Satu-satunya Mamalia Beracun, Ini 5 Fakta Tentang Kukang

Mamalia ini dipercaya memiliki kekuatan mistis  

Malu-malu atau kukang merupakan salah satu primata mungil yang menghuni dataran Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ciri hewan yang satu ini adalah penampilannya yang menggemaskan dengan mata yang besar, bulatan di sekitar matanya, dan garis di punggungnya.

Walau terlihat menggemaskan, kukang merupakan hewan pemalu yang sekaligus agresif loh! Bahkan, dia memiliki mekanisme pertahanan diri yang dapat membunuh manusia. Berikut 5 fakta tentang kukang.

1. Ada 9 spesies kukang, 7 di antaranya ada di Indonesia

Satu-satunya Mamalia Beracun, Ini 5 Fakta Tentang Kukangilustrasi 9 spesies kukang (lemur.duke.edu)

Dilansir Duke Lemur Center, kukang merupakan salah satu primata primitif pertama di dunia yang ada sejak 60 juta tahun lalu bersama dengan lemur. Saat ini, terdapat 9 spesies kukang, di mana 7 di antaranya ada di Indonesia.

Kesembilan spesies kukang tersebut adalah:

  • Kukang sumatera (Nycticebus coucang) yang mendiami Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, dan Kepulauan Natuna Utara
  • Kukang jawa (Nycticebus javanicus) yang tersebar di Pulau Jawa.
  • Kukang kalamasan kalimantan atau kukang filipina (Nycticebus menagensis) yang tersebar di pesisir utara dan timur Kalimantan, serta Kepulauan Sulu di Filipina.
  • Kukang kayan (Nycticebus kayan) yang ditemukan di Kalimantan Timur, Brunei, Sarawak, dan Sabar.
  • Kukang bangka (Nycticebus bancanus) yang terdapat di Pulau Bangka.
  • Kukang benggala (Nycticebus bengalensis) yang merupakan kukang terbesar dan menghuni Kamboja, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan selatan Cina.
  • Kukang kalimantan (Nycticebus borneanus) yang tersebar di Kalimantan Barat, Selatan, dan Tengah.
  • Kukang kerdil (Nycticebus pygmaeus) yang merupakan kukang terkecil dan tersebar di timur Sungai Mekong Vietnam, timur Kamboja, Laos, dan selatan Cina.
  • Kukang bhue angen (Nycticebus hilleri) yang ditemukan di utara Sumatera dari Sungai Batang Toru hingga Aceh.

2. Sering dikira lambat, padahal ia memiliki gerakan yang cepat

Satu-satunya Mamalia Beracun, Ini 5 Fakta Tentang Kukangilustrasi kukang beristirahat (pexels.com/Sonic)

Sejak pertama kali dideskripsikan di abad ke 18, kukang dideskripsikan sebagai hewan yang lambat seperti kungkang (sloth). Maka dari itu dia dinamakan sebagai slow loris dalam bahas Inggris. Selain lambat, ia juga dideskripsikan sebagai hewan yang pemalu dan membuatnya disebut juga sebagai malu-malu.

Dilansir Science Focus, walaupun kukang memang bergerak dengan lambat, nyatanya mereka bisa bergerak cepat lho! Kukang sengaja bergerak lambat untuk menghemat energi dan menyembunyikan keberadaannya dari predator. Tapi jika sudah berburu mangsa dan dikejar predator, kukang akan bergerak sangat cepat.

3. Satu-satunya primata beracun yang racunnya dapat membunuh manusia

Satu-satunya Mamalia Beracun, Ini 5 Fakta Tentang Kukangilustrasi kukang merasa terancam (commons.wikimedia.org/David Haring)

Kukang adalah satu-satunya primata yang beracun. Yaps, gigitan kukang mengandung racun yang dapat mematikan mangsa, predator, dan bahkan manusia. Tapi menariknya, dilansir Fact Animal, racun kukang sebenarnya bukan terdapat di giginya, melainkan ada di ketiaknya.

Terus, kenapa bisa gigitannya yang beracun? Dalam kesehariannya, kukang akan menjilati bagian tubuhnya, termasuk ketiak. Saat itu, ia menyimpan racun yang dikeluarkan dari ketiaknya di mulutnya. Gigitannya sendiri dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh, syok anafilaksis, masalah jantung, dan bahkan kematian.

Tapi sejauh ini baru ada satu catatan kematian manusia akibat gigitan kukang. Selama kukang tidak merasa terganggu dan terancam, maka dia tidak akan menggigit dan mengeluarkan racunnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Kukang, Hewan yang Beraktivitas di Malam Hari

4. Kawin dengan bergelantungan di udara

Satu-satunya Mamalia Beracun, Ini 5 Fakta Tentang Kukangilustrasi anak kukang (pixabay.com/Alan Frijns)

Salah satu hal unik dari kukang adalah proses perkawinannya yang berbeda dengan primata lain. Dilansir Kukangku, kukang melakukan perkawinan dengan berpelukan di udara lho!

Saat memasuki musim kawin, kukang betina akan memberi sinyal kepada jantan dengan mengeluarkan suara (vokalisasi), berperilaku lebih agresif, atau menandai suatu daerah dengan urinnya. Ketika kukang jantan datang, mereka akan mulai melakukan kopulasi.

Di sinilah uniknya, di mana kukang betina akan bergantung secara horizontal pada batang pohon. Sementara si jantan akan menggantungkan diri di tubuh sang betina seakan berpelukan di udara. Proses kawin ini sendiri umumnya berlangsung selama 4 hari berturut-turut.

5. Dipercaya memiliki kekuatan supranatural di beberapa tempat

Satu-satunya Mamalia Beracun, Ini 5 Fakta Tentang Kukangilustrasi kekuatan kukang (commons.wikimedia.org/Jmiksanek)

Bukan Indonesia namanya jika sesuatu tidak dihubungkan dengan mitos, termasuk kukang. Beberapa kelompok masyarakat di Indonesia percaya jika kukang memiliki kekuatan supranatural. Dilansir Kukangku, di Jawa Barat, kukang dianggap sebagai satwa pembawa sial. Sedangkan di beberapa bagian Sumatera, kukang dipercaya dapat mendatangkan kebaikan dan memperlancar rumah tangga.

Masyarakat percaya jika darah kukang jatuh ke tanah, maka akan menimbulkan bencana besar seperti longsor hingga gempa bumi. Tak hanya di Indonesia, dilansir Science Focus, di Kamboja, masyarakat percaya jika kukang dapat menyembuhkan penyakit patah tulang dan dapat menjadi penolak bala.

Sayangnya, penampilan dan perilakunya yang lucu seringkali membuat kukang ditangkap dan diperdagangkan secara ilegal. Saat ini, semua spesies kukang tergolong dalam status rentan dan terancam punah. Maka dari itu, kukang di Indonesia sendiri dilindungi oleh undang-undang.

Baca Juga: 5 Fakta Kukang, Primata Menggemaskan yang Memiliki Racun

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya