Tak Sampai 50 Orang yang Memilikinya, Ini 5 Fakta Golden Blood  

Golden blood adalah golongan darah terlangka di dunia

Darah adalah komponen yang penting bagi setiap tubuh manusia. Setiap orang memiliki tipe darahnya masing-masing yang berbeda dari orang lain. Maka dari itu, transfusi darah sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan.

Dari sekian banyak tipe darah, terdapat satu tipe darah yang benar-benar langka. Saking langkanya hanya 0,0000005% populasi dunia yang memilikinya. Darah paling langka tersebut dikenal dengan golden blood.

1. Golden blood tidak memiliki satupun antigen dari 61 antigen Rh

Tak Sampai 50 Orang yang Memilikinya, Ini 5 Fakta Golden Blood  ilustrasi antigen pada darah (unsplash.com/National Cancer Institute)

Kita terbiasa dengan sistem golongan darah ABO yang membagi golongan darah berdasarkan keberadaan antigen A dan B di sel darah merah. Satu lagi sistem golongan darah yang dikenal dan tak kalah penting adalah sistem rhesus atau Rh.

Dilansir Science Museum Group, terdapat 61 antigen Rh yang dapat hadir dalam sel darah merah kita. Umumnya, setiap orang memiliki beberapa dari 61 antigen Rh ini. Tapi bagi pemilik golden blood, dia tidak memiliki satupun antigen dari 61 antigen Rh. Maka dari itu, golden blood dikenal juga sebagai Rh-null dan sangat sedikit yang memilikinya.

2. Hanya 43 orang di dunia yang memilikinya

Tak Sampai 50 Orang yang Memilikinya, Ini 5 Fakta Golden Blood  ilustrasi pemilik golden blood (unsplash.com/Hush Naidoo Jade)

Seperti yang dikatakan di awal, hanya 0,0000005% populasi dunia yang memilikinya. Dilansir MedicineNet, hanya 43 orang diseluruh dunia yang memiliki golden blood. Artinya darah tipe ini hanya dimiliki oleh 1 dari setiap 186 juta orang di dunia!

Keberadaan golden blood jauh lebih langka dibanding tipe darah langka lainnya. Contohnya seperti tipe darah HH yang dimiliki 1 dari setiap 10.000 orang. Tipe darah AB-, yang merupakan tipe darah paling langka di sistem ABO, dimiliki oleh 1 dari setiap 100 orang. Terakhir ada golongan darah O- yang dimiliki oleh 1 dari setiap 40 orang.

3. Disebabkan oleh mutasi gen

Tak Sampai 50 Orang yang Memilikinya, Ini 5 Fakta Golden Blood  ilustrasi mutasi gen (unsplash.com/Sanghars Lohakare)

Golden blood merupakan hasil dari adanya perubahan spontan di materi genetik kita (mutasi gen). Dilansir MedicineNet, umumnya disebabkan karena mutasi pada gen RHAG yang berperan untuk mengatur glikoprotein. Glikoprotein sendiri merupakan protein yang dibutuhkan untuk menyambungkan antara antigen Rh dengan sel darah merah.

Mutasi pada gen RHAG sendiri sering dikaitkan dengan penyakit keturunan hereditary stomatocytosis. Artinya, seseorang bisa memiliki golden blood apabila ada riwayat keluarga yang memiliki gen RHAG abnormal. Selain itu, pernikahan antar saudara sedarah juga dapat memperbesar kemungkinan seseorang terkena golden blood.

4. Merupakan tipe darah penyelamat bagi semua orang, tapi tidak sebaliknya

Tak Sampai 50 Orang yang Memilikinya, Ini 5 Fakta Golden Blood  ilustrasi donor darah (pixabay.com/Sabinurce)

Walau langka, tapi golden blood adalah golongan darah penyelamat bagi banyak orang. Dilansir Big Think, ketiadaan antigen Rh pada golden blood membuatnya dapat menjadi donor bagi semua tipe golongan darah. Kemampuannya dalam menyelamatkan orang inilah yang membuatnya sangat berharga dan dijuluki sebagai golden blood.

Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi sebaliknya. Pemilik golden blood tidak bisa menerima donor darah dari tipe golongan darah lain. Ia hanya bisa menerima donor darah dari sesama pemilik golden blood. Maka dari itu, pemilik golden blood dijuluki sebagai penyelamat hidup bagi orang lain tapi bencana bagi si pemiliknya.

5. Gejala yang mungkin dimiliki pemilik golden blood

Tak Sampai 50 Orang yang Memilikinya, Ini 5 Fakta Golden Blood  ilustrasi gejala golden blood (unsplash.com/Anirudh)

Sebagai fenomena yang disebabkan oleh mutasi, umumnya penderita golden blood akan mengalami beberapa gejala penyakit. Dilansir Icliniq, pemiliki golden blood mungkin akan merasakan anemia hemolitik ringan hingga sedang. Kondisi ini menyebabkan sel darah merah hancur dengan cepat, sehingga kadar hemoglobin menurun drastis, dan membuat si penderita kelelahan hebat.

Selain itu, pemilik golden blood akan mengalami masalah dalam kehamilan. Jika seorang ibu hamil memiliki golden blood, maka anaknya akan memiliki Rh positif. Karena sang anak memiliki antigen Rh dalam darahnya, otomatis tubuh si ibu akan membentuk antibodi sebagai sistem perlindungan. Antibodi yang terbentuk ini dapat menjadi masalah pada kehamilan selanjutnya, dimana ia dapat menyebabkan aborsi dan hemolisis masif.

Walau golden blood termasuk kelainan, tapi pemiliknya tetap dapat hidup secara normal. Bahkan, terhitung terdapat 9 orang dengan golden blood yang telah menjadi donor aktif dan menyelamatkan ribuan nyawa.

Baca Juga: Langka, 12 Artis Korea Ini Miliki Golongan Darah Rhesus Negatif

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya