Punya Daya Tahan Tinggi, Ini 5 Fakta Sains tentang Kuda Poni

Menurut Live Science, sejarah mencatat bahwa proses domestikasi kuda sudah terjadi sejak 6 ribu tahun lalu di wilayah Asia Tengah. Usia tersebut sebetulnya sangat muda jika dibandingkan dengan usia evolusi dari kuda itu sendiri yang sudah mencapai 50 juta tahun. Lalu, bagaimana dengan domestikasi kuda poni? Well, sayangnya, tidak ada data akurat yang bisa dijadikan acuan untuk menyelidiki asal mula kuda poni.

Namun, beberapa ilmuwan menyatakan bahwa poni merupakan salah satu ras atau trah dari kuda asli yang memiliki DNA dan genetik yang sama dengan nenek moyangnya. Itu artinya tidak dibutuhkan domestikasi buatan manusia untuk membuat kuda poni. Hal ini sangat berbeda dengan proses pembiakan berbagai macam spesies anjing dan kucing yang memang dipengaruhi oleh domestikasi buatan manusia.

Hebatnya lagi, kuda poni diprediksi sudah ada sejak zaman es. Hal ini mengindikasikan bahwa poni sanggup bertahan hidup dan berevolusi di tengah alam yang tidak bersahabat. So, pernyataan dan pendapat dari ahli satwa tersebut sekaligus membuktikan kebenaran bahwa poni menjadi salah satu trah kuda yang punya daya tahan tinggi meskipun ukuran tubuhnya mini.

Meskipun memiliki ukuran tubuh yang kecil, poni masih diklasifikasikan sebagai kuda dengan daya tahan yang cukup tangguh. Bahkan, di masa lalu, sebagian kuda poni juga diberdayakan untuk membantu petani dalam menggarap lahan perkebunan. Dalam alur percabangan spesies di zaman purba, kemungkinan besar poni dan kuda liar berpisah secara genetik.

Itu sebabnya, meskipun dimasukkan ke dalam famili Equidae dan kuda, ilmuwan lebih suka memisahkan poni dengan spesies kuda besar lainnya. Dilaporkan dalam laman Wonderopolis, poni memiliki daya tahan tubuh yang bisa menerima toleransi di tengah cuaca buruk. Selain itu, mereka juga kerap digunakan sebagai kuda pekerja yang kuat karena massa ototnya yang besar jika diukur melalui perbandingan tubuhnya.

Secara umum, poni bisa dianggap jinak dan tidak memiliki perilaku yang agresif. Namun, di alam liar, mereka bisa saja berbahaya dan butuh usaha keras untuk menjinakkan mereka. Ada banyak peternakan terkenal di dunia yang sudah bisa membiakkan kuda poni untuk dijadikan sahabat manusia. Harganya memang mahal, tetapi mereka akan sebanding dengan kualitasnya.

Para ahli tidak menyarankan untuk menjinakkan kuda poni di alam liar karena meskipun mereka bertubuh kecil, kekuatannya mungkin bisa melukai dan mencederai manusia. Nah, jika menyukai dan mungkin ingin berinteraksi dengan poni, kamu bisa menghubungi peternakan yang khusus mengembangbiakkan kuda poni secara profesional. 

Ukuran tubuh yang dimiliki kuda poni ternyata bisa berbeda satu sama lain. Dicatat dalam laman Britannica, sedikitnya ada empat jenis kuda poni yang sangat terkenal di dunia. Mereka adalah Connemara asal Irlandia, Amerika, Shetland, dan Welsh. Uniknya, keempatnya memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda karena habitatnya pun tidak sama.

Connemara Irlandia memiliki ukuran tubuh terbesar, yakni tinggi 147 cm. Poni asal Amerika dan Welsh (poni dari Wales) adalah spesies Equidae dengan ukuran paling ideal, yakni 132 cm. Sementara itu, poni dari Shetland, Skotlandia memiliki ukuran tubuh setinggi 100 cm dan membuatnya menjadi kuda poni terkecil di dunia. Karena ukurannya yang tergolong sangat kecil inilah membuat poni menjadi jenis kuda yang disukai oleh semua orang.

Bukan hanya kuda besar yang terlihat gagah, nyatanya poni juga sering diikutkan dalam lomba profesional dan diperlakukan layaknya hewan atlet lainnya. Dilansir laman resmi Federation Equestre Internationale (FEI), kejuaraan kuda poni kerap diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya yang dimulai dari berbagai kelas.

Selain itu, poni juga sering diikutsertakan dalam kontes atau kejuaraan dunia yang menilai kecerdasan, ketangkasan, dan postur tubuh mereka. Poni terbaik akan keluar sebagai pemenangnya dan itu juga akan memengaruhi harga dari kuda tersebut menjadi jauh lebih mahal.

Nah, bagaimana pembahasan tentang kuda poni kali ini? Ternyata, mereka memiliki daya tahan tinggi sehingga bisa digunakan untuk bekerja membantu manusia. Kerennya lagi, poni juga sering diikutsertakan dalam lomba kelas dunia. Wah, kecil-kecil cabe rawit, ya!