Mantap! Para Ilmuwan Temukan Cara untuk Menghijaukan Gurun Sahara

#SainSeru Wah, bakal seperti gimana ya nanti?

Para peneliti dilaporkan telah membuat terobosan baru untuk menghijaukan Gurun Sahara. Mereka mengusulkan untuk membuat instalasi panel surya dan turbin angin dalam jumlah besar. Cara itu dinilai akan memiliki dampak besar pada curah hujan, vegetasi dan suhu.

Gurun Sahara sendiri diketahui merupakan hamparan padang pasir terbesar di dunia. Gurun yang terletak di benua Afrika bagian utara itu diketahui memiliki luas 9 juta km2 atau setara dengan empat kali luas wilayah Indonesia!

1. Meningkatkan vegetasi hingga 20%

Mantap! Para Ilmuwan Temukan Cara untuk Menghijaukan Gurun Saharaspiegel.de

BBC (07/9/2018) melaporkan, para peneliti dari University of Illinois, Amerika Serikat menilai, instalasi turbin angin di Gurun Sahara diprediksi bisa melipatgandakan jumlah curah hujan. Pemasangan panel surya juga mempunyai dampak yang sama, namun dengan cara kerja yang berbeda.

Peneliti University of Illinois Dr Yan Li mengungkapkan, berdasarkan penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa memasang turbin angin dan panel surya ternyata bisa mempengaruhi suhu. Tetapi, sambung Dr Yan Li, perbedaan utama antara penelitan sebelumnya dengan yang terbaru adalah pada dampak vegetasi.

"Hasil model kami menunjukkan bahwa instalasi panel surya dan turbin angin dalam skala besar di Sahara akan meningkatkan lebih dari dua kali lipat curah hujan, terutama di Sahel," cetus Dr Yan Li, pemimpin peneliti sekaligus penulis makalah dari University of Illinois, AS.

"Dampaknya, cakupan vegetasi yang dihasilkan akan meningkat sekitar 20%."

2. Curah hujan naik sampai 50%

Mantap! Para Ilmuwan Temukan Cara untuk Menghijaukan Gurun Saharaarabiaweather.com

Dr Yan Li mengatakan, khusus turbin angin, rotasi pisaunya bisa mencampurkan udara hangat dari atas yang akan menciptakan sebuah reaksi arus balik. Hal itu berdampak dengan munculnya penguapan. Curah hujan dan pertumbuhan tanaman pun terjadi.

"Ladang angin meningkatkan kekasaran permukaan dan hal itu membuat angin menyatu ke daerah bertekanan rendah," kata Dr Li. "Konvergensi udara naik, sehingga membuatnya dingin dan mengembunkan uap air yang akan menyebabkan peningkatan curah hujan."

Sementara panel surya sendiri memiliki cara kerja memantulkan sinar matahari dari permukaan Bumi yang dikenal sebagai efek albedo. Hal itu akan memicu reaksi albedo-precipitation-vegetation positif, yang mengarah pada peningkatan curah hujan sekitar 50%.

3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

Mantap! Para Ilmuwan Temukan Cara untuk Menghijaukan Gurun Saharatakepart.com/Sima Diab

Sementara itu, rekan peneliti Dr Yan Li, Dr Safa Motesharrei dari University of Maryland mengungkapkan, meningkatnya curah hujan yang diakibatkan oleh turbin angin maupun panel surya, akan mengarah pada peningkatan produksi pertanian tadah hujan di Gurun Sahara.

"Gurun Sahara, Sahel, dan Timur Tengah merupakan wilayah terkering di dunia yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dengan level kemiskinan yang tinggi. Dan penelitian kami mempunyai dampak besar sebagai solusi dari tantangan minimnya energi, air dan makanan di wilayah ini," paparnya.

"Peningkatan curah hujan dan vegetasi di Gurun Sahara, dikombinasikan dengan listrik bersih (clean-electricity) sebagai dampak dari energi surya dan angin, dapat membantu produksi pertanian, pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial di Sahara, Sahel, Timur Tengah dan daerah-daerah terdekat lainnya," ungkap Dr Motesharrei, seperti yang dikutip Phys.org.

4. Tapi kenaikan suhu tidak baik untuk perubahan iklim, kan?

Mantap! Para Ilmuwan Temukan Cara untuk Menghijaukan Gurun SaharaDr Yan Li via BBC.com

Terkait pertanyaan di atas, para peneliti mengatakan bahwa pemanasan tambahan dari turbin angin dan panel surya tidak akan menghasilkan perbedaan yang signifikan.

Soalnya, sambung Dr Yan Li, pemanasan lokal yang dihasilkan dari turbin angin dan panel surya jumlahnya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pemanasan global dari gas rumah kaca.

"Namun pesan utamanya kepada semua orang, pembuat kebijakan, dan investor adalah manfaat besar instalasi ini bagi masyarakat. Kami berharap bahwa hal itu dapat berujung untuk mempertahankan air tawar, makanan dan tentunya kehidupan di planet kita."

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya