Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tempe (pixabay.com/Bintang_Galaxy)
ilustrasi tempe (pixabay.com/Bintang_Galaxy)

Intinya sih...

  • Ragi tempe merupakan sediaan fermentasi untuk proses pembuatan tempe, terbuat dari biakan rhizopus (jamur) dan penting untuk pembentukan tempe.

  • Ragi tempe terbuat dari biakan rhizopus (jamur) dalam bentuk bubuk halus, dengan jenis kombinasi menghasilkan rasa tempe yang lebih enak.

  • Jenis-jenis ragi tempe antara lain Rhizopus oryzae, Rhizopus arrhizus, Rhizopus delemar, Rhizopus oligosporus atau Rhizopus microsporus. Cara membuatnya dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apa kamu suka makan tempe? Gizi makanan fermentasi ini tidak kalah dengan kimchi, tempe juga kaya serat, kalsium, vitamin B, serta zat besi. Selain harganya yang murah, tempe mudah sekali di temukan. Bahkan, tempe sudah diekspor ke luar negeri.

Umumnya, tempe dibuat menggunakan kedelai yang difermentasi. Namun, inovasi tempe tidak hanya berhenti di situ. Bahan pembuatan tempe dibuat beragam dan inovatif, misalnya kacang hijau, kacang merah, lamtoro, kacang koro, dan lain sebagainya.

Nah, pembuatan tempe tidak terlepas dari ragi tempe. Apa yang dimaksud dengan ragi tempe? Kenali cara pembuatannya bersama-sama.

1. Apa itu ragi tempe?

ilustrasi ragi tempe (freepik.com/stockking)

Ragi tempe merupakan sediaan fermentasi yang dipakai untuk proses fermentasi tempe. Nama lain ragi tempe yaitu kapang, jamur, laru, atau usar. Kata usar diperoleh dari cara pelepasan kapang dari daun waru yang diusapkan atau diusarkan.

Cara tradisional pembuatan ragi tempe dengan memakai kapang yang menempel di daun waru (Hibiscus tiliaceus). Penggunaan ragi tempe sangat penting untuk proses pembentukan tempe. Jika kamu amati, sela-sela tempe berwarna putih. Itulah miselium kapang yang berfungsi menyatukan biji-biji kedelai.

2. Ragi tempe terbuat dari apa?

ilustrasi tempe dan bahan makanan (pixabay.com/Bintang_Galaxy)

Ragi tempe banyak ditemui dalam bentuk bubuk halus di dalam kemasan. Sejatinya, ragi tempe terbuat dari biakan rhizopus (jamur). Jika ragi tempe memakai satu jenis rhizopus, maka produk yang dihasilkan lebih untung dan stabil. Sedangkan, ragi dengan jamur kombinasi menghasilkan rasa tempe yang jauh lebih enak

Buku berjudul Resep Kreatif Olahan Tempe menyebutkan proses penting dalam pembuatan tempe yaitu pemasakan kedelai dan fermentasi. Selain kapang, bakteri asam laktat dan yeast (khamir) juga ditemukan ketika fermentasi tempe.

3. Jenis-jenis ragi tempe

ilustrasi jenis ragi (freepik.com/freepik)

Kita sering mendengar ragi yang dipakai untuk pembuatan tempe yaitu Rhizopus oryzae. Selain itu, ada jenis kapang lain yang bisa dipakai untuk proses pembentukan tempe. Rhizopus termasuk ke dalam genus kelas Chycomycetes.

Beberapa jenis kapang yang dipakai untuk fermentasi tempe antara lain Rhizopus arrhizus, Rhizopus delemar, Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus atau Rhizopus microsporus.

4. Bagaimana cara membuat ragi tempe?

ilustrasi cara membuat ragi dengan nasi (pexels.com/Enam Sape)

Sejatinya, kapang tempe mudah ditemukan di sekitar kita. Namun, benihnya sangat halus dan ringan. Pembuatan ragi tempe dapat dibuat dengan beberapa cara. Buku berjudul Usaha Membuat Tempe dan Oncom menyebutkan cara pembuatan tempe yaitu:

Ragi berbahan dasar nasi:

  1. Beras 5 kg dimasak dengan air 9,4 liter di dalam panci selama 30 menit. Lalu, sterilkan selama 15 menit pada tekanan 1,02 atm.

  2. Benih kapang diambil dari miselium yang tumbuh pada permukaan tempe. Irislah tempe tipis dan jemur permukaannya sampai kering. Haluskan tempe kering dan ayak tepung hingga halus.

  3. Simpan tepung di suhu ruang (25 hingga 40 derajat Celcius) selama dua hingga tiga hari.

  4. Taburkan tepung di atas nasi steril

  5. Amati pertumbuhan kapang di atas nasi. Ciri-ciri warnya spota yang berwarna hitam.

  6. Keringkan nasi yang telah ditumbuhi kapang di oven bersuhu 40 derajat Celcius.

  7. Apabila sudah kering, tumbuk nasi dan ayak.

  8. Tepung ragi sudah siap digunakan untuk membuat tempe.

Ragi dari tempe yang sudah jadi:

  1. Tempe berkualitas bagus dipotong tipis-tipis. Selanjutnya, jemur atau masukkan ke oven bersuhu 40 hingga 46 derajat Celcius.

  2. Tumbuk tempe yang sudah kering, lalu ayak.

  3. Tepung halus ini digunakan sebagai bubuk ragi tempe.

Ragi dari daun waru:

  1. Daun waru ditumbuk, lalu diletakkan di atas daun pisang yang telah diremas-remas.

  2. Kedelai yang mengandung benih tempe diletakkan di atas daun waru. Selanjutnya, benih dibungkus daun pisang yang dilapisi daun jati.

  3. Setelah tempe terbentuk, miselium dan spora kapang tumbuh pada daun waru.

  4. Daun waru dijemur hingga kering. Selanjutnya, usar kering disimpan untuk pembuatan tempe.

Ternyata, proses pembuatan bubuk ragi bisa beranekaragam.Tempe dihasilkan dari bahan yang berkualitas. Jangan lupa cek dahulu ragi tempe sebelum membuatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team