Apakah kamu pernah mendengar istilah terapi seni? Pada dasarnya, terapi seni adalah terapi yang menggabungkan antara kesenian dan psikoterapi. Terapi ini menganalisis persoalan psikologis kompleks dari berbagai macam kalangan.
Metodenya unik dan sangat beragam, biasanya masuk kepada sebuah bidang seni untuk pasien yang akan dinilai sejauh mana ia berekspresi dan bereaksi terhadap sebuah karya seni.
Nah, untuk menjadi seorang terapis seni ternyata sangat sulit. Dilansir laman Art Therapy, seorang terapis seni adalah seorang dokter dengan tingkat master dari keilmuan atau kejuruan psikologi sekaligus juga seorang yang sangat paham dengan seni, budaya, dan praktik sosial lainnya di luar praktik sosial formal.
Intinya, spesialisasi di bidang terapi seni membutuhkan dua ilmu sekaligus secara mendalam, yakni psikologi dan juga seni. Keduanya harus diselesaikan setara master atau pascasarjana. Jika biasanya seorang psikiater tidak membahas hal-hal absurd seperti seni, terapis seni harus juga menguasai hal-hal absurd tersebut.