Ilustrasi ikan lemon algae eater dengan mulutnya seperti penghisap menempel pada kaca akuarium (commons.m.wikimedia.org/Gnushi)
Spesies ikan pemakan alga yang satu ini juga merupakan ikan aktif dan suka hidup dalam kelompok kecil. Dilansir dalam website Ikanpedia, mereka bisa berinteraksi damai dengan sesama spesies maupun antar spesies ikan lain. Namun, harus memiliki ukuran spesies yang setara serta lingkungan yang sesuai. Karena jika tidak sesuai mungkin ikan akan lebih agresif.
Tergolong ikan yang berenergi ketika berenang. Memiliki aktivitas tinggi yang terlihat sangat aktif saat berenang. Senang mengeksplorasi lingkungan yang ada disekitarnya. Mereka juga terkenal sebagai ikan peliharaan yang kuat dan tahan dalam berbagai kondisi lingkungan. Terutama dalam berbagai tingkat suhu dan kualitas air.
Adapun pembiakan dari spesies ikan ini bisa menggunakan metode hormonal. Karena jika membiakkan secara alami mungkin membutuhkan waktu dan banyak kesabaran. Sedangkan bagi yang berusaha membiakkan secara alami bisa menyediakan tangki yang ditanam dengan banyak tempat persembunyian. Kemudian betina akan bertelur, lalu menetas pada waktu 2-3 hari. Anak ikan yang baru menetas akan memakan partikel kecil ataupun alga yang ada dalam tangki yang disediakan tersebut.
Namun, anak ikan yang baru menetas memiliki tingkat hidup yang sangat rendah karena sangat rentan. Umumnya di alam liar rentang kehidupan rata-rata lemon algae eater sekitar 5 tahun atau lebih.
Nah, kamu sudah lebih mengenal ikan lemon algae eater. Sekarang hal yang perlu diperhatikan adalah meskipun diperdagangkan secara umum, namun untuk populasinya harus tetap diperhatikan. Selain itu, meskipun ikan pemakan alga ini tahan dalam kondisi lingkungan apapun, tetap perlu mempertahankan kebersihan. Karena, jika lingkungan tidak sehat ikan akan rentan terkena penyakit maupun stres dan menyebabkan kematian pada ikan. Semoga bermanfaat!