5 Fakta Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantik

Meski banyak dipelihara, mereka tetap berbahaya 

Ular adalah salah satu hewan paling menakutkan, namun paling menarik untuk dipelajari, terutama spesies-spesies ular yang berukuran besar. Sebagai ular terbesar di dunia seperti anaconda hijau (Eunectes murinus) tentu termasuk di antaranya. Ukuran panjangnya yang maksimal 6 meter dan bobot 70 kg jelas sangat mengagumkan.

Selain anaconda, ular sanca kembang (Pyhton reticulatus) ternyata gak kalah menakjubkan. Mereka memang bukan ular terbesar, namun mereka merupakan ular terpanjang di dunia. Yuk, berkenalan lebih jauh dengan ular besar yang juga ada di Indonesia melalui lima fakta berikut.

1. Panjang mereka bisa lebih dari 7 meter

5 Fakta Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantikguinnessworldrecords.com

Berapa panjang maksimal sanca kembang? Menurut catatan Guinness World Record pada 2011, sanca kembang bernama Medusa yang dipelihara di Amerika Serikat berukuran panjang 7,67 meter. Pada saat diukur, Medusa yang berbobot 158 kg sampai harus dipegang oleh 15 pria!

Namun, itu baru panjang sanca kembang yang pernah tercatat, sedangkan yang tidak tercatat kemungkinan bisa lebih besar lagi. Laman The Guardian, melaporkan pada 2016, seekor sanca kembang liar ditangkap di Malaysia. Konon, panjangnya mencapai 8 meter. Bukan mustahil bahwa individu berukuran lebih panjang dari itu pun ada di alam liar.

2. Punya corak yang indah

5 Fakta Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantikpinterest.com

Nama sanca kembang berasal dari corak di tubuh mereka yang konon tampak seperti kembang. Dalam bahasa Inggris, mereka disebut reticulated python, yang secara harfiah berarti piton dengan pola seperti jaring. Di alam liar, corak tersebut membantu mereka berkamuflase sehingga sulit terlihat oleh mangsanya.

Karena ukuran dan pola cantiknya, sanca kembang adalah salah satu ular yang paling banyak dipelihara pencinta reptil. Ular ini bahkan sering dikawinsilangkan untuk mendapatkan corak yang unik, mulai dari corak pied, corak garis-garis, bahkan tanpa corak alias polos dengan berbagai warna unik yang sangat dikagumi pencinta reptil.

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Ular, Ternyata Bernapas dengan Satu Paru-paru Saja

3. Mereka jago berenang

5 Fakta Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantikthereptilereport.com

Sanca kembang hidup di kawasan hutan tropis di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka terbiasa dengan lingkungan yang lembap, bahkan mereka senang tinggal di habitat yang dekat dengan sumber air. Mereka kerap bersembunyi di air untuk menunggu mangsanya mendekat.

Di darat, ukuran tubuh yang besar membuat gerakan mereka gak terlalu lincah. Namun, mereka adalah perenang andal. Makanya, mereka bisa bergerak dengan cekatan di air. Laman Reptile World Facts bahkan menyebut bahwa mereka bisa menyeberang laut menuju pulau terdekat dari habitat asli mereka.

4. Mereka punya sedikit predator alami

5 Fakta Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantikreddit.com

Karena ukurannya yang besar, tentu sangat sedikit hewan yang berani macam-macam dengan sanca kembang. Namun, bukan berarti mereka gak punya musuh alami.

Burung elang merupakan salah satu hewan yang kerap memangsa mereka saat masih kecil. Ketika sudah dewasa pun, mereka bisa terancam oleh buaya yang berbagi habitat dengan mereka.

Tentu saja, predator terbesar bagi ular ini yaitu manusia. Manusia kerap memburu sanca kembang untuk dua alasan: diambil daging atau kulitnya yang indah. Untungnya, mereka saat ini tidak berstatus terancam punah seperti dicatat situs IUCN (International Union for Conservation of Nature).

5. Mereka merupakan ular agresif dan berbahaya

5 Fakta Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantikemborapets.com

Ular sanca kembang disebut-sebut sebagai ular yang cerdas. Salah satu buktinya ialah mereka mampu mengenali orang yang memeliharanya. Makanya, sanca kembang yang lahir dan hidup di penangkaran biasanya cukup jinak pada manusia.

Namun, awas, jangan salah mengira mereka sebagai ular yang gak berbahaya. Sebaliknya, mereka termasuk ular yang agresif di alam liar. Masih ingat kasus dimangsanya seorang perempuan di Sulawesi oleh sanca kembang pada 2018? Itu bukti bahwa ular ini sanggup dan gak segan untuk memangsa manusia jika ada kesempatan.

Bahkan, ular yang sudah dipelihara pun tetap mengandung potensi bahaya. Baru tahun lalu, seorang perempuan di Indiana, Amerika Serikat yang memelihara 20 ekor ular terbunuh oleh sanca kembang peliharaannya sendiri.

Itu membuktikan bahwa meski cantik dan sering dipelihara, sanca kembang tetaplah ular berbahaya yang harus diwaspadai.

Itulah lima fakta tentang sanca kembang, si ular terpanjang di dunia. Kalau kamu tertarik memelihara ular ini, pastikan kamu tahu betul cara menanganinya dengan tepat dan selalu berhati-hati, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Ular Kobra, Raja Ular yang Paling Beracun

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya