Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! 

Mulai dari serangga hingga reptil raksasa

Istilah ‘living fossil’ atau fosil hidup diberikan kepada organisme yang lebih mirip dengan nenek moyang mereka dibandingkan dengan organisme masa kini. Organisme yang sering disebut sebagai ‘fosil hidup’ ini juga biasanya tidak berkerabat dekat dengan spesies yang masih hidup sekarang.

Salah satu hewan yang mendapat julukan ‘fosil hidup’ adalah kepiting tapal kuda. Sesuai dengan namanya, perawakan kepiting ini cukup berbeda dengan kepiting kebanyakan di masa sekarang. Tidak hanya itu, hewan ini juga memiliki ciri unik yang tidak dapat ditemukan di hewan lain, yakni darahnya yang berwarna biru.

Selain kepiting tapal kuda, berikut adalah 7 hewan berjulukan ‘fosil hidup’ lain yang berhasil bertahan hingga masa modern ini.

1. Komodo

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! komodo (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Hewan khas pulau Komodo ini menjadi salah satu ‘fosil hidup’ yang tinggal di Indonesia. Sekilas, komodo terlihat mirip dengan kadal atau biawak. Namun, dengan ukurannya yang sangat besar membuat satu ini menjadi satu-satunya kadal terbesar dan terberat di dunia.

Dilansir Live Science, komodo (Varanus komodoensis) merupakan reptil kuno yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Selain ditemukan di Indonesia, nenek moyang yang tampak serupa dengan hewan ini juga muncul di Australia sekitar 100 juta tahun yang lalu.

2. Nautilus

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! nautilus (commons.wikimedia.org/Manuae)

Nautilus (Nautilus pompilius) merupakan salah satu ‘fosil hidup’ tertua yang ada di bumi. Selain itu, hewan ini juga menjadi satu-satunya anggota subclass Nautiloidea yang masih hidup  Nautilus merupakan cephalopoda atau moluska laut yang memiliki kulit terluar atau cangkang.

Penampilan dari nautilus dengan cangkangnya yang berbentuk spiral tersebut hampir tidak pernah berubah sejak pertama kali muncul sekitar 500 juta tahun yang lalu, yakni pada awal era Paleozoikum (541 hingga 252 juta tahun yang lalu). Perkiraan umur ini didapatkan setelah ditemukannya sebuah fosil cangkang nautilus purba yang berumur setidaknya 500 juta tahun.

Meski merupakan hewan bercangkang, hewan ini ternyata memiliki hubungan kerabat dengan cumi-cumi dan gurita.

3. Kecoak

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! kecoak sebagai salah satu fosil hidup (pixabay.com/ekamelev)

Tidak hanya hewan yang sulit ditemui, salah satu hewan yang sering kita temui ini ternyata juga merupakan bagian dari ‘fosil hidup’. Kecoak merupakan serangga yang termasuk ke dalam salah satu ordo serangga tertua, Blattodea. Ordo serangga ini juga terdiri dari kecoak dan rayap.

Salah satu catatan fosil dari kecoak yang berhasil ditemukan berasal dari masa sekitar 300 juta tahun yang lalu pada periode Upper Carboniferous (Karbon Atas). Saat ini, terdapat setidaknya 4.000 spesies kecoak di seluruh dunia dengan perawakan yang mirip dengan nenek moyang mereka.

Lalu, apabila hewan kecil yang menyebalkan ini adalah salah satu ‘fosil hidup’ bagaimana cara mereka bisa selamat dari hujan meteor yang membunuh dinosaurus?

4. Purple frog atau katak ungu

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! katak ungu (commons.wikimedia.org/David V. Raju)

Katak ungu seringkali disebut sebagai katak hidung babi karena hidungnya yang panjang. Katak ungu (Nasikabatrachus sahyadrensis) merupakan spesies amfibi langka yang termasuk dalam famili Nasikabatrachidae. Hewan ini ditemukan pada tahun 2003 di Ghats Barat India.

Meski ditemukan di India, kerabat terdekat katak ungu dapat diamati di Kepulauan Seychelles. Dengan begitu, katak ungu diperkirakan sudah ada sejak 120 juta tahun lalu, saat India, Madagaskar, dan Seychelles terhubung sebagai satu daratan.

Saat ini, keberadaan ‘fosil hidup’ satu ini sedang terancam punah karena populasinya yang terus menurun.

5. Platipus

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! platipus (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Hewan kelima yang merupakan ‘fosil hidup’ di dunia modern ini adalah platipus. Keunikan utama dari hewan satu ini adalah mereka merupakan mamalia yang bertelur. Selain itu, hewan bermoncong bebek ini juga memiliki 10 kromosom, bukan hanya dua (X dan Y) seperti mamalia kebanyakan.

Hewan bermoncong bebek ini pertama kali muncul lebih dari 100 juta tahun yang lalu selama periode Kapur (145-66 juta tahun yang lalu). Saat ini, platipus adalah satu-satunya hewan dari famili Ornithorhynchidae yang masih hidup dan kode genetiknya terdiri dari campuran mamalia, burung, dan reptil.

6. Labi-labi moncong babi

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! labi-labi moncong babi (commons.wikimedia.org/Bjoertvedt/Gryllida)

Selanjutnya adalah labi-labi moncong babi yang merupakan satu-satunya anggota famili Carettochelyidae yang masih hidup sampai sekarang. Labi-labi moncong babi memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari kura-kura air tawar lainnya. Labi-labi moncong babi memiliki sirip yang lebih mirip dengan sirip penyu yang hidup di laut. Makhluk unik ini diperkirakan sudah ada sejak 140 juta tahun yang lalu.

7. Buaya

Dijuluki Fosil Hidup, Hewan Ini Masih Ada di Sekitar Kita! buaya sebagai salah satu fosil hidup (pixabay.com/miniformat65)

Hewan dengan sebutan ‘fosil hidup’ lainnya adalah buaya. Dalam hal penampilan, tidak ada yang bisa menyaingi buaya dalam kemiripannya dengan dinosaurus. Buaya juga masih memiliki bentuk tubuh yang sama sejak dinosaurus hidup di bumi jutaan tahun yang lalu.

Meski sulit dipercaya, namun, buaya adalah kerabat terdekat burung. Nenek moyang kedua spesies ini sudah ada sejak lebih dari 240 tahun yang lalu. Salah satu hal yang membedakan buaya saat ini dengan buaya purba adalah ukuran mereka. Buaya purba umumnya memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Salah satu spesies buaya purba yang berukuran raksasa adalah Sarcosuchus Imperator dengan panjang tubuh mencapai 12,5 meter dan memiliki sekitar 100 gigi.

Itulah dia 7 hewan yang mendapat sebutan ‘fosil hidup’ di zaman modern ini. Hewan-hewan yang sudah disebutkan di atas memiliki kemiripan yang sangat besar dengan nenek moyang mereka yang sudah ada pada jutaan tahun yang lalu.

Baca Juga: Harimau Jawa Diduga Belum Punah, Bulunya Ditemukan di Sukabumi

Ralda Maya Runita Photo Verified Writer Ralda Maya Runita

Hai~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya