5 Fakta Menakjubkan Beruang Air, si Hewan Tertangguh di Bumi

Hewan ini dapat bertahan di segala kondisi ekstrem

Walau punya nama beruang, tapi dia tidak seperti beruang yang kita ketahui. Beruang air atau dikenal juga dengan tardigrada, merupakan hewan mikroskopis yang hanya berukuran 0,5 sampai 2 milimeter.

Walau kecil, tapi hewan satu ini sudah diakui sebagai hewan tertangguh di muka Bumi. Sebab, ia dapat bertahan hidup di segala kondisi ekstrem, bahkan di luar angkasa! Bahkan, jika kepunahan massal terjadi, tardigrada dapat bertahan. Berikut 5 fakta menakjubkan beruang air.

1. Hewan pertama yang dapat bertahan di luar angkasa

5 Fakta Menakjubkan Beruang Air, si Hewan Tertangguh di Bumiilustrasi beruang air di luar angkasa (wired.com)

Sejauh ini, belum ada hewan yang bisa bertahan di luar angkasa tanpa alat bantu. Bahkan manusia sekalipun tidak bisa. Hal ini disebabkan karena kondisi luar angkasa yang tanpa udara, tekanan tinggi, radiasi, dan suhu ekstrem.

Tapi hal itu tak berlaku bagi tardigrada. Dilansir Earth Sky, tardigrada dapat bertahan di lingkungan keras luar angkasa dan jadi hewan pertama yang dapat bertahan di luar angkasa.

Namun, kenapa tardigrada dapat bertahan di luar angkasa masih menjadi teka-teki. Peneliti berhipotesis jika tardigrada mengeluarkan antioksidan tertentu yang membuatnya dapat bertahan dari radiasi luar angkasa. Beberapa juga berpendapat bahwa tardigrada memiliki kemampuan untuk memperbaiki materi genetiknya, sehingga ia dapat bertahan.

2. Dapat bertahan hidup di segala lingkungan ekstrem

5 Fakta Menakjubkan Beruang Air, si Hewan Tertangguh di Bumiilustrasi tardigrada di lingkungan ekstrem (scitechdaily.com)

Suhu panas atau dingin yang ekstrem bukanlah masalah bagi tardigrada. Sebab, dilansir UC San Diego Today, tardigrada dapat hidup di berbagai macam suhu. Mulai dari lingkungan bersuhu sangat dingin hingga sangat panas.

Tak hanya suhu, tardigrada juga dapat bertahan di tekanan tinggi. Mereka dapat bertahan di tekanan sebesar hampir 6.000 atmosfer! Sebagai perbandingan, kebanyakan makhluk multisel hanya dapat bertahan pada tekanan di bawah 3.000 atmosfer. Bahkan manusia, hanya bisa bertahan baik di tekanan 100 atmosfer.

3. Dia bisa bertahan selama puluhan tahun tanpa makan dan minum

5 Fakta Menakjubkan Beruang Air, si Hewan Tertangguh di Bumiilustrasi tardigrada tanpa makan dan minum (britannica.com)

Dilansir National Geographic, beruang air dapat bertahan tanpa makan dan minum hingga 30 tahun lamanya! Tardigrada memiliki teknik bertahan hidup dengan memasuki fase dorman atau dikenal dengan kriptobiosis.

Saat memasuki fase kriptobiosis, tardigrada akan memeras hampir semua air di tubuhnya dan memasukkan kepala dan anggota badannya ke tubuhnya. Metabolisme tardigrada akan melambat menjadi 0,01% dari biasanya dan kandungan air tubuhnya akan turun menjadi kurang dari 1%. Saat lingkungan mulai membaik, tardigrada akan kembali lagi seperti semula.

4. Hewan yang tahan terhadap berbagai macam radiasi

5 Fakta Menakjubkan Beruang Air, si Hewan Tertangguh di Bumipenampakan mikroskopik tardigrada (popularmechanics.com)

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Radiation Biology pada 2006, tardigrada dapat bertahan dari pancaran radiasi yang 1.000 kali lebih kuat daripada radiasi yang dapat diterima manusia! Tardigrada sendiri memiliki rahasia untuk bertahan di pancaran radiasi kuat.

Tardigrada memiliki protein unik di tubuhnya yang disebut Dsup. Protein melindungi DNA tardigrada dari pancaran radiasi yang hadir di berbagai macam lingkungan. Bahkan, dalam pancaran radiasi mematikan, tardigrada masih dapat menghasilkan keturunan yang sehat.

5. Jika ada kepunahan massal, tardigrada mungkin jadi hewan yang dapat bertahan

5 Fakta Menakjubkan Beruang Air, si Hewan Tertangguh di Bumiilustrasi kepunahan massal (pixabay.com/Geralt)

Tardigrada telah eksis selama setengah miliar tahun lamanya. Hewan mungil ini telah bertahan hidup dari 5 kepunahan massal yang terjadi di Bumi. Nampaknya, jika ada kepunahan massal keenam, tardigrada akan menjadi kandidat makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di Bumi, mengungguli manusia.

Dilansir Scientific Reports, peneliti pernah menghitung kemungkinan bertahan hidup spesies di Bumi jika terjadi kepunahan massal akibat supernova, tabrakan asteroid, radiasi sinar gamma, dan bencana yang berasal dari Bumi. Hasilnya menunjukkan jika tardigrada berkemungkinan besar dapat bertahan dari insiden tersebut. Sedangkan manusia kemungkinan besar akan punah.

Walaupun terlihat begitu tangguh, tapi beruang air tidaklah abadi. Namun, ia merupakan salah satu makhluk hidup pionir di Bumi ini dan dia tidak menimbulkan ancaman bagi manusia.

Baca Juga: 5 Fakta Enggang Tangling, Hewan Endemik dari India dan Sri Langka

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya