Manusia bisa hidup hingga umur berapa? Jawaban dari pertanyaan ini bisa berbeda-beda bagi tiap orang. Sebagai contoh, di Inggris dan Wales untuk periode 2007-2011, usia kematian yang paling umum untuk laki-laki adalah 85,6 tahun dan 88,3 tahun untuk perempuan.
Beberapa hewan usianya bisa melampaui manusia. Salah satunya adalah kura-kura yang bisa hidup hingga ratusan tahun. Apa rahasia umur panjang kura-kura? Yuk simak ulasannya.
Mengutip Mayo Clinic, metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah apa yang dikonsumsi menjadi energi. Kura-kura (terutama kura-kura raksasa) memiliki metabolisme yang sangat lambat. Artinya, mereka membakar energi lebih lambat daripada hewan yang berukuran kecil dan lebih cepat.
Ilmuwan percaya bahwa metabolisme memiliki keterkaitan dengan pembentukan radikal bebas. Molekul tidak stabil yang merusak sel ini meningkat karena lebih banyak energi yang dibakar oleh tubuh.
Menurut teori ini, kura-kura hidup lebih lama karena metabolismenya lambat dan membakar lebih sedikit energi. Ini berarti sel-sel dalam tubuhnya mengalami lebih sedikit kerusakan.
Kura-kura raksasa Galapagos bernama Harriet diketahui mampu hidup hingga usia 175 tahun. Sebagai hewan herbivora, mereka mengonsumsi buah-buahan, daun, rumput, dan bunga. Tetapi, makanan favoritnya adalah kaktus.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine di tahun 2022, pola makan kaya sayuran, buah-buahan, dan legume (tanaman dari keluarga Fabaceae) bisa meningkatkan umur hingga 13 tahun. Selain itu, dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.
Fungsi utama cangkang kura-kura adalah untuk melindungi diri dari predator. Cangkangnya terbuat dari tulang keras yang dilapisi oleh keratin tipis, dilansir Reptile Know How.
Karena terlindungi, kemungkinan untuk bertahan hidup menjadi lebih besar. Pengecualian untuk anak kura-kura karena cangkangnya masih lunak dan rentan terhadap serangan predator.
Bukan hanya metabolismenya yang lambat, tetapi juga pertumbuhannya. Mengutip Pet MD, kura-kura perlu waktu 20 tahun untuk mencapai kedewasaan penuh. Alhasil, mereka menua lebih lambat pula.
Bandingkan dengan hewan lain yang mencapai kematangan lebih cepat. Misalnya, kuda yang matang di usia 5-7 tahun atau buaya yang dewasa secara seksual pada usia 10-12 tahun.
Menurut Vincent Lynch, profesor ilmu biologi di University at Buffalo, kura-kura memiliki kemampuan menghancurkan sel-sel yang bermasalah sebelum berkembang menjadi tumor. Sel-sel tersebut sangat sensitif terhadap stres dan akan menghancurkan diri sendiri melalui proses yang disebut apoptosis.
Dengan demikian, kura-kura bisa terhindar dari kanker dan hidup lebih lama. Ini berdasarkan tes laboratorium pada sel kura-kura raksasa Galapagos, yang kemudian dipublikasikan di jurnal Genome Biology and Evolution.
Nah, itulah rahasia di balik umur panjang kura-kura. Tak heran mereka bisa hidup sampai ratusan tahun, ya?