genus Acinonyx sendiri dalam bahasa Yunani berarti 'kuku yang tidak bisa bergerak'.

Ciri unik ini bukannya tanpa tujuan karena kuku citah sangat berguna dalam proses mengejar mangsa. Dengan kukunya, citah bisa mencengkeram permukaan tanah sehingga tidak terpeleset saat berlari dengan kecepatan hingga 120 km/jam. Selain itu, citah juga menggunakan kukunya sebagai kait untuk menjatuhkan mangsanya saat sedang berlari.

Namun, ketidakmampuan menarik kukunya juga memberi kerugian bagi citah. Dilansir laman Africa Freak, itu membuat mereka gak bisa memanjat pohon. Padahal, pohon bisa menjadi tempat perlindungan dari predator yang lebih besar, misalnya singa. Makanya, citah melindungi dirinya dengan memanfaatkan tutulnya untuk berkamuflase di antara rerumputan tinggi.

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Melihat Hantu? Kenali Tandanya di Sini!

3. Berekor pendek 

5 Ciri Tak Biasa Spesies Keluarga Kucing, Termasuk Makan Tumbuhansandiegozoo.org

Hampir semua spesies keluarga kucing memiliki ekor panjang. Ekor panjang sendiri berfungsi untuk membantu keseimbangan saat mereka berlari atau memanjat. Namun, ada jenis keluarga kucing yang memiliki ekor pendek, yaitu lynx. Lynx terdiri dari empat spesies dan semuanya memiliki ciri unik berupa ekor pendek dengan ujung berwarna hitam.

Meski berekor pendek, lynx tetap merupakan predator yang terampil. Mereka memiliki kaki belakang yang lebih panjang daripada kaki depan sehingga bisa berlari dan melompat saat berburu. Dengan bantuan cakarnya, lynx juga bisa memanjat pohon. Semua spesies lynx sendiri berhabitat di kawasan dingin di Amerika Utara dan Eurasia.

4. Hidup berkelompok 

5 Ciri Tak Biasa Spesies Keluarga Kucing, Termasuk Makan Tumbuhanlateralmag.com

Kebanyakan spesies keluarga kucing adalah hewan soliter alias mereka hidup menyendiri. Keluarga kucing tidak seperti keluarga anjing yang sering kali hidup dalam kelompok. Namun ternyata, itu tidak selalu berlaku. Ada juga hewan keluarga kucing yang hidup berkelompok, yaitu singa.

Dilansir Animal Diversity, kelompok singa bisa terdiri dari 2--40 ekor individu, tapi jumlah rata-ratanya adalah 13 ekor. Sesama anggota kelompok memiliki ritual bersalaman dengan cara saling menggosokkan wajah. Selain tinggal berkelompok, singa juga satu-satunya spesies keluarga kucing yang berburu secara berkelompok.

5. Hidup di gurun 

5 Ciri Tak Biasa Spesies Keluarga Kucing, Termasuk Makan Tumbuhannewscientist.com

Kebanyakan spesies keluarga kucing hidup di hutan, misalnya harimau, jaguar, dan banyak jenis kucing liar. Ada pula yang hidup di padang rumput, seperti singa, macan tutul, dan citah. Yang hidup di daerah dingin pun ada, yaitu macan tutul salju, lynx, dan kucing pallas (Otocolobus manul). Namun, adakah spesies kucing yang hidup di gurun?

Ada, kucing itu adalah kucing pasir (Felis margarita). Laman Wild Cat Conservation menyebut bahwa kucing pasir adalah satu-satunya spesies kucing yang hidup sepenuhnya di gurun pasir. Kucing ini memiliki beberapa adaptasi hebat yang membuatnya bisa bertahan hidup di lingkungan gurun yang ekstrem.

Pertama adalah mereka mampu tidak minum air hingga beberapa minggu. Mereka menggali liang supaya bisa berlindung dari terik matahari pada siang hari. Kaki mereka dilapisi rambut tebal untuk menahan panas dan telinga mereka yang lebar sangat terlatih untuk mendeteksi mangsa yang terkubur di bawah pasir sekalipun. Luar biasa!

Itulah lima ciri unik dan tak biasa yang dimiliki beberapa spesies keluarga kucing. Ternyata, hewan keluarga kucing punya keanekaragaman yang luar biasa, ya!

Baca Juga: 6 Spesies Kucing Liar yang Berkerabat Dekat dengan Kucing Domestik  

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya