Inilah Hiu Berjumbai, Fosil Hidup Mirip Kadal yang Hidup di Laut Dalam

Tubuh hiu berjumbai mirip ular atau belut

Hewan-hewan yang tinggal di laut dalam memang menyimpan begitu banyak keunikan yang tidak bisa ditemukan di hewan lainnya. Sebagai contohnya saja adalah frilled shark atau yang juga dikenal sebagai hiu berjumbai. Hewan unik yang dikategorikan sebagai salah satu fosil hidup ini memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan hiu yang selama ini kita kenal.

Berikut ini adalah fakta menarik dari hiu berjumbai, salah satu fosil hidup yang keberadaannya masih bertahan hingga masa kini.

1. Siripnya tidak berjumbai

Inilah Hiu Berjumbai, Fosil Hidup Mirip Kadal yang Hidup di Laut Dalamdetail tubuh hiu berjumbai (commons.wikimedia.org/Samuel Garman)

Fakta menarik dari hiu berjumbai yang pertama adalah nama dari hewan satu ini. Hiu berjumbai tidak mendapatkan namanya dari sirip panjang yang terlihat menari-nari di lautan ketika terbawa ombak. Hewan satu ini justru mendapatkan namanya dari penampakan celah insang yang berenda.

Berbeda dengan hiu pada umumnya yang memiliki insang terpisah, alat bernapas hewan ini memanjang hingga bagian tenggorokan. Masing-masing pasangan insang frilled shark dilapisi dengan jumbaian di bagian tepinya.

2. Mereka bisa menelan mangsa berukuran besar

Inilah Hiu Berjumbai, Fosil Hidup Mirip Kadal yang Hidup di Laut Dalamhiu berjumbai (commons.wikimedia.org/Citron / CC-BY-SA-3.0)

Dilansir Oceana, hiu berjumbai merupakan predator lautan yang aktif. Hewan dengan nama ilmiah Chlamydoselachus anguineus ini dapat menelan mangsanya mentah-mentah tanpa harus mencabik-cabik daging mereka terlebih dahulu. Mereka juga bahkan bisa menelan mangsa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya.

Meski dapat menelan mangsanya secara langsung, hiu berjumbai sebenarnya juga memiliki deretan gigi tajam yang bisa mengoyak daging mangsanya. Makanan utama dari frilled shark adalah cumi-cumi. Selain cumi-cumi, hewan laut satu ini juga diketahui memangsa ikan bahkan hiu lainnya.

3. Selain karena insangnya, nama hiu ini juga diambil dari bentuh tubuhnya

Inilah Hiu Berjumbai, Fosil Hidup Mirip Kadal yang Hidup di Laut Dalamtubuh hiu berjumbai mirip ular (commons.wikimedia.org)

Nama umum dari hewan ini memang diambil dari insangnya yang unik, akan tetapi, nama ilmiah dari hiu berjumbai justru diambil dari bentuk tubuhnya yang sekilas mirip dengan ular atau belut. Hiu berjumbai memiliki nama ilmiah Chlamydoselachus anguineus dimana ‘anguineus’ adalah bahasa latin dari ‘berliku-liku’.

Hal tersebut mengacu pada bentuk tubuh hiu yang mirip dengan ular. Selain itu, hiu berjumbai juga dipercaya oleh para ilmuwan memiliki cara menangkap mangsa yang mirip dengan ular.

4. Punya ratusan gigi

Inilah Hiu Berjumbai, Fosil Hidup Mirip Kadal yang Hidup di Laut Dalamhiu berjumbai (commons.wikimedia.org/Citron / CC-BY-SA-3.0)

Selain bentuk tubuhnya yang mirip dengan ular atau belut, keunikan lain dari hewan ini adalah bentuk kepalanya yang mirip dengan kepala kadal, moncongnya tumpul dengan mulut yang sangat besar serta barisan gigi tajam bercabang tiga.

Gigi-gigi frilled shark berukuran relatif kecil, namun, dengan jumlah yang sangat banyak. Hiu berjumbai umumnya memiliki jumlah gigi sekitar 300 buah dengan ketajaman serta kekuatan yang mampu menjebak mangsa yang mencoba untuk kabur.

5. Penghuni lautan dalam dan sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu

Inilah Hiu Berjumbai, Fosil Hidup Mirip Kadal yang Hidup di Laut Dalamhiu berjumbai di laut dalam (commons.wikimedia.org/NOAA)

Hiu berjumbai merupakan salah satu penghuni lautan dalam yang habitatnya berada di samudra Atlantik dan Pasifik. Ikan ini hidup di kedalaman 390-4.200 kaki atau sekitar 119-1.280 meter. Meski merupakan hewan penghuni lautan dalam, ikan satu ini kadang juga bisa ditemukan di kedalaman 50-200 meter saja.

Hiu berjumbai mendapat julukan ‘fosil hidup’ karena penampilannya yang tidak banyak berubah sejak jutaan tahun yang lalu. Hiu satu ini diperkirakan sudah ada di bumi sejak 80 juta tahun yang lalu, waktu dimana dinosaurus masih berjalan-jalan di atas bumi.

Selain itu, deretan gigi bercabang tiga milik frilled shark ini memiliki kemiripan dengan bentuk gigi hiu Devonian phobodont yang sudah punah sejak 350 juta tahun yang lalu.

Hiu berjumbai atau frilled shark merupakan salah satu hewan yang masih diselimuti oleh banyak misteri karena tempat hidup mereka yang cukup ekstrem. Meski terlihat menyeramkan dengan ratusan giginya yang bercabang tiga, hiu ini tidak membahayakan manusia. Hal ini karena hewan satu ini hidup di bagian laut yang sangat dalam di mana manusia tidak bisa berenang di sana.

Baca Juga: 5 Hewan Laut Purba yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada Apa Saja?

Ralda Maya Photo Verified Writer Ralda Maya

Hai~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya