Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1

Berjarak 24 miliar kilometer dari Bumi!  

Luar angkasa adalah sesuatu yang penuh misteri. Tak heran jika kita, manusia, selalu ingin mencari tau apa yang ada di luar Bumi sana. Maka dari itu, kita mengirim beberapa pesawat ruang angkasa untuk mencari tau lebih banyak soal luar angkasa.

Salah satunya adalah Voyager 1. Pesawat ruang angkasa satu ini telah menjadi objek manusia paling jauh dari Bumi. Ia telah menjelajahi luar angkasa selama puluhan tahun dan menemukan berbagai hal menarik di luar ekspektasi manusia. Berikut 5 hal luar biasa dari Voyager 1.

1. Objek buatan manusia paling jauh dari Bumi

Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1ilustrasi pergerakan Voyager 1 (pexels.com/Edvin Richardson)

Dilansir NASA, Voyager 1 awalnya diluncurkan pada 5 September 1977. Kemudian, 46 tahun berlalu, dan Voyager 1 telah berjarak 24 miliar kilometer dari Bumi! Jarak tersebut setara dengan mengelilingi Bumi sebanyak 606.000 kali!

Sejatinya, para astronom tidak pernah menduga bahwa Voyager 1 dapat bertahan selama ini. Apalagi, ia awalnya hanya ditugaskan untuk mengeksplorasi Jupiter dan Saturnus. Menariknya, usai menyelesaikan misinya, pada Agustus 2012, ia berhasil melewati tata surya kita dan menjadi objek manusia pertama yang berhasil keluar dari tata surya.

Kini, ia terus menjelajahi ruang angkasa dan melaju dengan kecepatan 17 kilometer per detik. Ia juga masih rutin melakukan kontak dengan Bumi.

2. Menemukan satelit baru Jupiter dan aktivitas vulkanis di luar angkasa

Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1ilustrasi Jupiter (unsplash.com/Planet Volumes)

Walau misi Voyager 1 adalah untuk meneliti Jupiter, tapi yang membuat ilmuwan takjub bukanlah penemuan soal Jupiter. Melainkan, penemuan satelit-satelit alami baru Jupiter.

Dilansir Space, pada 1979, Voyager 1 berhasil menangkap aktivitas vulkanik di Io, salah satu satelit alami Jupiter. Hal tersebut membuktikan bahwa ada planet dengan geologi aktif selain Bumi. Ia juga menemukan kemungkinan adanya lautan di bawah lapisan es Europa, salah satu satelit alami Jupiter.

Selain itu, Voyager 1 juga menemukan 2 satelit baru Jupiter, Thebe dan Metis. Ia juga berhasil mengambil gambar detail satelit alami Jupiter yakni Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.

3. Mengungkap struktur cincin Saturnus dan misteri Titan

Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1ilustrasi satelit misterius Saturnus, Titan (unsplash.com/Planet Volumes)

Sama seperti Jupiter, penjelajahan Saturnus oleh Voyager 1 juga penuh kejutan. Dilansir Astronomy, sebelum peluncuran Voyager 1, ilmuwan menduga bahwa cincin Saturnus pendek. Namun, ternyata Saturnus memiliki cincin yang kompleks dan membentang selebar 282.000 kilometer!

Menariknya lagi, Saturnus memiliki dua bulan, Pandora dan Prometheus, yang menjaga agar cincin Saturnus tetap mengorbit pada tempatnya. Ditambah, Voyager 1 juga berhasil memfoto Titan, bulan terbesar kedua di Tata Surya kita.

Namun pada saat itu, foto Titan dari Voyager 1 hanya berupa bulan yang diselimuti kabut orange, menyisakan misteri apa yang ada dibalik kabut tersebut. Hingga akhirnya pada era 2000, ilmuwan berhasil menemukan bahwa kabut orange tersebut adalah awan metana dan hidrokarbon lain.

4. Mendeteksi dengungan misterius di luar Tata Surya

Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1ilustrasi badai bintang di luar Tata Surya (pixabay.com/WikiImages)

Pada Agustus 2012, Voyager 1 resmi meninggalkan tata surya kita. Ia tak lagi menerima pengaruh dari medan magnetik matahari dan menjelajah di ruang hampa antar bintang. Walaupun telah meninggalkan tata surya, Voyager 1 tetap menemukan hal menarik di luar Tata Surya kita.

Dilansir EarthSky, pada 2021, Voyager 1 mendeteksi adanya dengungan yang samar, berfrekuensi sempit, dan monoton. Setelah ditelusuri, walaupun Voyager 1 telah berada di luar zona pengaruh matahari, tapi ternyata ia menerima “serangan” dari bintang lain yang bahkan lebih kuat dan padat dari matahari.

5. Butuh waktu 1 hari untuk mengirimkan pesan ke Bumi

Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1ilustrasi penerima sinyal Voyager 1 (unsplash.com/Jorge Salvador)

Voyager 1 menemukan banyak hal menarik. Tapi, tahukah kamu kalau semua itu tidak didapat secepat kilat. Sebab, dilansir NASA, butuh sekitar 19-20 jam bagi kita untuk menerima pesan dari Voyager 1.

Jadi, apa yang kita terima dari Voyager saat ini adalah pesan yang ia kirimkan 20 jam lalu. Ditambah, jika kita ingin mengirimkan pesan balik, dibutuhkan 20 jam juga bagi Voyager 1 untuk menerimanya. Total butuh 2 hari bagi kita dan Voyager 1 untuk mengirimkan pesan dan umpan baliknya.

6. Cuma perlu 23 watt untuk menjalankan Voyager 1

Objek Manusia Terjauh di Luar Angkasa, Ini 6 Hal Luar Biasa Voyager 1ilustrasi daya Voyager 1 (pixabay.com/12019)

Ketika melihat pesawat ruang angkasa, mungkin kamu berpikir bahwa butuh banyak tenaga untuk menjalankan pesawat ruang angkasa tersebut. Tapi tahukah kamu, kalau ternyata Voyager 1 hanya membutuhkan daya sebesar 250 watt saat tahun-tahun awal dia meluncur. Daya yang serupa dengan komputer PC

Bahkan, dilansir EE Power, saat ini Voyager 1 hanya membutuhkan daya sebesar 23 watt saja! Sedikit lebih banyak dari satu bohlam lampu rumahan. Para teknisi sengaja mematikan beberapa instrumen Voyager 1 agar lebih hemat daya sehingga Voyager 1 bisa terus menjalankan misinya.

Sudah 46 tahun Voyager 1 menjelajahi alam semesta dan memberikan informasi menarik bagi manusia. Sayangnya, baterai Voyager 1 sendiri diprediksi akan habis pada 2025 dan menandai akhir perjalanan bagi pesawat ruang angkasa ikonik ini.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Roket, Transportasi Luar Angkasa

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya