6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?

Ada hewan yang ukuran sayapnya mencapai 11 meter, lho!

Sayap adalah salah satu bagian tubuh yang paling menakjubkan pada hewan. Pada banyak hewan, sayap memberi mereka kemampuan untuk terbang, suatu kemampuan yang sangat berguna untuk menjelajah, mencari makan, atau kabur dari predator. Mungkin kamu sendiri pernah membayangkan betapa asyiknya kalau punya sayap dan bisa terbang, kan?

Dalam dunia hewan, sayap dimiliki oleh tiga kelompok hewan. Hewan apa saja itu? Lalu, fakta unik apa yang bisa kita ketahui soal sayap hewan? Yuk, pelajari lebih lanjut dalam enam fakta tentang sayap hewan berikut ini.

1. Tidak selalu berguna untuk terbang 

6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?hakaimagazine.com

Hewan tidak selalu menggunakan sayapnya untuk terbang. Pada burung yang tak bisa terbang, sayap mereka digunakan untuk tujuan lain. Penguin, misalnya, menggunakan sayapnya yang berbentuk seperti sirip untuk berenang. Sementara sayap burung unta dan rhea berfungsi untuk keseimbangan saat berlari kencang.

Bahkan, pada hewan yang memang bisa terbang pun, sayapnya gak hanya berfungsi untuk terbang saja. Laman Sciencing menyebut bahwa beberapa burung menggunakan sayapnya untuk mengatur suhu tubuhnya, misalnya burung Anhinga. Sementara serangga seperti jangkrik dan cicada juga menggunakan sayapnya untuk menghasilkan bunyi guna menarik perhatian pasangan.

2. Kebanyakan serangga memiliki dua pasang sayap

6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?paducahsun.com

Kebanyakan hewan hanya mempunyai sepasang alias dua buah sayap. Namun, pada serangga, jumlah sayapnya biasanya dua pasang. Itu mencakup belalang, lebah, tawon, capung, kumbang, kupu-kupu, ngengat, dan lain-lain. Ada pula serangga yang hanya memiliki sepasang sayap, misalnya nyamuk.

Sementara, lalat memang kelihatannya hanya memiliki sepasang sayap. Namun, jika diperhatikan dengan saksama, mereka memiliki sepasang sayap tambahan yang sangat kecil yang disebut halter. Meski sangat kecil, halter punya fungsi vital yaitu menentukan arah saat lalat terbang. Tanpa halter, lalat tidak bisa terbang sama sekali meski masih punya dua sayap.

3. Sayap kelelawar memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding sayap burung  

6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?lumenlearning.com

Selain burung dan serangga, hewan lain yang memiliki kemampuan terbang adalah kelelawar. Mereka adalah satu-satunya jenis mamalia yang punya sayap dan bisa terbang. Lalu, apa perbedaan sayap kelelawar dengan sayap burung?

Kalau kamu perhatikan, sayap kelelawar tampak seperti telapak tangan manusia dengan jari-jari yang panjang dengan lapisan kulit tipis di antaranya. Sementara, sayap burung memiliki tulang yang relatif kaku. Ini membuat sayap kelelawar jauh lebih fleksibel dari sayap burung sehingga mereka bisa terbang dengan berbagai manuver yang gak bisa dilakukan burung.

Namun, sayap kelelawar juga punya kekurangan dibanding sayap burung. Tidak seperti sayap burung, sayap kelelawar gak bisa menghasilkan gaya yang cukup kuat untuk mengangkat tubuh mereka dari tanah. Itulah kenapa kelelawar selalu beristirahat dengan cara bergelantungan terbalik karena mereka gak akan bisa terbang jika hinggap di tanah seperti burung.

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Ekor Hewan, Ada Hewan yang Berekor Enam 

4. Beberapa mamalia memiliki selaput yang membantu mereka melayang 

6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?crittercontroltriangle.com

Lapisan kulit tipis yang terdapat pada sayap kelelawar disebut patagium. Meski kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang, mereka bukan satu-satunya mamalia yang memiliki patagium. Patagium dimiliki juga oleh beberapa mamalia, seperti tupai terbang, sugar glider, dan lemur terbang.

Hewan-hewan tersebut memang gak bisa terbang, tapi mereka menggunakan patagium yang ada di sisi tubuhnya untuk melayang dari pohon ke pohon. Tupai terbang, misalnya, bisa melayang hingga lebih dari 90 meter. Bahkan, kelelawar sendiri diperkirakan berevolusi dari mamalia yang hanya bisa melayang menggunakan patagium hingga akhirnya menjadi mamalia yang bisa terbang.

5. Burung kondor andes dan albatros kelana memiliki ukuran sayap yang luar biasa

6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?dkfindout.com

Dibanding serangga dan kelelawar, burung tentu memiliki sayap yang lebih besar. Lalu, burung apa yang sayapnya paling besar di dunia? Jika meninjau luas area sayapnya, juaranya adalah kondor andes (Vultur gryphus). National Geographic menyebut bahwa burung dengan bentang sayap hingga 3,2 meter ini memiliki luas area sayap terbesar di antara semua burung.

Namun, jika kita meninjau lebar bentang sayap, burung albatros kelana (Diomedea exulans) adalah yang paling hebat. Britannica menyebut bahwa bentang sayap burung ini bisa mencapai lebih dari 3,4 meter. Sayap yang sangat lebar membantu burung ini terbang hingga berjam-jam di atas laut tanpa harus sering-sering mengepakkan sayapnya.

6. Hewan dengan sayap terbesar sepanjang masa adalah Quetzalcoatlus

6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?the-dinosaurs.com

Nah, jika kita meninjau dari masa prasejarah hingga saat ini, hewan yang tercatat memiliki sayap terbesar di Bumi adalah Quetzalcoatlus northropi. Hewan berjenis Pterosaurus alias reptil terbang ini tercatat sebagai hewan terbang terbesar yang pernah hidup di bumi. Maka jelas, sayap mereka pun adalah yang terbesar.

Dicatat laman New Dinosaurs, bentang sayap Quetzalcoatlus northropi bisa mencapai 11 meter! Sayap sebesar itu dibutuhkan untuk mengangkat tubuh mereka yang mencapai bobot 250 kg, bobot yang dipercaya sebagai berat maksimum seekor hewan untuk bisa terbang. Dengan sayapnya itu, mereka diperkirakan bisa terbang dengan kecepatan hingga 160 km/jam. Luar biasa!

Itulah enam fakta menarik yang perlu kamu ketahui tentang sayap hewan. Selain menambah pengetahuan, tentu menambah kekagumanmu juga terhadap rancangan sayap hewan yang menakjubkan, bukan?

Baca Juga: 10 Potret Gemas Hewan-hewan Saat Sedang Ditimbang Beratnya

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya