6 Fakta Menarik Kura-kura Mata Mata, Matanya di Mana? 

Kura-kura mata mata bentuknya pipih

Intinya Sih...

  • Kura-kura mata mata hidup di air tawar dengan cangkang pipih dan kepala mirip daun kering.
  • Spesies ini dapat hidup hingga 45 tahun, beratnya bisa mencapai 21 kg, dan makanan utamanya adalah ikan dan invertebrata air.
  • Mata mata merupakan hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari, memiliki penglihatan buruk, namun ahli dalam berkamuflase.

Kura-kura mata mata (Chelus fimbriatus) merupakan salah satu jenis kura-kura yang hidup di air tawar. Dilansir WWF, kura-kura jenis ini biasanya hidup di dasar sungai atau air tawar lain yang dangkal dan memiliki aliran air yang lambat.

Cangkangnya yang berwarna kecoklatan dan kepalanya yang mirip dengan daun kering membuat kura-kura ini dapat berkamuflase dengan baik di habitat tempatnya hidup. Selain dua hal yang sudah disebutkan, berikut adalah fakta menarik dari kura-kura mata mata.

1. Bisa tumbuh sampai seumuran manusia dewasa

6 Fakta Menarik Kura-kura Mata Mata, Matanya di Mana? kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/J. Patrick Fischer)

Kura-kura mata mata memiliki rentang usia yang cukup panjang. Hewan air dengan perawakan yang terlihat cukup aneh ini bisa hidup antara 15 hingga 45 tahun dengan ukuran tubuh mencapai panjang 45 cm.

Spesies kura-kura satu ini bisa ditemukan di Amerika Selatan, cekungan Amazon, dan cekungan Orinoco. Makanan utamanya adalah ikan dan invertebrata air lain serta hewan amfibi. Kura-kura mata mata bisa tumbuh hingga mencapai berat 21 kg.

2. Sering disebut sebagai salah satu kura-kura teraneh di dunia

6 Fakta Menarik Kura-kura Mata Mata, Matanya di Mana? kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Vassil)

Dengan bentuk kepala serta cangkangnya yang tidak biasa, tidak mengherankan apabila hewan air satu ini sering disebut sebagai salah satu kura-kura teraneh yang pernah ada.

Berbeda dengan kura-kura lainnya yang cangkangnya cembung ke atas, cangkang milik mata mata justru terlihat datar dan dipenuhi dengan tonjolan-tonjolan dari sisi depan hingga belakang. Selain itu, hewan air ini juga memiliki leher dengan tekstur bergelombang menyerupai serasah daun.

Kura-kura mata mata memiliki kepala lebar, pipih, dan berbentuk segitiga. Mata mata memiliki hidung panjang berbentuk mirip tabung (moncong) yang berfungsi untuk membantu hewan ini bernapas di dalam air. Untuk makan, mata mata menggunakan mulutnya yang lebar untuk menyedot baik mangsa dan air di sekitarnya.

3. Kura-kura mata mata memiliki duri di tenggorokan mereka

6 Fakta Menarik Kura-kura Mata Mata, Matanya di Mana? kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Dick Culbert)

Baca Juga: 7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!

Salah satu hal unik yang ditemukan di kura-kura mata mata dan tidak ditemukan di kura-kura lainnya adalah adanya duri atau papila di tenggorokan mereka. Adapun fungsi dari deretan duri atau papila tersebut adalah untuk membantu menahan makanan yang masuk ke tubuh.

Akan tetapi, papila tersebut umumnya ditemukan di penyu laut dan jarang ditemukan ada dimiliki oleh kura-kura air tawar. Selain itu, habitat mata mata yang berada di perairan dangkal membuat ciri unik yang ada di hewan air ini makin tidak biasa.

4. Makhluk nokturnal dengan cara kawin yang aneh

6 Fakta Menarik Kura-kura Mata Mata, Matanya di Mana? kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)

Kura-kura mata mata merupakan hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari. Di saat hari sudah mulai gelap, hewan ini aktif untuk mencari makan guna menyambung hidup. Selain butuh makan, mata mata juga butuh untuk bereproduksi agar spesies mereka tidak dinyatakan punah. Menariknya, sebelum proses perkawinan dimulai, mata mata jantan akan melakukan semacam ritual terlebih dahulu untuk menarik perhatian betina.

Kura-kura jantan akan menjulurkan kepalanya ke arah mata mata betina. Kemudian, dia akan membuka dan menutup mulutnya, meregangkan kaki belakangnya, serta menggoyang-goyangkan penutup kepalanya dengan gerakan menggoda.

Setelah melakukan perkawinan, mata mata betina akan membangun sarangnya di tumbuh-tumbuhan dekat tepi hutan. Musim bersarang ini umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember. Setelah membangun sarang, mata mata betina akan bertelur dengan jumlah 12 hingga 28 butir. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 200 hari.

5. Meskipun makhluk nokturnal, mata mata punya penglihatan yang buruk

6 Fakta Menarik Kura-kura Mata Mata, Matanya di Mana? kura-kura mata mata (commons.wikimedia.org/Cedricguppy - Loury Cédric)

Sebagaimana disebutkan di atas, kura-kura mata mata adalah hewan nokturnal, artinya hewan ini hanya aktif di malam hari. Namun, meski merupakan hewan nokturnal, bukan berarti mata mata memiliki penglihatan yang baik, justru sebaliknya, penglihatan hewan ini sangat buruk.

Oleh karena itu, hewan ini memanfaatkan saraf sensorik di kepala dan lehernya untuk mendeteksi gerakan makhluk-makhluk di sekitar untuk menemukan mangsanya.

Apabila dilihat secara sekilas, mata dari kura-kura mata mata ini susah untuk ditemukan. Kedua matanya berukuran kecil dan berada tepat di atas mulutnya yang besar.

Itulah dia fakta menarik dari kura-kura mata mata, hewan aneh berbentuk pipih yang sangat ahli berkamuflase di habitat tempatnya tinggal. Dengan leher yang bertekstur seperti daun, kepala berbentuk segitiga, dan cangkang pipih dengan banyak tonjolan, tidak mengherankan apabila kura-kura satu ini mendapat predikat sebagai salah satu kura-kura teraneh di dunia.

Baca Juga: Memiliki Tempurung Berduri, Simak! Fakta Kura-Kura Matahari

Ralda Maya Runita Photo Verified Writer Ralda Maya Runita

Hai~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya