6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepang

Walau terlihat tak berdaya, tapir bisa mengalahkan macan

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui hewan bernama Tapir. Terdapat 4 spesies tapir di dunia ini yang tersebar di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Walau tapir merupakan hewan yang sering terlupakan, tapi ia adalah hewan dengan banyak keunikan. Dia adalah hewan yang telah ada sejak jutaan tahun lalu dan muncul dalam mitologi Jepang. Berikut fakta yang jarang diketahui soal Tapir.

1. Hewan pemakan mimpi buruk dalam mitologi Jepang

6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepangilustrasi tapir sedang tidur (pexels.com/Rutpratheep Nilpechr)

Dalam mitologi jepang, terdapat satu hewan mirip tapir yang disebut dengan Baku. Menurut legenda Jepang, baku diciptakan dari sisa-sisa dari hasil penciptaan semua hewan oleh para dewa. Dalam kepercayaan Jepang, baku sendiri memiliki kekuatan untuk memakan mimpi buruk.

Dilansir Ancient Origins, pada abad ke 14, banyak orang yang menggunakan jimat baku untuk mengusir mimpi buruk. Bahkan, kebiasaan tersebut masih berlanjut sampai sekarang, khususnya bagi anak kecil. Namun, menurut cerita, terkadang baku menjadi serakah sehingga bukan hanya mimpi buruk yang dilahapnya, tapi juga kebahagiaan dari orang tersebut.

2. Memiliki hidung yang serbaguna

6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepangilustrasi hidung tapir (pexels.com/Tucky Piyapong)

Salah satu ciri khas tapir adalah hidungnya yang cukup panjang dan juga serba guna! Dilansir A-Z Animals, hidung panjangnya tak hanya digunakan untuk bernafas, tapi juga berfungsi untuk memegang makanan dan membantunya mencari makan yang tertumpuk di balik serasah-serasah daun.

Hidungnya yang panjang juga membantunya untuk bernafas ketika ia berenang melewati sungai. Tak hanya hidung, tapir juga memiliki jari kaki yang fleksibel. Ia memiliki 4 jari di kaki depan dan 3 hari di kaki belakang. Formasi tersebut membuatnya dapat berlari cepat di medan hutan tropis yang padat.

3. Penampakannya mirip gajah, tetapi tidak berkerabat dengan gajah

6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepangilustrasi penampilan tapir (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)

Sekilas, mungkin kita mengira bahwa tapir pasti memiliki hubungan dengan gajah. Apalagi ia memiliki hidung yang mirip dengan gajah. Nyatanya, tapir tidak memiliki hubungan kerabat dengan gajah. Bahkan, dilansir Live Science, tapir memiliki kekerabatan yang lebih dekat dengan badak dan kuda.

Menariknya lagi, tapir merupakan salah satu mamalia primitif di era modern saat ini. Sebab, fosil tertua tapir yang didapat berasal dari zaman oligosen awal atau sekitar 20 juta tahun lalu dan tidak banyak mengalami perubahan.

4. Tapir dijuluki sebagai petani hutan

6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepangilustrasi tapir makan (unsplash.com/David Duarte)

Dilansir Tree Hugger, tapir sangat suka memakan buah-buahan dan rata-rata ia memakan buah-buahan sebanyak 34 kilogram per hari! Maka dari itu, tapir perlu berkelana jauh untuk memenuhi jumlah konsumsi makanannya.

Hal menariknya, selama berkelana, tapir sekaligus menyebarkan biji buah yang ia makan melalui buang air besar. Hal tersebut membantu biji tumbuhan untuk tersebar secara merata dan membantu keanekaragaman tingkat spesies dan genetik bervariasi. Berkat perannya, ia dijuluki sebagai petani hutan.

5. Kemampuan berenang yang luar biasa dan bisa mengalahkan macan

6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepangilustrasi tapir berenang (pixabay.com/Sharkolot)

Dilansir National Geographic, tapir memiliki kemampuan berenang yang luar biasa. Biasanya tapir berenang untuk menemukan makanan tambahan seperti tanaman air dan terkadang menyelam untuk membersihkan tubuh atau mendinginkan tubuhnya.

Kemampuan berenang tapir yang hebat juga merupakan mekanisme pertahan diri tapir. Sebab, kemampuan renang tapir dapat mengalahkan kemampuan renang macan dan predator lain! Hal ini membuat tapir dapat melarikan diri dengan mudah dengan memanfaatkan jalur air.

6. Masa kecil yang dapat berkamuflase

6 Fakta Tapir, Hewan Pemakan Mimpi Buruk dalam Mitologi Jepangilustrasi bayi tapir (pixabay.com/Pixel Mixer)

Ketika kita melihat tapir dewasa, mungkin kita penasaran seperti apa penampakannya ketika belia. Menariknya, bayi dan anak tapir memiliki penampilan yang sangat berbeda dengan tapir dewasa.

Ya, tapir kecil memiliki bulu yang berbintik-bintik seperti gabungan rusa dan babi. Bintik-bintik dan pola di tubuh tapir kecil ini membantunya untuk bersembunyi dibalik padatnya tumbuhan hutan. Mekanisme ini merupakan bentuk strategi adaptasi mereka dari predator yang dapat memangsa mereka.

Walau memiliki adaptasi yang hebat, sayangnya populasi tapir berada dalam status bahaya. Perburuan dan hilangnya habitat menjadi pendorong utama berkurangnya populasi tapir. Maka dari itu, kita harus melindungi tapir sesuai dengan bidang kita masing-masing.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tapir, Hewan Dengan Visual Unik!

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya