7 Fakta Unik Ikan Dokter yang Jarang Diketahui, Penyelamat Biota Laut!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan dokter atau yang umumnya dikenal dengan blue streak cleaner wrasse merupakan ikan yang sering ditemukan di terumbu karang. Seperti namanya, ikan blue wrasse membantu mengendalikan populasi ikan lain dengan memakan parasit dan jaringan mati pada sisik ikan lain di laut, sehingga ikan-ikan tersebut menjadi lebih sehat.
Ikan blue wrasse dapat tumbuh hingga 4-5 inci panjangnya dan bertahan hidup sampai dengan 4 tahun lamanya. Tak hanya itu, ikan ini memiliki keunikan lain yang jarang diketahui. Yuk, simak informasinya berikut!
1. Alasan ikan blue wrasse dijuluki sebagai ikan dokter
Blue Streak Wrasse dijuluki sebagai ikan dokter karena membantu menjaga populasi ikan lain dengan memakan parasit dan jaringan yang rusak dari tubuh ikan lain. Ikan dengan corak berwarna biru dan hitam ini umumnya tinggal pada kedalaman 29 meter di bawah permukaan laut.
2. Ikan blue wrasse memiliki bentuk gigi yang unik
Dilansir dari Sea Life Planet, ikan blue wrasse memiliki bentuk gigi yang menonjol seperti penjepit. Bentuk gigi tersebut berfungsi untuk melakukan aktivitas utama yaitu mengunyah parasit dan jaringan yang rusak dari tubuh ikan lain.
3. Ikan blue wrasse memiliki kebiasaan unik membangun stasiun pembersihan
Ikan dokter memiliki kebiasaan unik yaitu mendirikan stasiun pembersihan di sekitar terumbu karang atau di bebatuan agar ikan lain dapat berkunjung. Ocean Info mengatakan bahwa ikan blue wrasse membangun stasiun pembersihan sebagai sarana untuk mengamankan sumber makanan mereka.
4. Ikan blue wrasse memiliki cara unik dalam menarik 'klien'
Editor’s picks
Ikan blue wrasse memiliki cara unik dalam menarik 'klien' dengan melakukan gerakan tertentu. Dilansir Fish Keeping, ikan blue wrasse memposisikan diri mereka secara strategis, menggunakan isyarat visual dan gerakan tubuh tertentu untuk menarik ikan-ikan lain agar mendekat.
5. Ikan blue wrasse memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kesehatan ekosistem terumbu karang
Berdasarkan Ocean Info, populasi ikan blue wrasse tersebar di terumbu karang perairan Polinesia Perancis hingga Afrika Timur dan Laut Merah. Ikan blue wrasse memiliki hubungan simbiosis dengan memakan parasit dari tubuh ikan lain, sehingga ikan lain memiliki potensi bertahan hidup lebih lama. Oleh karena itu, ikan blue wrasse memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan habitatnya di ekosistem terumbu karang.
6. Ikan blue wrasse dapat berganti jenis kelamin
Ikan blue wrasse bersifat hermafrodit yaitu dapat berganti jenis kelamin menjadi jantan atau betina jika berada di dalam keadaan yang mendesak. Jika populasi jantan berkurang, blue wrasse betina akan menjadi lebih agresif dan mulai mengganti kelaminnya menjadi blue wrasse jantan. Melansir New Scientist, blue wrasse fish dapat berganti jenis kelamin dalam kurun waktu 20 hari.
7. Ikan blue wrasse merupakan hewan diurnal
Melansir Aquarium Source, ikan blue wrasse merupakan hewan diurnal. Ikan ini menyukai sinar matahari alami sehingga lebih sering beraktivitas pada siang hari lalu mereka akan tidur saat hari mulai gelap.
Ikan blue wrasse tak hanya makhluk laut yang sangat unik namun juga memiliki peran penting dalam kestabilan ekosistem terumbu karang. Bagaimana pendapatmu tentang ikan blue wrasse, tertarik untuk memeliharanya?
Baca Juga: 5 Jenis Telur untuk Melengkapi Sushi, Banyak dari Ikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.