8 Fakta Unik Belalang, Serangga Pelompat dan Penerbang yang Luar Biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belalang adalah salah satu jenis serangga yang paling umum. Mereka bisa ditemukan di berbagai habitat di seluas dunia. Kamu pasti tahu hewan ini, tapi apakah kamu tahu apa saja keunikan yang mereka miliki? Yuk, cari tahu lebih lanjut melalui delapan fakta unik soal belalang berikut ini.
1. Terdiri dari ribuan spesies yang tersebar di seluruh dunia
Belalang adalah sebutan untuk serangga yang tergabung dalam ordo Orthoptera dan subordo Caelifera. Laman A-Z Animals menyebut bahwa ada sekitar 11 ribu spesies yang sudah diketahui. Belalang memiliki persebaran hingga seluas dunia. Satu-satunya tempat dimana tidak terdapat belalang adalah Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Sebagian besar spesies belalang memiliki ukuran panjang sekitar 5 cm. Namun ada pula yang lebih besar. Spesies belalang terbesar adalah belalang sayap merah raksasa (Tropidacris cristata) yang bisa mencapai panjang 14 cm dan bentang sayap 24 cm. Sedangkan belalang kerdil (famili Tetrigidae) adalah yang terkecil, dengan panjang hanya 6-16 mm saja.
2. Sudah ada sebelum dinosaurus muncul di bumi
Belalang adalah jenis serangga yang sangat tua. Laman Thought Co menyebut bahwa sejenis belalang primitif pertama kali muncul sekitar 300 juta tahun lalu, alias puluhan juta tahun sebelum kemunculan Dinosaurus. Bahkan di antara semua jenis serangga pemakan tumbuhan, belalang adalah salah satu yang paling awal muncul.
3. Organ pendengarannya terletak pada perutnya
Belalang memiliki anatomi tubuh yang cukup unik. Alat pendengaran belalang yang disebut organ timpani terletak pada perut, bukan kepalanya. Tepatnya, letaknya adalah di kedua sisi segmen pertama perutnya, di bawah kedua sayap. Bentuknya berupa sepasang membran yang akan bergetar jika dirangsang suara dari luar.
Dengan organ sederhana tersebut, belalang bisa mendengar suara yang dikeluarkan oleh sesamanya. Umumnya suara tersebut dikeluarkan belalang jantan untuk menarik perhatian belalang betina. Setiap spesies belalang memproduksi suara dengan ritme yang khas, sehingga tidak akan tertukar antara dua spesies belalang yang berbeda.
4. Menghasilkan suara dengan kaki dan sayapnya
Lalu, bagaimana dengan suara itu sendiri? Gimana cara belalang memproduksinya? Ternyata caranya adalah dengan menggosokkan kaki belakang mereka dengan sayapnya. Belalang juga biasanya mengeluarkan suara saat terbang, yang dihasilkan karena sayap mereka saling bergesekkan. Suaranya bisa sangat berisik jika mereka terbang bersama kelompoknya, lho!
5. Punya lompatan yang luar biasa
Editor’s picks
Salah satu ciri khas dari belalang tentu adalah lompatannya. Belalang adalah salah satu hewan dengan lompatan terhebat di dunia. Dilansir laman One Kind Planet, belalang bisa melompat sejauh 20 kali ukuran tubuhnya sendiri. Itu setara dengan manusia yang melompat sejauh lapangan basket dalam sekali lompatan!
6. Bisa terbang sangat jauh
Jangan lupa bahwa lebih dikenal sebagai pelompat ulung, belalang pun sebenarnya bisa terbang, dan mereka bisa terbang sangat jauh. Beberapa spesies belalang bahkan sanggup melakukan migrasi hingga ratusan kilometer. Salah satu yang terkenal adalah spesies belalang migrasi (Melanoplus sanguinipes).
Dilansir laman University of Wyoming, spesies belalang yang hidup di Amerika Utara ini bisa terbang sejauh 48 km dalam sehari. Rekor migrasi terjauh yang pernah tercatat adalah dari Dakota Selatan hingga ujung barat daya Saskatchewan, alias sejauh 925 km. Luar biasa!
7. Sekelompok belalang bisa menyebabkan ancaman ekonomi yang luar biasa
Belalang adalah hewan dengan nafsu makan yang besar. Dalam sehari, seekor belalang bisa menghabiskan makanan seberat kira-kira setengah bobot tubuhnya sendiri. Itu mungkin terdengar kecil, tapi National Geographic menyebut bahwa kerumunan belalang bisa terdiri dari sekitar 80 juta ekor. Bayangkan berapa banyak makanan yang bisa mereka habiskan!
Maka sekelompok belalang bisa menimbulkan kerusakan yang luar biasa pada pertanian, dan bahkan bisa menyebabkan manusia kelaparan. Sekelompok belalang gurun (Schistocerca gregaria) disebut bisa menutupi seperlima luas daratan di bumi hingga mengancam kesejahteraan ekonomi dari sepersepuluh populasi manusia di bumi!
Karena ancaman itu, serangan kelompok belalang harus dicegah. Sulit mengendalikan populasi mereka, terutama karena begitu luasnya wilayah yang bisa dijangkau oleh belalang. Namun salah satu usaha yang dilakukan para ilmuwan adalah mengidentifikasi wilayah yang diprediksi akan diserang, lalu menyemprotkan insektisida di area-area tersebut
8. Belalang bisa menjadi sumber makanan manusia yang luar biasa
Namun selain bisa menyebabkan kerusakan ekonomi, belalang juga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi banyak orang. Laman BBC menyebut bahwa sekitar dua miliar orang di seluas dunia menjadikan serangga sebagai menu makan reguler mereka, dan belalang adalah salah satu jenis serangga yang banyak dikonsumsi.
Belalang khususnya banyak dikonsumsi di Afrika, Asia, serta Amerika Latin. Meski mungkin tampak menjijikan, tapi makan belalang itu sangat bermanfaat, lho. Laman Longevity Live menyebut bahwa daging belalang kaya protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, magnesium, kalsium, serta zink.
Bahkan, kandungan protein pada belalang lebih tinggi daripada ikan dan susu, sedangkan kandungan energinya lebih banyak daripada gandum! Selain itu, belalang memiliki lebih sedikit risiko membawa bibit penyakit. Plus, mengonsumsi belalang lebih bermanfaat bagi lingkungan karena mengurangi efek pemanasan global akibat peternakan. Luar biasa!
Ternyata belalang memiliki keunikan yang luar biasa ya, serta bisa sangat bermanfaat bagi manusia. Gimana, kamu tertarik untuk mencoba mengonsumsi hewan ini?
Baca Juga: 5 Koloni Serangga Ini Paling Berbahaya di Dunia, Kuat Jika Bersama!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.