Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah 

Dugong memiliki hubungan kekerabatan dengan gajah

Berbagai hewan di dunia ini terkenal dengan keunikannya masing-masing. Salah satu hewan unik di dunia ini adalah dugong. Dilansir Oceania, dugong memiliki nama ilmiah Dugong Dugon dengan taksonominya masuk ke ordo Sirenia, family Dugongidae.

Dugong sering disebut sebagai sapi laut atau lembu laut. Akan tetapi, lembu laut dan dugong sendiri bukanlah hewan yang sama. Meskipun begitu, baik lembu laut maupun dugong termasuk ke dalam ordo Sirenia. Berikut adalah fakta menarik dari dugong yang tidak banyak orang ketahui.

1. Satu-satunya anggota family Dugongidae yang masih hidup

Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah dugong (commons.wikimedia.org/Kora27)

Dugong termasuk ke dalam ordo Sirenia bersama dengan lembu laut Amazon, lembu laut Afrika Barat, dan lembu laut India Barat. Akan tetapi, meskipun anggota dalam ordo taksonominya masih ada beberapa, dugong adalah satu-satunya family Dugongidae yang masih hidup.

Tidak hanya itu, dugong juga merupakan satu-satunya mamalia air yang memakan seagrass (lamun). Perlu diketahui, seagrass (lamun) berbeda dengan seaweed (rumput laut).

Dilansir kptk.kemendikbud.go.id, seaweed (rumput laut) adalah tumbuhan tingkat rendah atau makroalga. Rumput laut biasanya hidup melekat di dasar perairan dan merupakan ganggang laut yang tergolong dalam divisi Thallophyta.

Sedangkan, seagrass adalah tumbuhan tingkat tinggi (Antophyta). Seagrass (lamun) merupakan tumbuhan monokotil yang hidup dan terbenam di laut. Tumbuhan ini memiliki pembuluh, daun, rimpang (rhizome), akar, dan berkembang biak secara generatif (biji).

2. Dugong memiliki hubungan dekat dengan gajah

Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah dugong (commons.wikimedia.org/Julien Willem)

Dugong dan lembu laut yang masih hidup termasuk ke dalam ordo Sirenia. Ordo Sirenia sendiri dipercaya oleh para ilmuwan memiliki hubungan yang dekat dengan gajah di darat. Selain itu, dugong juga memiliki belalai seperti gajah.

3. Bisa hidup sampai 70 tahun

Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah dugong (commons.wikimedia.org/Geoff Spiby)

Dugong dapat tumbuh sampai mencapai panjang 13 kaki (4 m) dan berat mencapai 925 pon (420 kilogram). Namun, pada saat bayi dugong lahir, panjangnya hanya mencapai 3-4 kaki dengan berat 44-77 pon. Untuk dapat mencapai ukuran maksimalnya dibutuhkan waktu yang sangat lama. Dugong dapat hidup selama 60 hingga 70 tahun.

4. Hanya hidup di laut

Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah dugong (commons.wikimedia.org/Kora27)

Berbeda dengan kerabatnya, manatee (lembu laut) yang bisa hidup di air tawar, dugong hanya hidup di laut. Dugong dapat ditemukan di 37 negara yang berbeda. Diantara 37 negara tersebut, lautan Australia adalah rumah bagi salah satu populasi dugong terbesar di dunia.

5. Namanya diambil dari bahasa Melayu

Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah dugong (commons.wikimedia.org/pelican)

Selain fakta-fakta menarik yang sudah disebutkan, hal menarik lainnya yang jarang orang ketahui tentang hewan ini adalah tentang penamaannya. Dilansir WWF Australia, nama ‘dugong’ diambil dari bahasa Melayu ‘duyung’. ‘Duyung’ sendiri memiliki arti ‘Lady of the Sea’.

Dugong memiliki kulit halus dengan rambut yang jarang. Selain itu, dugong memiliki mata kecil yang membuat hewan ini sulit melihat. Meskipun begitu, dugong memiliki indra peraba dan pendengaran yang sangat baik.

Selain itu, dugong juga dipercaya sebagai awal dari berbagai kisah mitologi yang menceritakan tentang putri duyung (mermaid).

Sayangnya, saat ini dugong menjadi salah satu hewan yang hampir punah. Adapun alasan yang menjadikan dugong menjadi hewan yang hampir punah adalah karena banyak hal. Salah satunya adalah karena predator mereka. Bayi-bayi dugong seringkali diburu oleh paus pembunuh, buaya, dan hiu.

Selain itu, alasan lainnya adalah karena aktivitas manusia, seperti perburuan, hilangnya habitat, dan tabrakan dengan kapal. Oleh karena itu, dugong saat ini sedang dalam bahaya kepunahan.

Baca Juga: Potret Dugong Terdampar di Pantai Watu Jimbar Sanur Bali

Ralda Maya Photo Verified Writer Ralda Maya

Hai~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya