5 Fakta Menarik Tanaman Sorgum, Cikal Bakal Pengganti Gandum 

Calon bahan baku mie instan nih

Nama sorgum akhir-akhir ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Pasalnya, dengan berita harga mi instan yang akan meroket akibat naiknya harga gandum, banyak pihak yang mulai mencari alternatif pengganti gandum. Bahkan salah satu perusahaan produsen mi instan terbesar di Indonesia mulai merencanakan untuk menggunakan sorgum sebagai bahan pengganti gandum.

Sorgum tergolong tanaman serealia, sorgum memiliki kandungan pati yang terlihat sama dengan tanaman gandum sehingga dapat menjadi bahan baku pengganti gandum. Wah ternyata sorgum menarik ya, penasaran dengan sorgum, yuk simak fakta menarik tanaman sorgum, dilansir Healthline dan webmd.

Baca Juga: Tekan Impor Gandum, Pengusaha Bakal Diwajibkan Serap Sorgum

1. Asal usul tanaman sorgum

5 Fakta Menarik Tanaman Sorgum, Cikal Bakal Pengganti Gandum tanaman sorgum (pixabay.com/bmac0)

Balitsereal mengatakan, tanaman sorgum pertama kali ditemukan di Ethiopia, yang kemudian melintasi Sungai Nil dan sampai ke India dan Thailand. Setelahnya melalui perdagangan, sorgum memasuki semenanjung Arab dan Cina. Singkat cerita sorgum sampai ke Indonesia pada tahun 1925, dibawa oleh kolonial Belanda. Pada tahun 1940 perkembangan sorgum semakin pesat dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia.

Tanaman sorgum dikenal dengan nama Cantel di Indonesia. Tergolong ordo rumput-rumputan, di Indonesia daerah yang paling banyak memproduksi sorgum adalah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

2. Budidaya sorgum

5 Fakta Menarik Tanaman Sorgum, Cikal Bakal Pengganti Gandum pemeliharaan tanaman sorgum (pixabay.com/clarrycola)

Menurut foresteract, tanaman sorgum dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang kurang subur dan air yang terbatas. Tanaman sorgum tumbuh di dataran rendah hingga menengah, dengan suhu optimum 23-30 derajat celcius. Ia juga tidak memerlukan kelembapan dan curah hujan yang tinggi.

Tanaman sorgum berkembang biak secara generatif. Benih sorgum langsung dimasukkan ke dalam tanah yang telah ditugal dengan kedalaman 5 cm. Setelahnya tanaman ini disiram, diberi pupuk, dan dikendalikan hama dan penyakit yang menyerang. Umur panen setiap varietas berbeda tergantung tinggi tanaman sorgum yang dihasilkan. Semakin tinggi semakin lama pula waktu panen. Biasanya berkisar 80-150 hari setelah tanam.

Baca Juga: IPB Tawarkan Produsen Mi Gunakan 5 Pangan Lokal untuk Pengganti Gandum

3. Kaya akan kandungan nutrisi

5 Fakta Menarik Tanaman Sorgum, Cikal Bakal Pengganti Gandum bulir sorgum (Pixabay.com/Vijayanarasimha)

Dilansir healthline, dalam 100 gram sorgum mentah mengandung kalori 329 kkal, 11 gram protein, 3 gram lemak, 72 gram karbohidrat, dan 7 gram serat. Kandungan ini juga dilengkapi dengan nutrisi mikro seperti vitamin B1, B6, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan zink.

Jadi bisa disimpulkan bahwa tanaman sorgum kaya nutrisi dan menyehatkan. Oh iya satu lagi, sorgum tergolong tanaman yang Gluten free loh. Oleh karena itu makanan ini sangat cocok untuk anda yang sedang berupaya mengurangi berat badan.

4. Banyak manfaat tersembunyi

5 Fakta Menarik Tanaman Sorgum, Cikal Bakal Pengganti Gandum sorgum yang baru dipanen (Pixabay.com/Sarangib)

Kaya akan kandungan nutrisi, Sorgum juga memiliki manfaat yang berlimpah. Webmd mengutarakan bahwa dengan mengonsumsi sorgum, secara tidak langsung konsumen akan awet muda, karena kandungan anti inflamasi yang dibawakan antioksidan. Selain itu beberapa senyawa fenolik dalam sorgum berperan sebagai anti kanker.

Kaya akan kandungan serat dan gluten free, dapat membantu anda menurunkan berat badan loh. Selain itu beberapa penelitian juga menyatakan sorgum dan olahannya aman dikonsumsi penderita penyakit Celiac, atau sering kita kenal sebagai penyakit imun yang mengganggu sistem pencernaan.

5. Dapat diolah menjadi beragam olahan

5 Fakta Menarik Tanaman Sorgum, Cikal Bakal Pengganti Gandum tanaman sorgum (Pixabay.com/Sarangib)

Wacana menggunakan sorgum sebagai substitusi pengganti gandum telah ada sejak lama. Beberapa pihak bahkan telah melakukan penelitian mengenai olahan sorgum. Salah satunya respiratory pertanian, yang telah menerbitkan juknis mengenai aneka olahan sorgum.

Biasanya bulir sorgum diolah terlebih dahulu menjadi tepung. Tepung akan diolah kembali menjadi makanan yang dapat kita konsumsi. Aneka kue basah dan kering, serta beberapa olahan seperti bakso, kerupuk, bubur, dan makaroni dapat diciptakan dari tanaman sorgum.

Di dunia sorgum tergolong dalam top 5 tanaman pangan di dunia setelah beras, gandum, jagung, dan barley. Selain sebagai olahan makanan, sorgum dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan olahan industri lainnya. Semoga Indonesia ke depannya bisa melirik sorgum dan meningkatkan penggembangan sorgum untuk pangan maupun lainnya.

Baca Juga: Jokowi Ajak KADIN Tanam Sorgum di Nusa Tenggara Timur

Priscilla Olga Photo Verified Writer Priscilla Olga

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya