Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopia

Dari primata, burung, hingga serigala #IDNTimesScience

Ethiopia terletak di kawasan Afrika Timur. Negara dengan ibu kota Addis Ababa ini adalah salah satu negara tertua di dunia dan peradaban mereka sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Wilayah ini juga unik karena tak pernah dijajah dan memiliki sistem kalendernya sendiri yang terdiri dari 13 bulan dalam setahun.

Selain berbagai keunikan itu, Ethiopia juga menarik untuk dipelajari karena kehidupan hewan liarnya. Ada berbagai speseis unik yang bisa ditemui di negara ini. Beberapa di antaranya adalah hewan endemik alias tak terdapat di tempat lain. Berikut ini di antaranya.

1. Serigala ethiopia

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiaserigala ethiopia (nationalgeographic.com)

Pertama ada serigala ethiopia (Canis simensis), spesies serigala endemik yang mendiami dataran tinggi setempat. Mereka memiliki postur ramping dan kaki yang panjang. Ukuran tubuhnya mencapai 1 meter, plus ekor 40 sentimeter, dan berat hingga 20 kilogram. Seperti spesies sebangsanya, serigala ethiopia bergerak dalam kelompok yang bisa terdiri dari 13 ekor individu.

Akan tetapi, laman African Wildlife Foundation menyebut bahwa mereka justru sering berburu sendiri dibandingkan dengan kelompok. Mereka juga termasuk salah satu hewan paling terancam punah di Afrika. Populasinya diperkirakan tersisa sekitar 440 ekor dan terus berkurang karena aktivitas manusia serta penyakit.

2. Ibex walia

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiaibex walia (shadowsofafrica.com)

Salah satu hewan mamalia herbivor endemik yang ada di Ethiopia adalah ibex walia (Capra walie). Mereka merupakan spesies yang masih berkerabat dengan kambing. Hewan ini memiliki ciri khas berupa tanduk yang besar dan melengkung. Pada ibex walia jantan, tanduknya bisa mencapai panjang 110 sentimeter, seperti dilansir Animal Diversity.

Ukuran ibex walia sendiri bisa mencapai panjang hampir 2 meter dan berat 125 kilogram. Mereka hidup di dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata 3.500 meter. Ibex walia yang sudah dewasa hanya bisa diburu oleh hiena. Namun saat masih kecil, mereka terancam oleh banyak predator, termasuk serigala ethiopia.

3. Nyala pegunungan

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopianyala pegunungan (shadowsofafrica.com)

Ada pula nyala pegunungan (Tragelaphus buxtoni), salah satu spesies antelop yang hanya terdapat di Ethiopia. Mereka berukuran cukup besar, dengan panjang mencapai 2,6 meter dan berat hingga 300 kilogram. Sesuai namanya, hewan ini hidup di daerah pegunungan sebelah tenggara Ethiopia, dengan ketinggian hingga 4.200 meter.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Kepemimpinan dalam Hierarki Dunia Hewan, Seperti Apa?

4. Gelada

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiagelada (animalspot.net)

Ethiopia juga punya spesies monyet endemik yang unik, yaitu gelada (Theropithecus gelada). Mereka kadang disebut juga monyet jantung berdarah, karena pola berwarna merah yang terdapat di dadanya. Gelada berkerabat dekat dengan babon. Itulah kenapa, mereka hidup berkelompok di darat seperti hewan tersebut.

Ukuran gelada bisa mencapai 73 sentimeter, sedangkan beratnya 20 kilogram. Mereka merupakan satu-satunya hewan primata yang makanan utamanya rumput. Selain itu, mereka juga makan daun, buah-buahan, dan hewan invertebrata. Gelada hidup dalam kelompok yang terdiri dari 30 hingga 350 individu.

5. Vervet pegunungan bale

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiavervet pegunungan bale (neprimateconservancy.org)

Ada pula vervet pegunungan bale (Chlorocebus djamdjamensis), jenis monyet terestrial lain yang endemik Ethiopia. Sesuai namanya, mereka hidup di Pegunungan Bale di Ethiopia sebelah tenggara. Monyet ini juga unik karena makanan utama mereka adalah daun bambu, meskipun mereka juga suka makan biji-bijian dan hewan kecil.

6. Beo berwajah kuning

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiabeo berwajah kuning (cornell.edu)

Sementara salah satu burung endemik yang terdapat di Ethiopia adalah beo berwajah kuning (Poicephalus flavifrons). Burung ini punya penampilan khas dengan tubuh berwarna hijau, wajah kuning, dan mata berwarna merah. Ukuran rata-rata mereka 28 sentimeter, sedangkan beratnya hanya mencapai 250 gram.

7. Angsa bersayap biru

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiaangsa bersayap biru (pbase.com)

Angsa bersayap biru (Cyanochen cyanoptera) adalah angsa endemik Ethiopia yang unik karena merupakan satu-satunya anggota genus Cyanochen. Yang paling khas dari mereka tentu adalah sayap birunya yang  terlihat jelas saat terbang. Ukuran mereka sedang, dengan panjang mencapai 70 sentimeter.

Angsa bersayap biru memiliki penampilan yang mirip antara jantan dengan betinanya. Mereka merupakan jenis angsa yang tak banyak bersuara, tapi bisa mengeluarkan alunan siulan yang lembut. Tidak berisik seperti angsa pada umumnya. Angsa bersayap biru adalah omnivor pemakan ikan, siput, kepiting, serta tumbuhan dan biji-bijian.

8. Viper ethiopia

Tak Ada di Negara Lain, 8 Hewan Ini Hanya Bisa Ditemui di Ethiopiaviper ethiopia (alchetron.com)

Terakhir, Ethiopia juga memiliki spesies reptil endemik, salah satunya viper ethiopia (Bitis parviocula). Ular yang berhabitat di kawasan pegunungan ini memiliki panjang rata-rata 1,2 meter. Seperti viper anggota genus Bitis lainnya, reptil ini memiliki kepala berbentuk segitiga yang lebar serta corak tubuh yang indah, dan tentunya mereka berbisa.

Dalam satu negara saja, kita bisa menemukan berbagai jenis hewan unik yang tak terdapat di negara lain. Contohnya adalah hewan-hewan di atas, yang hanya ada di Ethiopia. Itu bukti bahwa keanekaragaman satwa di dunia ini sungguh menakjubkan!

Baca Juga: 6 Hewan Unik yang Bisa Ditemui di Thailand, Ada Patin Raksasa

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya