5 Fakta Paus Balin, Si Raksasa Laut Pemakan Plankton

Ukuran kerongkongannya hanya sebesar kepalan tangan manusia

Paus adalah salah satu mamalia laut yang banyak memiliki keunikan tersendiri. Dilansir WWF, paus dibagi menjadi dua kelompok, yaitu paus bergigi dan paus balin.

Paus balin yang masuk ke dalam ordo Mysticeti adalah paus yang tidak memiliki gigi. Namun sebagai gantinya, paus ini memiliki struktur yang disebut dengan balin. Selain itu, masih banyak fakta menakjubkan tentang paus yang satu ini. Penasaran? Yuk simak informasinya di bawah ini.

1. Apa itu paus balin?

https://www.youtube.com/embed/DccOSjQt4kE

Dilansir Britannica, paus balin memiliki julukan lain yaitu paus tanpa gigi (toothless whale). Alih-alih bergigi, paus ini malah memiliki struktur yang disebut dengan balin, sebuah modifikasi lapisan epidermis yang unik.

Balin yang berbentuk seperti sisir ini berfungsi sebagai suatu sistem penyaring karena makanan utama paus balin berupa organisme kecil. Keberadaan struktur ini dapat memudahkan paus balin untuk mengumpulkan mangsa dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

2. Paus biru termasuk ke dalam kelompok paus balin

https://www.youtube.com/embed/bgiPTUy2RqI

Dilansir Whale and Dolphin Conservation, ada sebanyak empat belas spesies paus balin, diantaranya adalah paus biru, paus abu-abu, paus bungkuk, paus minke, dan pygmy right. Paus biru merupakan jenis yang terbesar karena bisa mencapai panjang hingga 33 meter.

Bertolak belakang dengan paus biru, paus pygmy right berukuran jauh lebih kecil. Melansir Seaworldpygmy right betina dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 6,5 meter dan jantan 6,1 meter. Namun, informasi akurat mengenai spesies yang satu ini masih belum banyak diketahui karena penelitian yang terbatas.

Baca Juga: 5 Jenis Paus dengan Tubuh Terkecil di Dunia, Ukurannya Tidak Lazim

3. Paus balin memakan organisme kecil

https://www.youtube.com/embed/cbxSBDopVyw

Whale and Dolphin Conservation melaporkan, paus balin memakan organisme kecil berupa plankton, krill, dan juga ikan-ikan kecil. Mangsa tersebut disaring dan dijebak dengan menggunakan struktur balin yang mirip seperti sisir.

Cara berburu mangsa ini tidak sulit. Britannica melansir bahwa paus balin cukup berenang sambil membuka mulut selebar mungkin dan mengambil air dalam jumlah besar. Begitu mulut menutup, air akan dipompa keluar dari sisi-sisi mulut, meninggalkan mangsa-mangsa kecil di permukaan balin miliknya.

4. Ukuran kerongkongan sangat kecil

https://www.youtube.com/embed/9C6HJfeBkno

Meskipun memiliki ukuran tubuh yang besar, faktanya paus ini tidak bisa memakan mangsa yang berukuran besar, termasuk manusia. Hal ini dikarenakan paus balin memiliki ukuran kerongkongan yang sangat kecil.

Dilansir National Geographic, kerongkongan seekor paus bungkuk yang merupakan kelompok paus balin hanya sebesar kepalan tangan manusia. Bila hendak menelan mangsa yang lebih besar, kerongkongan bisa melebar, tapi diameter maksimal yang bisa dicapai hanyalah sekitar 38 sentimeter. Ini menjelaskan mengapa masih ada kemungkinan selamat ketika manusia masuk ke dalam mulut seekor paus balin.

5. Memiliki dua blowhole

https://www.youtube.com/embed/JTc5F_7PROM

Paus adalah hewan mamalia yang bernapas dengan paru-paru. Namun, karena habitatnya berada di lautan, maka perlu modifikasi khusus untuk mendukung proses pernapasan tetap berjalan lancar. Oleh sebab itu, paus balin memiliki fitur yang disebut dengan blowhole.

Seaworld melansir, blowhole sebenarnya merupakan lubang hidung (nostril) yang berada di puncak kepala. Sehingga paus balin cukup mengekspos bagian kepala saja ketika hendak mengambil udara di permukaan air. Struktur ini berhubungan langsung dengan jalur udara menuju trakea dan paru-paru.

Whale and Dolphin Conservation melaporkan, blowhole pada paus bergigi berjumlah satu lubang dan pada paus balin ada dua lubang. Blowhole tersebut dikelilingi otot khusus yang bisa menutup ketika sedang menyelam, sehingga air tidak masuk ke dalam paru-paru.

Paus balin merupakan hewan dengan berbagai keunikan tersendiri. Meskipun memiliki badan yang bisa mencapai ukuran raksasa, tapi ternyata hanya mengonsumsi mangsa sebesar plankton saja.

Baca Juga: 5 Fakta Peregocetus Pacificus, Paus Pengelana yang Memiliki Kaki 

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya